49
melakukan penelusuran informasi?
d. ≥ 7
31 35
Jumlah 89
100 Dari data di atas dapat diinterpretasikan bahwa 17 responden 19 menjawab
4, 24 responden 27 menjawab 5, 17 responden 19 menjawab 6 dan sebanyak 31 responden 35 menjawab
≥ 7 komputer yang dibutuhkan dalam melakukan penelusuran informasi.
Berdasarkan keterangan tersebut dapat diketahui bahwa hampir setengah responden menjawab jumlah komputer yang dibutuhkan untuk melakukan penelusuran
informasi yaitu sebanyak ≥ 7. Hal ini disebabkan karena banyaknya jumlah pemustaka
pada Perpustakaan Umum Kota Medan yang ingin mencari informasi sehingga dibutuhkan banyak komputer untuk penelusuran informasi agar dapat mengefesienkan
waktu.
4.2.5 Penggunaan OPAC
OPAC Online Public Access Catalog merupakan sistem katalog terpasang yang dapat diakses oleh pemustaka untuk mengetahui koleksi apa saja yang ada di
perpustakaan. Pada Perpustakaan Umum Kota Medan terlihat tidak banyak yang menggunakan OPAC dalam melakukan penelusuran informasi. Tanggapan responden
tentang pemahaman dalam menggunakan OPAC ketika melakukan penelusuran informasi dapat dilihat pada tabel 4.2.3 berikut ini:
Tabel 4.2.5 Penggunaan OPAC
NO Pertanyaan Pilihan Jawaban
Jawaban Responden f
5 Apakah Saudara
memahami cara penggunaan OPAC
ketika melakukan penelusuran informasi
a. Sangat memahami
16 18
b. Memahami
23 26
c. Kurang memahami 41
46 d.
Tidak memahami 9
10 Jumlah
89 100
Dari data di atas dapat diinterpretasikan bahwa 16 responden 18 menyatakan sangat memahami, 23 responden 26 memahami, 41 responden 46 menyatakan
kurang memahami dan 9 responden 10 menyatakan tidak memahami cara penggunaan OPAC.
Universitas Sumatera Utara
50
Berdasarkan keterangan tersebut dapat diketahui bahwa hampir setengah dari responden menyatakan bahwa mereka kurang memahami cara penggunaan OPAC. Hal
ini disebabkan karena kurangnya pembinaan pelayanan pengguna perpustakaan tentang layanan-layanan yang ada di perpustakaan.
4.2.6 Tampilan OPAC di Komputer
Salah satu keuntungan dari OPAC adalah dapat melakukan penelusuran informasi dengan cepat dan tepat, untuk itu tampilan OPAC pada komputer harus
mudah dipahami pemustaka. Tanggapan responden tentang apakah tampilan OPAC pada komputer mudah dipahami pemustaka atau tidak dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 4.2.6 Tampilan OPAC di Komputer
NO Pertanyaan Pilihan Jawaban
Jawaban Responden F
6 Menurut Saudara
apakah tampilan OPAC pada komputer
mudah dipahami? a.
Sangat mudah 10
11 b.
Mudah 50
56 c.
Kurang mudah 20
23 d.
Tidak mudah 9
10 Jumlah
89 100
Dari data di atas dapat diinterpretasikan bahwa 10 responden 11 yang menjawab sangat mudah dipahami, 50 responden 56 menjawab mudah, 20
responden 23 menjawab kurang mudah dan 9 responden 10 yang menjawab tampilan pada OPAC tidak mudah dipahami.
Berdasarkan keterangan tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab tampilan OPAC pada komputer mudah dipahami. Hal ini terlihat
dari sistem automasi yang digunakan pada Perpustakaan Umum Kota Medan yang sudah terintegrasi dengan layanan sirkulasi sehingga pemustaka dapat mengetahui status
buku apakah sedang dipinjam atau ada di rak. Hal tersebut menunjukkan bahwa tampilan OPAC pada komputer mudah dipahami pemustaka.
4.2.7 Fasilitas OPAC