24 Dari para pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan program adalah suatu proses kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi melalui kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaanpenggerakan, dan pengawasan dengan memanfaatkan sumber daya manusia.
b. Pengelolaan Program Pendidikan Luar Sekolah
Pendidikan luar sekolah dirancang untuk membelajarkan masyarakat agar memiliki kecerdasan, ketrampilan dan kemandirian
dalam bersikap sehingga mereka mampu menghadapi dan menyongsong perubahan yang datang dengan cepat yang mungkin tidak dapat
diperhitungkan sebelumnya. Masyarakat dengan demikian mampu memecahkan persoalan yang dihadapi sebagai akibat dari perubahan dan
memanfaatkannya untuk memperbaiki taraf dan mutu hidup dan kehidupannya.
Memberdayakan masyarakat merupakan bagian dari upaya untuk melepaskan masyarakat dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan.
Tujuan akhir dari pemberdayaan masyarakat adalah meningkatnya kemampuan dan kemandirian masyarakat. Pemberdayaan bukan meliputi
penguatan individu dan anggota masyarakat, tetapi juga pranata – pranata yang ada di masyarakat. Menanamkan nilai – nilai modern seperti kerja
keras, hemat, terbuka dan bertanggungjawab adalah bagian pokok dari pemberdayaan ini menurut Djuju Sudjana Engking, 2012: 6.
25 Pengelolaan program manajemen merupakan proses
pendayagunaan bahan dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini melibatkan organisasi, arahan, koordinasi,
dan evaluasi orang – orang yang mencapai tujuan tersebut. Pokok dari manajemen adalah aktivitas bekerja melalui orang lain untuk meraih
berbagai hasil. Pengaruh lingkungan strategi, baik tinjauan global, regional dan pengaruh nasional terhadap pengembangan dan perubahan
pembangunan suatu bangsa menunjukkan bahwa suatu pembinaan kualitas sumber daya manusia merupakan dasar untuk mencapai
keberhasilan pembangunan masyarakat. Pertumbuhan masyarakat yang maju melahirkan kelompok – kelompok masyarakat yang mandiri. Hal
ini di dorong oleh sifat manusia yang membutuhkan pengakuan atas kehadirannya di tengah – tengah masyarakat Engking, 2012: 7.
Pendidikan merupakan proses budaya, karena itu ia tumbuh dan berkembang dalam dalam alur kebudayaan di setiap masyarakat.
Sehingga kehadirannya mempunyai akar yang kuat pada budaya masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dengan menanamkan nilai – nilai
budaya modern seperti kerja keras, hemat, terbuka, bertanggungjawab adalah bagian pokok dari upaya pemberdayaan masyarakat. Kondisi ini
merupakan potensi dalam strategi menciptakan manusia kreatif produktif yang berwawasan ke masa depan dan melahirkan manusia berdaya
unggul. Beberapa alternatif strategi dan upaya menciptakan manusia yang bersumber daya unggul, tidak terlepas dari pengoptimalan
26 pendidikan luar sekolah yang bersumber pada strategi pemberdayaan
masyarakatnya. c.
Fungsi-fungsi Pengelolaan Program
Sejalan dengan sejarah perkembangan pengelolaan program dan berdasarkan situasi penerapannya, pengelolaan program meliputi
berbagai fungsi. Fungsi pengelolaan program menurut Moris dalam Sudjana, 2004: 48 adalah
“Pengelolaan program adalah rangkaian berbagai kegiatan wajar yang telah ditetapkan dan memiliki hubungan saling
ketergantungan antara satu dengan yang lainnya, dan dilaksanakan oleh orang – orang, lembaga atau bagian – bagiannya, yang diberi
tugas untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan tersebut.” Pengertian tersebut menunjukkan bahwa fungsi – fungsi
pengelolaan program itu berwujud kegiatan yang berurutan dan berhubungan sehingga satu kegiatan menjadi syarat bagi kegiatan
lainnya. Fungsi pengelolaan program pendidikan nonformal menurut
Sudjana 2004: 52 terdiri dari enam fungsi yang berurutan. “Keenam fungsi tersebut adalah perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
pembinaan, penilaian, dan pengembangan.” Fungsi pengelolaan program tersebut adalah :
1 Perencanaan
Untuk mencapai tujuan organisasi, perencanaan merupakan fungsi awal dari manajemen. Perencanaan adalah proses yang sistematis dalam
pengambilan keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan pada