Subyek Penelitian Deskripsi Lokasi Penelitian

69 karenanya diperlukan bentuk-bentuk pemberdayaan yang nyata bagi keberlangsungan kehidupan masyarakatnya. Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pokdarwis Krebet Binangun berlatarbelakang banyaknya potensi yang ada di desa wisata Krebet khusunya potensi wisata alam yang belum dimanfaatkan secara maksimal, selain itu potensi kerajinan, kesenian serta kuliner yang belum dikelola dengan baik. Banyaknya potensi tersebut menjadi modal utama yang harus segara dimanfaatkan untuk dapat dikelola dengan baik dan maksimal agar potensi yang ada dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Melihat peluang tersebut pengurus Pokdarwis Krebet Binangun menjadikan identifikasi untuk mengadakan program pemberdayaan masyarakat untuk masyarakat Krebet dengan mengadakan berbagai macam kegiatan yang memberikan pengetahuan tentang pengembangan dan pengelolaan desa wisata dengan memanfaatkan potensi yang ada. Seperti yang dikemukakan oleh bapak “KD” selaku ketua Pokdarwis Krebet Binangun : “Program – program yang kami laksanakan diantaranya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang edukasi atau pembelajaran tentang desa wisata. Sehingga masyarakat tahu dan semakin paham dalam pengelolaan desa wisata mbak dan diharapkan dengan adanya program ini masyarakat dapat mengembangkan potensinya dan bisa mandiri” Pernyataan lain dikemukakan oleh bapak YL selaku wakil Pokdarwis Krebet Binangun : “Tujuan dari program yang dilaksanakan yaitu untuk memberikan pemahaman tentang pengembangan dan pengelolaan desa wisata. Selain itu juga untuk menggali potensi yang ada pada masyarakat. 70 Diharapkan potensi yang ada menjadi terus berkembang dan potensi yang belum ada, digali terus agar dapat memunculkan ide dan gagasan baru mbak” Selain itu pendapat lain juga dikemukakan oleh bapak RY selaku anggota Pokdariwis Krebet Binangun : “Program yang dilaksanakan oleh Pokdarwis direncanakan dengan melihat potensi dan kebutuhan yang ada di Desa Krebet mbak. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengembangan dan pengelolaan desa wisata, seperti pelatihan guide dan pelatihan bahasa Inggris mbak” Program – program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pokdarwis Krebet Binangun dilaksanakan dengan melihat potensi yang ada dan kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan serta mengelola desa wisata. Hal tersebut sebagai salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu program, sehingga hal tersebut harus diperhatikan agar program yang direncanakan dapat tepat sasaran. Program yang dilaksanakan oleh Pokdarwis yaitu penyuluhan, pelatihan, diskusi, kompetisi dan perintisan. Seperti yang disampaikan oleh bapak PW selaku anggota Pokdarwis Krebet Binangun : “Program – program yang dilakukan banyak mbak, seperti pelatihan bahasa Inggris khususnya untuk calon guide dan pemilik sanggar. Pembinaan kelompok kesenian , kerajinan dan kuliner. Rapat rutin juga dilaksanakan mbak, biasanya setiap 2 bulan sekali” Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh bapak RY selaku anggota Pokdarwis Krebet Binangun : “Kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembinaan kelompok kesenian, kerajinan dan kuliner mbak, soalnya dulu saya pernah mengikuti kegiatan itu. Saya juga pernah ikut pelatihan bahasa Inggris dan pendampingan dalam pengelolaan homestay” 71 Pendapat lain juga dikemukakan oleh bapak YL selaku wakil ketua Pokdarwis Krebet Binangun : “Program – program yang dilaksanakan oleh Pokdarwis banyak mbak, seperti pembinaan dan pendampingan pengelolaan homestay. Pembinaan kelompok kesenian, kerajinan dan kuliner. Selain itu juga mengadakan sosialisasi kepada pelaku wisata serta masyarakat untuk menerapkan sapta pesona pariwisata dan mengadakan diskusi atau rembug warga” Adapun bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pokdarwis Krebet Binangun berdasarkan dokumentasi profil organisasinya adalah:

a. SosialisasiPenyuluhan

Sosialisasi merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui tahapan-tahapan edukasi secara berkala. Adapun sosialisasi atau penyuluhan yang menjadi program Pokdarwis Krebet Binangun adalah sosialisasi sadar wisata dan sapta pesona pariwisata. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang apa dan bagaimana seharusnya desa wisata, sehingga masyarakat akan mudah untuk diajak berperan aktif dalam memajukan desa wisata. Dengan demikian, setiap wisatawan yang datang akan merasa nyaman dan senang karena kebutuhan destinasi wisata yang diharapkan dapat terpenuhi. Sosialisasi juga dilakukan terhadap pelaku kesenian dengan mempersiapkan dan mengatur kegiatan kesenian sebagai penunjang pariwisata. Sosialisasi lain yang menjadi program desa wisata adalah pelatihan bahasa inggris untuk calon guide, pengadaan buku panduan

Dokumen yang terkait

Komunikasi Partisipatif Kelompok Sadar Wisata Dalam Pengelolaan Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

1 12 69

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PARIWISATA PEDESAAN ( Desa Wisata Brayut dan Desa Wisata Pajangan Kabupaten Sleman)

0 3 122

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK KAYU (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013).

0 4 13

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK KAYU (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013).

0 3 13

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA WISATA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG.

0 1 9

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA OLEH KELOMPOK SADAR WISATA DEWABEJO DI DESA BEJIHARJO, KECAMATAN KARANGMOJO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 2 190

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN DESA WISATA SAMBI DI DUSUN SAMBI, PAKEMBINANGUN, PAKEM, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 196

KARAKTERISTIK TOPENG KAYU SANGGAR WIDORO KANDANG DESA KREBET BANTUL YOGYAKARTA.

1 21 117

Analisis pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada Perusahaan Batik Kayu Ragil Handicraft 212, Krebet Sendangsari Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 112

Efektivitas pendampingan penataan administrasi keuangan mahasiswa KKP FE USD pada usaha kecil : studi kasus pengrajin batik kayu Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul Yogyakarta - USD Repository

0 1 85