Gradien pH Transmembran TINJAUAN PUSTAKA
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
partikel. Proses tersebut dikakukan dengan cara menyinari partikel dengan laser dan menganalisis intensitas fluktuasi cahaya yang tersebar. Jika partikel kecil
disinari oleh sumber cahaya seperti laser, partikel tersebut akan menyebar ke segala arah.
Partikel yang tersuspensi dalam cairan tidak pernah dalam keadaan diam. Partikel akan terus bergerak karena gerak Brown. Gerak Brown adalah gerakan
partikel karena tumbukan acak dengan molekul cairan yang mengelilingi partikel. Sifat penting dari gerak Brown untuk DLS adalah bahwa partikel kecil bergerak
lebih cepat dan partikel yang lebih besar bergerak lebih lambat. Suhu harus diketahui secara akurat karena diperlukan untuk mengetahui viskositasnya.
Kestabilan suhu diperlukan jika arus konveksi dalam sampel akan menyebabkan pergerakan yang tidak acak yang akan merusak akurasi interpretasi ukuran. Suhu
yang lebih tinggi akan menyebabkan gerak Brown semakin cepat. Kecepatan dari gerak Brown didefinisikan sebagai koefisien difusi translasi D.
Ukuran partikel yang diukur dengan instrumen Dynamic Light Scattering DLS adalah diameter partikel yang berdifusi pada kecepatan yang sama. Sistem
tersebut menentukan ukuran dengan terlebih dahulu mengukur gerak Brown dari partikel-partikel dalam sampel menggunakan DLS dan kemudian menerjemahkan
ukuran menggunakan teori-teori yang telah ditetapkan. Partikel-partikel dalam cairan bergerak secara acak dan kecepatan dari pergerakan tersebut digunakan
untuk menentukan ukuran dari partikel Malvern, 2012.