64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, maka penulis menyimpulkan bahwa penerapan automasi di Perpustakaan Umum Kota Medan dapat meningkatkan
kualitas layanan perpustakaan, indikasi ini dapat dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut:
a. Penerapan automasi di Perpustakaan Umum Kota Medan diperlukan, hal ini
sesuai dengan data yang diperoleh melalui kuesioner yaitu sebanyak 55 responden yang menyatakan penerapan automasi di Perpustakaan Umum
Kota Medan sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan yang ada di perpustakaan.
b. Penerapan automasi perpustakaan pada layanan sirkulasi memudahkan
pemustaka dalam hal peminjaman dan pengembalian bahan pustaka serta sistem keanggotaan, hal ini sesuai dengan data yang diperoleh melalui
kuesioner yaitu sebanyak 44 responden yang menyatakan bahwa penerapan automasi pada layanan sirkulasi sangat penting.
Selain dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, responden juga menyatakan bahwa penerapan automasi di Perpustakaan Umum Kota Medan tidak dimanfaatkan
dengan baik, indikasi ini dapat dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut:
c. Pemustaka tidak memanfaatkan sarana OPAC pada Perpustakaan Umum
Kota Medan, hal ini sesuai dengan data yang diperoleh melalui kuesioner yaitu sebanyak 46 menyatakan kurang memahami cara penggunaan
OPAC, 35 menyatakan minimnya jumlah komputer yang tersedia untuk OPAC dan 23 menyatakan kurang memahami tampilan OPAC yang ada
pada komputer.
Universitas Sumatera Utara
65
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
a. Sebaiknya pustakawan pada bagian pengadaan dan pengolahan koleksi
selalu memperbaharui update data pada sistem agar mempermudah pekerjaan pada bagian sirkulasi.
b. Perpustakaan hendaknya menambah sarana dan prasarana pada layanan
sirkulasi untuk mengurangi terjadinya antrian panjang pada proses peminjaman dan pengembalian buku, mengganti kartu buku menjadi due
date slip agar pekerjaan pada sirkulasi lebih cepat, efektif dan efisien. c.
Perpustakaan hendaknya menyediakan fasilitas komputer lebih banyak lagi sebagai sarana penelusuran informasi agar pemustaka dapat memanfaatkan
OPAC dengan baik serta meningkatkan layanan pengguna perpustakaan melalui pembinaan layanan atau user education untuk penggunaan OPAC.
Universitas Sumatera Utara
66
DAFTAR PUSTAKA
a. Buku
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Dwijati, Siti. 2006. Upaya Meningkatkan Kualitas Jasa Layanan Informasi di Perpustakaan. Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan, Perpustakaan
Universitas Airlangga, Vol.1No.2Juli-Desember. Hadi, Sutrisno. 2001. Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Hartono, Jogiyanto. 2002. Pengenalan Komputer, Dasar Ilmu Komputer,
Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta: Pustaka Andi.
Hasugian, Jonner. 2006. Penelusuran Informasi Ilmiah Secara Online: Perlakuan Terhadap Seorang Pencari Informasi Sebagai Real User. Pustaha: Jurnal Studi
Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1. Medan: USU Press. ----------------------. 2009. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Medan:
USU Press. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1999. Jakarta: Balai Pustaka.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis,
Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat. Kurniawati, R. Deffi. 2007. Peranan Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca
Masyarakat : Survei Pada Perpustakaan Umum Kota Madya Jakarta
Selatan. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol.3, No.7. Yogyakarta: Perpustakaan Universitas Gajah Mada.
Lasa HS. 1994. Jenis-jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
------------. 1998. Kamus Istilah Perpustakaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
------------. 2005. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media.
Universitas Sumatera Utara
67
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa teori dan Praktek. Jakarta: Salemba Empat.
Moenir. 1995. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Noerhayati, S. 1998. Pengelolaan Perpustakaan. Bandung: Alumni.
Perpustakaan Nasional RI. 2002. Pedoman Teknis Layanan Perpustakaan Dan
Informasi Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.
Rahayuningsih, F. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Republik Indonesia. 2008. Undang-undang Republik Indonesia No.43 Tahun
2007 tentang Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.
Saleh, A.R. dan B. Mustafa. 1992. Penggunaan Komputer Untuk Pelayanan
Informasi Perpustakaan Dalam Bunga Rampai 40 Tahun Pendidikan Ilmu Perpustakaan di Indonesia. Jakarta: Kesaint Blanc.
Saputro, Erland Cahyo. 2009. Analisis kepuasan Pemustaka terhadap Kualitas Layanan Perpustakaan STAIN Surakarta. Tesis. Jakarta: Program Magister
Ilmu Perpustakaan. Universitas Indonesia. Soeatminah. 1992. Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan.
Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sulistyo Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. --------------------. 1994. Periodesasi Perpustakaan Indonesia. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni. 2002. Metode Penelitian Praktik. Jakarta:
Sagung Seto. Supardi, A. 1979. Statistik. Bandung: Fakultas Tarbiah IAIN Sunan Gunung Jati.
Supriyanto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. 2008. Teknologi Informasi
Perpustakaan: strategi perencanaan perpustakaan digital. Yogyakarta: Kanisius.
Universitas Sumatera Utara
68
Sutarno NS. 2006. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Sagung Seto.
Sutarno NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto. Tjiptono. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Andi.
Yusup, Pawit M. 1995. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Yusup, Pawit M, Priyo Subekti. 2010. Teori Dan Praktik Penelusuran Informasi
Information Retrieval. Jakarta: Kencana.
b. Internet