19
BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1 Automasi Perpustakaan 2.1.1 Pengertian Automasi Perpustakaan
Pengertian automasi berkaitan dengan ilmu komputer. Pengertian automasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1999: 709 diambil dari kata “Otomatis atau
pengotomatisan yang artinya penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan sehingga tidak memerlukan
pengawasan manusia”. Sedangkan menurut Lasa HS 1998: 76 “Automasi perpustakaan atau library automation adalah penggunaan mesin, komputer dan
peralatan elektronik lain untuk memperlancar tugas-tugas perpustakaan”. Pengertian lain dari Sulistyo Basuki 1994: 96 bahwa “Automasi perpustakaan merupakan
penerapan teknologi informasi untuk kepentingan perpustakaan, mulai dari pengadaan hingga ke jasa informasi bagi pembaca”.
Dari ketiga pendapat di atas dapat diketahui bahwa automasi perpustakaan adalah sebuah proses dalam pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan bantuan
teknologi informasi untuk memudahkan pekerjaan pustakawan. Dalam hal pelayanan kepada pemustaka, automasi perpustakaan sangat penting untuk meningkatkan kualitas
layanan di perpustakaan serta untuk mempercepat proses layanan di perpustakaan khususnya pada bagian peminjaman dan pengembalian bahan pustaka kepada
pemustaka.
2.1.2 Tujuan Automasi Perpustakaan
Tujuan dari pengembangan sistem komputer adalah untuk menyediakan suatu sistem standar yang bisa dipakai bersama diantara perpustakaan yang bekerja sama.
Alasan lain yaitu dengan adanya sistem automasi perpustakaan, maka dapat meringankan tugas perpustakaan menjadi lebih akurat, cepat dan terkontrol. Sistem
automasi perpustakaan yang baik adalah yang terintegrasi, mulai dari sistem pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, sistem pencarian kembali bahan pustaka,
sistem sirkulasi, membership, pengaturan denda keterlambatan pengembalian, dan sistem reporting aktifitas perpustakaan dengan berbagai parameter pilihan. Lebih
sempurna lagi apabila sistem automasi perpustakaan dilengkapi dengan barcoding dan mekanisme pengaksesan data berbasis web dan internet.
Wijoyo 2009: 1 mengemukakan bahwa tujuan dari automasi perpustakaan yaitu:
1 untuk meningkatkan pelayanan, mempercepat, mengefisienkan dan
mengakurasi pekerjaan 2
Untuk memberi keluasan akses informasi 3
Untuk meningkatkan akses ke perpustakaan lain
Universitas Sumatera Utara
20
4 Untuk memenuhi tuntutan perkembangan TI
5 Untuk meningkatkan prestisecitra
6 Agar perpustakaan tidak terisolasi
7 Untuk menyebarkan informasi
8 Untuk mengembangkan kerjasama dan “resource sharing”.
Sedangkan menurut Cochrane yang dikutip oleh Miyarso 2009: 4 mengemukakan bahwa tujuan automasi perpustakaan adalah:
1 Memudahkan integrasi berbagai kegiatan perpustakaan
2 Memudahkan kerjasama dan pembentukan jaringan perpustakaan
3 Membantu menghindari duplikasi kegiatan di perpustakaan
4 Menghindari pekerjaan yang bersifat mengulang dan membosankan
5 Memperluas jasa perpustakaan
6 Memberi peluang untuk memasarkan jasa perpustakaan
7 Meningkatkan efisiensi.
Dari kedua pendapat di atas dapat diketahui bahwa tujuan automasi perpustakaan yaitu mencakup hampir seluruh kegiatan di perpustakaan seperti dapat
memperluas akses informasi, memudahkan kerjasama dan pembentukan jaringan perpustakaan serta meringankan tugas perpustakaan dalam hal pelayanannya dan
meningkatkan pelayanan di perpustakaan. Pada Perpustakaan Umum Kota Medan, sistem automasi perpustakaan sangat membantu pekerjaan pustakawannya, baik dari
pengolahan bahan pustaka hingga ke layanan sirkulasinya.
2.1.3 Manfaat Sistem Automasi Perpustakaan