Perencanaan Program Desa Wisata oleh Kelompok Sadar Wisata
77 Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh bapak MJ selaku
anggota Pokdarwis Krebet Binangun : “Perencanaan dimulai dari rapat rembug warga dulu mbak untuk
menentukan jadwal kegiatan. Penentuan jenis kegiatan itu juga harus dengan melihat potensi yang ada di desa ini. Pelaksanaan juga
difikirkan mbak, untuk mengantisipasi kegiatan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu juga penentuan kegiatan yang
akan dilaksanakan dan tujuan yang ingin dicapai” Pendapat lain juga dikemukakan oleh bapak “PW” selaku anggota
Pokdarwis Krebet Binangun : “Kegiatan direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang
ada di daerah ini mbak. Perencanaan ini melibatkan seluruh masyarakat karena pendapat mereka dapat memberikan masukan
untuk menentukan kegiatan apa yang sesuai dengan masyarakat di sini”.
Melakukan identifikasi program sangat penting dalam merencanakan
sebuah program. Hal tersebut dilakukan agar tujuan dan sasaran yang akan dicapai dapat terlaksana. Sumber daya manusia dan sumber daya
alam juga harus diperhatikan, karena kedua faktor itu sangat penting dalam keberhasilan suatu program.
2 Menentukan Tujuan
Tujuan merupakan langkah awal di dalam membuat perencanaan sehingga dalam pelaksanaannya nanti terarah sesuai dengan tujuan dan
hasil yang ingin dicapai. Tujuan dari pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh Pokdarwis Krebet Binangun ini yaitu untuk
meningkatkan pengelolaan program desa wisata sehingga dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan seluruh
potensi yang ada di desa wisata Krebet dan kesejahteraan masyarakat
78 akan meningkat. Seperti pernyataan yang dikemukakan oleh bapak “KD”
selaku ketua Pokdarwis Krebet Binangun : “Tujuan dari program ini adalah supaya masyarakat dapat
memanfaatkan seluruh potensi yang ada di Krebet ini mbak, agar masyarakat dapat berdaya. Khususnya dalam hal pengembangan
pariwisata, seperti kerajinan batik kayu yang diharapkan dapat berkembang secara terus menerus. Apalagi dalam berinovasi produk
untuk menghadapi persaingan pasar” Pendapat lain juga dikemukakan oleh bapak “YL” selaku wakil
ketua Pokdarwis Krebet Binangun : “Pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh Pokdarwis
bertujuan agar masyarakat di dusun Krebet ini bisa lebih berdaya mbak, yaitu dengan memberikan ketrampilan – ketrampilan
penyuluhan maupun sosialisasi sehingga potensi yang ada bisa dimanfaatkan dan dikembangkan semaksimal mungkin”
Pendapat yang sama dikemukakan oleh bapak “PW” selaku anggota
Pokdarwis Krebet Binangun : “Program pemberdayaan masyarakat ini diharapkan dapat
memberikan pengetahuan – pengetahuan dan ketrampilan – ketrampilan warga dusun Krebet sehingga mereka mempunyai ilmu
untuk mengembangkan potensi yang ada di daerahnya dan mereka juga dapat berdaya mbak”
Dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan
dari program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh Pokdarwis Krebet Binangun selain agar masyarakat berdaya juga
bertujuan untuk memberikan pengetahuan – pengetahuan dan ketrampilan kepada masyarakat agar dapat mengembangkan desa wisata
sesuai dengan potensi yang dimiliki. Selain itu juga agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
79
3 Menentukan Jadwal Kegiatan
Penentuan jadwal kegiatan sudah ditentukan pada rapat awal yang disesuaikan dengan even tahunan. Namun kadang pelaksanaannya tidak
sesuai jadwal, dikarenakan ada acara lain yang ada di masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan pendapat bapak “RY” selaku anggota Pokdarwis
Krebet Binangun : “Perencanaan jadwal sesuai dengan program yang dilaksanakan
oleh Pokdarwis mbak, soalnya jadwal kegiatannya sudah ditentukan pada rapat awal tahun. Namun kadang juga harus disesuaikan
dengan kegiatan lain yang diadakan oleh warga seperti acara kenduri, manten, dll”
Pendapat lain juga dikemukakan oleh bapak “MJ” selaku anggota
Pokdarwis Krebet Binangun : “Jadwal kegiatan menyesuaikan dengan kegiatan yang ada di
masyarakat mbak, soalnya kadang ada acara – acara lain yang bersamaan dengan kegiatan Pokdarwis”
Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh bapak “PW” selaku
selaku anggota Pokdarwis Krebet Binangun : “Jadwal kegiatan direncanakan seperti acara tahun – tahun
sebelumnya, yang berbeda hanya waktu pelaksanaannya saja mbak, soalnya setiap hari – hari besar diusahakan ada even atau acara serta
jadwal kegiatannya disesuaikan dengan acara yang ada di masyarakat”
Penentuan jadwal kegiatan awal disesuaikan dengan kegiatan
tahunan yang direncanakan pada wal tahun. Namun apabila masyarakat ada yang mempunyai hajatan atau keperluan, maka jadwal kegiatan
disesuaikan dengan kegiatan – kegiatan yang ada di masyarakat, sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut tidak bersamaan.
80
4 Menentukan pengurus kegiatan
Dalam merencanakan kegiatan, menentukan susunan pengurus kegiatan sangatlah penting. Kerjasama maupun kekompakkan antar
pengurus dan masyarakat menjadi salah satu faktor keberhasilan sebuah program. Hal ini sesuai dengan pernyataan bapak “YL” selaku wakil
ketua Pokdarwis Krebet Binangun : “Mengoptimalkan organisasi Pokdarwis dari berbagai bidang yang
ada mbak, yang bekerjasama dengan masyarakat sehingga kegiatan yang akan berlangsung dapat berjalan secara maksimal”
Pernyataan yang sama juga dikemukakan oleh bapak “MJ” selaku
anggota Pokdarwis Krebet Binangun : “…dalam membentuk panitia kegiatan dan seksi – seksi acara. Hal
tersebut dilakukan agar setiap seksi dapat bertanggungjawab atas kegiatan yang akan berlangsung”
Pernyataan lain diungkapkan oleh bapak “RY” selaku anggota
Pokdarwis Krebet Binangun : “Membentuk pengurus atau penanggungjawab kegiatan yang berasal
dari pengurus Pokdarwis, tokoh masyarakat serta melibatkan masyarakat sekitar. Diharapkan dengan adanya penanggungjawab ini
kegiatannya dapat berjalan dengan lancar” Dalam menentukan pengurus kegiatan yang dilaksanakan, penentuan
pengurus kegiatan sangatlah penting. Perencanaan pengurus melibatkan organisasi Pokdarwis dari berbagai bidang serta bekerjasama dengan
tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar.