Penelitian Yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

39

C. Kerangka Berfikir

Pengembangan obyek desa wisata di desa wisata dusun Krebet dimulai dengan melihat potensi yang ada di daerah tersebut maupun kelompok sasaran program. Pengembangan pariwisata tersebut tidak lepas dari peranan kelompok sadar wisata Krebet Binangun. Kelompok Sadar Wisata Pokdarwis merupakan organisasi sosial yang sangat berperan dalam membangun bidang pariwisata. Pengembangan sektor pariwisata oleh kelompok sadar wisata dilakukan melalui berbagai kegiatan antara lain program pemberdayaan masyarakat yang berfungsi sebagai penggerak pembangunan pariwisata. Hal tersebut dilakukan agar desa wisata dapat berkembang pesat dan pengelolaan program yang di laksanakan di desa wisata sesuai dengan sasaran. Diharapkan dengan adanya pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan program desa wisata ini akan tercipta masyarakat yang dapat meningkatkan potensi dan kemampuannya melalui berbagai kegiatan serta dapat meningkatkan income atau pendapatan masyarakat. Namun demikian dalam pengelolaan program yang dilaksanakan pada obyek wisata tidak lepas dari faktor-faktor penghambat ataupun faktor- faktor pendukung didalamnya. Sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan program di desa wisata, perlu dikaji sejauh mana dan bagaimana pengelolaan program yang ada di desa wisata. 40 Gambar 1. Kerangka Berfikir

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kerangka berfikir diatas maka dapat diajukan pertanyaan penelitian yang dapat menjawab permasalahan yang akan diteliti, sebagai berikut : 1. Bagaimana bentuk pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata Krebet Binangun? 2. Bagaimana perencanaan program desa wisata yang dikelola Kelompok Sadar Wisata Krebet Binangun sebagai upaya pemberdayaan masyarakat? Kelompok Sadar Wisata Program Peningkatan Income Potensi Wisata Faktor pendukung dan penghambat Peningkatan Kemampuan Kelompok Sasaran Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan, Evaluasi 41 3. Bagaimana pengorganisasian program desa wisata yang dikelola Kelompok Sadar Wisata Krebet Binangun sebagai upaya pemberdayaan masyarakat? 4. Bagaimana pelaksanaanpenggerakan program desa wisata yang dikelola Kelompok Sadar Wisata Krebet Binangun sebagai upaya pemberdayaan masyarakat? 5. Bagaimana evaluasi pengelolaan program dapat memberdayakan masyarakat di desa wisata Krebet? 6. Apa faktor pendukung yang mempengaruhi pengelolaan program desa wisata yang dikelola Kelompok Sadar Wisata Krebet Binangun? 7. Apa faktor penghambat yang mempengaruhi pengelolaan program desa wisata yang dikelola Kelompok Sadar Wisata Krebet Binangun? 8. Bagaimana hasil dari kegiatan pemberdayaan yang diselenggarakan oleh Kelompok Sadar Wisata Krebet Binangun? 9. Adakah peningkatan pendapatan setelah adanya kegiatan pemberdayaan yang diselenggarakan oleh Kelompok Sadar Wisata Krebet Binangun? 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian yang berjudul Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Program Desa Wisata Oleh Kelompok Sadar Wisata Krebet Binangun di Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta ini menggunakan pendekatan kualitatif. “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian- kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.” Penelitian kualitatif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis Nurul Zuriah, 2007: 47. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah berupa deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu. Sedangkan analisisnya menggunakan analisis kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moeleong, 2011: 4 “penelitian kualitatif sebagai proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang – orang dan perilaku yang diamati”. Dalam penelitian kualitatif informasi atau data yang terkumpul, terbentuk dari kata-kata, gambar, bukan angka-angka. Kalau ada angka-angka, sifatnya hanya sebagai penunjang.

Dokumen yang terkait

Komunikasi Partisipatif Kelompok Sadar Wisata Dalam Pengelolaan Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

1 12 69

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PARIWISATA PEDESAAN ( Desa Wisata Brayut dan Desa Wisata Pajangan Kabupaten Sleman)

0 3 122

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK KAYU (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013).

0 4 13

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK KAYU (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013).

0 3 13

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA WISATA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG.

0 1 9

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA OLEH KELOMPOK SADAR WISATA DEWABEJO DI DESA BEJIHARJO, KECAMATAN KARANGMOJO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 2 190

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN DESA WISATA SAMBI DI DUSUN SAMBI, PAKEMBINANGUN, PAKEM, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 196

KARAKTERISTIK TOPENG KAYU SANGGAR WIDORO KANDANG DESA KREBET BANTUL YOGYAKARTA.

1 21 117

Analisis pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada Perusahaan Batik Kayu Ragil Handicraft 212, Krebet Sendangsari Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 112

Efektivitas pendampingan penataan administrasi keuangan mahasiswa KKP FE USD pada usaha kecil : studi kasus pengrajin batik kayu Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul Yogyakarta - USD Repository

0 1 85