Definisi Pendidikan Luar Sekolah

17 Sedangkan pada ayat 4 disebutkan bahwa “satuan pendidikan non formal terdiri atas lembaga Kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.” Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa satuan dan jenis pendidikan luar sekolah mencakup pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan orang tua.

2. Kajian tentang Pemberdayaan Masyarakat

a. Definisi Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan berasal dari kata “daya” yang artinya memiliki atau mempunyai daya atau kekuatan. Pemberdayaan dalam bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari bahasa Inggris empowerment. Menurut Judistira dalam Samiaji, 2011: 138 secara etimologis, “pemberdayaan adalah terjemahan dari kata empowerment, yang berasal dari kata empowerment yang mengandung dua pengertian yaitu 1 to give power to memberi kekuasaan, mengalihkan kekuatan atau mendelegasikan otoritas pada pihak lain dan 2 to give ability to, enable usaha untuk memberi kemampuan”. Dalam pengertian pertama diartikan sebagai memberi kekuasaan, mengalihkan kekuatan atau mendelegasikan otoritas pada pihak lain. Sedangkan dalam pengertian kedua sebagai upaya untuk memberikan kemampuan atau keberdayaan. Konsep pemberdayaan menurut Ginanjar dalam Chatarina, 2009: 66 adalah “untuk membangun daya dengan mendorong, memotivasi dan 18 membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk mengembangkannya.” Dalam mengembangkan potensi tersebut diperlukan upaya untuk membantu meningkatkan kemampuan dan mendayagunakan sumber potensi yang dimiliki agar dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Menurut Suharto 2011: 57: 99 menyatakan bahwa pemberdayaan dilakukan melalui tiga hal, yaitu: 1 Menciptakan suasana iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang. 2 Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat. 3 Memberdayakan mengandung pula arti melindungi. Sedangkan Edi Suharto 2010: 58 berpendapat bahwa pemberdayaan menunjuk pada kemampuan orang, khususnya kelompok rentan dan lemah sehingga mereka memiliki kekuatan atau kemampuan dalam : 1 Memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga mereka memiliki kebebasan freedom, dalam arti bukan saja bebas mengemukakan pendapat, melainkan bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari kesakitan; 2 Menjangkau sumber – sumber produktif yang memungkinkan mereka dapat meningkatkan pendapatannya dan memperoleh barang – barang dan jasa – jasa yang mereka perlukan; dan 3 Berpartisipasi dalam proses pembangunan dan keputusan – keputusan yang mempengaruhi mereka. Pemberdayaan pada hakikatnya bertujuan untuk terwujudnya perubahan. Perubahan tersebut dilihat dari individu yang tergerak untuk melakukan suatu sikap atau perilaku kemandirian, termotivasi dan

Dokumen yang terkait

Komunikasi Partisipatif Kelompok Sadar Wisata Dalam Pengelolaan Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

1 12 69

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PARIWISATA PEDESAAN ( Desa Wisata Brayut dan Desa Wisata Pajangan Kabupaten Sleman)

0 3 122

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK KAYU (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013).

0 4 13

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK KAYU (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013).

0 3 13

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA WISATA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG.

0 1 9

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA OLEH KELOMPOK SADAR WISATA DEWABEJO DI DESA BEJIHARJO, KECAMATAN KARANGMOJO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 2 190

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN DESA WISATA SAMBI DI DUSUN SAMBI, PAKEMBINANGUN, PAKEM, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 196

KARAKTERISTIK TOPENG KAYU SANGGAR WIDORO KANDANG DESA KREBET BANTUL YOGYAKARTA.

1 21 117

Analisis pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada Perusahaan Batik Kayu Ragil Handicraft 212, Krebet Sendangsari Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 112

Efektivitas pendampingan penataan administrasi keuangan mahasiswa KKP FE USD pada usaha kecil : studi kasus pengrajin batik kayu Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul Yogyakarta - USD Repository

0 1 85