Mekanisme Pigmentasi Kulit Fungsi Produksi Vitamin D

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta efek epidermolisis sehingga deskuamasi keratinosit yang berpigmen menjadi lebih cepat, sedang dalam konsentrasi tinggi menyebabkan efek epidermolisis sehingga dapat digunakan dalam pengelupasan kimiawi guna menghilangkan lapisan epidermis sampai lapisan dermis bagian atas. 3. Akar manis licorice Glycyrrhiza glabra Glabiridin Menghambat proses melanogenesis pembentukan pigmen k.ulit dan juga mencegah terjadinya proses inflamasi di kulit. Beberapa riset menunjukkan bahwa penggunaan glabiridin 0,5 secara topikal dapat menghambat sinar UV-B yang dapat memicu terbentuknya pigmentasi dan kemerahan pada kulit 4. Paper mulberry akar Broussonetia papyrifera Oksiresvera trol, antioksidan antosianin, asam galat, flavonoid dan tanin menghambat aktivitas enzim tirosinase, membantu mengatur pembentukan melanin di kulit, dan membantu mencerahkan kulit. Melindungi kulit dari efek radikal bebas. Komponen ini dapat membantu mencegah kerusakan sel kulit, membantu memudarkan noda- noda hitam di wajah. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 5. Teh hijau Theae sinensis Polifenol Menghambat pelepasan melanosom dari melanosit ke keratinosit, dan mengurangi aktivitas tirosinase. 6. Jamur tiram Pleurotus ostreatus Polifenol Menghambat sintesis melanin, menangkal radikal bebas dengan cara transfer elektron tunggal. Pada uji inhibitor tirosinase dilaporkan bahwa ekstrak metanol jamur tiram menunjukkan aktivitas penghambatan tirosinase lebih baik 11,36-59,56 dibandingkan ekstrak aseton 11,37-52,05 dan air hangat 9,60- 49,60 pada konsentrasi 0,125-1,0 mgmL. Asam galat yang terkandung pada jamur tiram diduga sebagai inhibitor tirosinase yang efektif. 7. Nyirih kulit buah Xylocarpus granatum Fenolat total Senyawa fenolik dengan gugus fungsi hidroksil -OH dan asam karboksilat COOH yang secara struktural memiliki kemiripan dengan substrat tirosinase yaitu L-tirosin atau L- DOPA. Senyawa tersebut memiliki satu atau lebih gugus fungsi asam yang mengindikasikan bahwa gugus fungsi tersebut memainkan peranan penting di dalam pengikatan sisi aktif enzim tirosinase. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.3 Tanaman Nangka

Artocarpus heterophyllus Lamk 2.3.1 Deskripsi Tanaman Nangka Nangka termasuk ke dalam suku Moraceae, nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam bahasa Inggris, nangka dikenal dengan nama jackfruit. Tanaman nangka dapat tumbuh di daerah beriklim subtropis. Tanaman nangka berukuran sedang, ketinggiannya berkisar 8 – 25 meter dengan diameter 30 – 80 cm. Seluruh bagian tumbuhan mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai yang dikenal sebagai lateks. Kulit batang nangka mengandung 3,3 tanin Elevitch Manner, 2006. Klasifikasi tanaman nangka adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Magnoliopsida Ordo : Urticales Famili : Moraceae Genus : Artocarpus Spesies : Artocarpus heterophyllus Lamk [Sumber : Elevitch Manner, 2006] Gambar 2.3 Bagian Batang Artocarpus heterophyllus Lamk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Obat Kumur Yang Mengandung Ekstrak Kulit Daun Lidah Buaya 5% Terhadap Akumulasi Plak Mahasiswa Angkatan 2009 FKG USU

5 55 68

Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Kulit Batang Nangka (Artocarpus heterophyllus L.) terhadap Karakteristik Niosom

8 62 113

Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak etanol 96% Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica) Terhadap Aspergillus niger, Candida albicans, dan Trichophyton rubrum

2 38 78

SITOTOKSISITAS EKSTRAK METANOL DAUN SUKUN (Artocarpus altilis), NANGKA (Artocarpus heterophyllus) DAN KLUWIH (Artocarpus camansi) Sitotoksisitas Ekstrak Metanol Daun Sukun (Artocarpus Altilis), Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Dan Kluwih (Artocarpus Cam

0 8 15

SITOTOKSISITAS EKSTRAK METANOL DAUN SUKUN (Artocarpus altilis), NANGKA (Artocarpus heterophyllus), DAN KLUWIH (Artocarpus camansi) Sitotoksisitas Ekstrak Metanol Daun Sukun (Artocarpus altilis), Nangka (Artocarpus heterophyllus), dan Kluwih (Artocarpus c

0 3 16

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus) TERHADAP PENURUNAN KADAR Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar Yang Diinduksi Aloksa.

0 3 12

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus) TERHADAP PENURUNAN KADAR Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar Yang Diinduksi Aloksa.

0 3 15

PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI PARAFFIN SOLID DAN VASELIN ALBUM TERHADAP SIFAT FISIK SEDIAAN SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus).

0 0 15

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BATANG NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI CEREBRUM MENCIT YANG DIINFEKSI Toxoplasma gondii

0 0 77

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BATANG NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lmk.) TERHADAP LAMA HIDUP MENCIT (Mus musculus) YANG DIINFEKSI Toxoplasma gondii

0 1 80