UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dibiarkan selama beberapa menit. Terbentuknya cincin coklat kemerahan menunjukkan bahwa ekstrak mengandung steroid Harborne, 1987.
e. Tanin dan Polifenol
Sejumlah 2 mL larutan ekstrak uji diuapkan di atas cawan porselin hingga diperoleh residu. Residu kemudian direaksikan dengan FeCl
3
10. Terbentuknya warna biru tua, biru kehitaman, atau hitam kehijauan menunjukkan adanya
senyawa polifenol dan tanin Robinson, 1991., Jones and Kinghorn, 2006.
3.4.2 Analisis Kadar Total Senyawa Fenolat Ekstrak Etanol 96 Kulit
Batang Nangka 3.4.2.1 Pembuatan Larutan Induk Asam Galat dalam Aquadest
Larutan standar asam galat dengan konsentrasi 1000 ppm mgL dapat dibuat dengan cara 10 mg asam galat standar dilarutkan dalam 1 mL metanol p.a,
lalu ditambahkan aquadest di dalam labu ukur 10 mL sampai tanda batas Ratnayani, 2012.
3.4.2.2 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Asam Galat dalam Aquadest
Larutan standar asam galat 40 ppm dibuat dengan cara mengambil 0,2 mL larutan induk asam galat 1000 ppm, lalu dimasukkan ke dalam labu ukur 5 mL,
dan ditambahkan aquadest sampai tanda batas. Sebanyak 0,5 mL larutan standar 40 ppm dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian ditambah 0,3 mL reagen
Folin Ciocalteu dan 2 mL larutan Na
2
CO
3
15, lalu ditambahkan 2,2 mL aquadest. Larutan diinkubasi pada suhu kamar selama 2 jam. Campuran larutan
tersebut kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang 400 sampai 800 nm. Hasil yang diperoleh dibuat dalam bentuk kurva, sebagai sumbu y adalah
absorbansi dan panjang gelombang cahaya sebagai sumbu x. Dari kurva tersebut dapat ditentukan panjang gelombang yang memberikan serapan maksimum
Alvian, Susanti, 2012,. Pontis, Costa, Silva, Flach, 2014.
3.4.2.3 Pembuatan Kurva Standar Asam Galat dalam Aquadest
Larutan standar asam galat dengan konsentrasi 20, 30, 40, 50, 60, 70, dan 80 μ gml dibuat dengan cara mengambil masing-masing sebanyak 0,2 mL; 0,3
mL; 0,4 mL; 0,5 mL; 0,6 mL; 0,7 mL dan 0,8 mL larutan induk asam galat 1000