Bentuk Pemberdayaan Masyarakat oleh Kelompok Sadar Wisata
97 mencapai tujuan. Perencanaan oleh Pokdawis Krebet Binangun pada
umumnya meliputi penentuan bentuk program yang akan dilakukan, jadwalwaktu pelaksanaan program, lokasi pelaksanaan program, tujuan
dan hasil pencapaian program yang diharapkan. Perencanaan program ditentukan berdasarkan sasaran dan tujuan destinasi wisata yang dimiliki
oleh Desa Sendangsari Pajangan Bantul dengan harapan semua potensi wisata yang ada dapat diketahui masyarakat luas demi meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Desa Wisata. Perencanaan melibatkan seluruh anggota Pokdarwis, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar. Perencanaan
dilakukan dengan didahului temu rembug rapat warga untuk membahas bentuk, tatacara, prosedur dan kaidah-kaidah yang harus ditaati saat
pelaksanaan program berlangsung. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang pernah
dilakukan oleh Rika PS. 2012, pada Pokdarwis Dewabejo Gunungkidul yang menunjukkan bahwa setiap kegiatan Pokdarwis harus didahului
perencanaan secara menyeluruh, baik sasaran, metode dan proses kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat dan toko masyarakat
setempat. Perencanaan memberikan kesempatan kepada Pokdarwis Krebet
Binangun untuk berinisiatif menciptakan situasi yang menguntungkan organisasi. Tanpa perencanaan, Pokdarwis Krebet Binangun hanya bisa
sekedar mereaksi permasalahan yang bermunculan tambal-sulam dalam usaha mengendalikan permasalahan tersebut. Anderson; Bowman dan
98 Gorton menyebutkan bahwa perencanaan adalah proses mempersiapkan
seperangkat keputusan bagi aktivitas dimasa datang, definisi ini mengisaratkan bahwa pembuatan keputusan merupakan bagian dari
perencanaan, namun proses perencanaan dapat juga terpikir setelah tujuan dan keputusan diambil Hasibuan, 2004:23.
Perencanaan merupakan salah satu hal penting yang perlu dibuat untuk setiap usaha dalam rangka mencapai suatu tujuan. Karena seringkali
pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan tanpa adanya perencanaan. Kesulitan tersebut dapat berupa
penyimpangan arah dari pada tujuan, pemborosan modal yang mengakibatkan gagalnya semua kegiatan dalam mencapai suatu tujuan. Tanpa
perencanaan sebuah organisasi atau lembaga pendidikan akan kehilangan kesempatan dan tidak dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang akan
dicapai, dan bagaimana mencapainya. Oleh karena itu rencana harus dibuat sebab dengan rencana semua tindakan terarah dan terfokus pada
tujuan yang hendak dicapai. Atas dasar uraian di atas, maka dapatlah ditarik suatu kesimpulan
sebagai berikut: 1 bahwa keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan dalam hal ini Pokdarwis Krebet Binangun sangat ditentukan oleh baik
buruknya perencanaan, 2 perencanaan harus dapat memandang atau meramalkan kejadian-kejadian di masa yang akan datang, berdasarkan
kenyataan obyektif yang ada pada masa sekarang dan masa lalu, 3 perencanaan harus diarahkan pada tercapainya suatu tujuan, sehingga bila
99 terjadi suatu kegagalan dalam pelaksanaan, maka kemungkinan besar
penyebabnya adalah kurang sempurnannya perencanaan. Perencanaan harus memikirkan anggaran, kebijakan, prosedur, metode, dan kriteria-
kriteria untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.