Percontohan Perintisan Bentuk Pemberdayaan Masyarakat yang Dilakukan oleh Kelompok

76 juga sebagai ajang silaturahmi bagi warga, sehingga akan mudah bagi Pokdarwis untuk mensosialisasikan program-program Pokdarwis selanjutnya, sehingga diharapkan program-program desa wisata tersebut akan mendapat dukungan penuh semua warga masyarakat. Perencanaan program desa oleh Pokdarwis sendiri disusun selain berdasarkan kebutuhan masyarakat juga berdasarkan nilai ekonomis yang akan diperoleh masyarakat, sehingga program-program dimaksud betul-betul dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam merencanakan program perlu adanya beberapa tahapan, yaitu : 1 Identifikasi Kebutuhan Identifikasi kebutuhan dilakukan agar program yang dirancang sesuai dengan tujuan dan mempunyai manfaat bagi anggota kelompok serta dapat menentukan langkah apa yang diambil untuk membuat suatu program. Identifikasi kebutuhan dilakukan dengan melihat potensi yang ada di masyarakat baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Kegiatan mengidentifikasi ini dilakukan oleh pengurus Pokdarwis selaku penyelenggara program kegiatan serta tokoh masyarakat sekitar, hal ini dimaksudkan agar program yang diberikan dapat tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Seperti yang diungkapkan bapak “RY” selaku anggota Pokdarwis Krebet Binangun : “Pada saat rapat itu yang dibahas ya mengenai kegiatannya. Penentuan kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan oleh anggota kelompok ataupun masyarakat dengan melihat potensi yang ada. Selain itu juga tujuan, waktunya, penguruspenanggung jawab, rincian dana yang diperlukan” 77 Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh bapak MJ selaku anggota Pokdarwis Krebet Binangun : “Perencanaan dimulai dari rapat rembug warga dulu mbak untuk menentukan jadwal kegiatan. Penentuan jenis kegiatan itu juga harus dengan melihat potensi yang ada di desa ini. Pelaksanaan juga difikirkan mbak, untuk mengantisipasi kegiatan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu juga penentuan kegiatan yang akan dilaksanakan dan tujuan yang ingin dicapai” Pendapat lain juga dikemukakan oleh bapak “PW” selaku anggota Pokdarwis Krebet Binangun : “Kegiatan direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah ini mbak. Perencanaan ini melibatkan seluruh masyarakat karena pendapat mereka dapat memberikan masukan untuk menentukan kegiatan apa yang sesuai dengan masyarakat di sini”. Melakukan identifikasi program sangat penting dalam merencanakan sebuah program. Hal tersebut dilakukan agar tujuan dan sasaran yang akan dicapai dapat terlaksana. Sumber daya manusia dan sumber daya alam juga harus diperhatikan, karena kedua faktor itu sangat penting dalam keberhasilan suatu program. 2 Menentukan Tujuan Tujuan merupakan langkah awal di dalam membuat perencanaan sehingga dalam pelaksanaannya nanti terarah sesuai dengan tujuan dan hasil yang ingin dicapai. Tujuan dari pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh Pokdarwis Krebet Binangun ini yaitu untuk meningkatkan pengelolaan program desa wisata sehingga dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan seluruh potensi yang ada di desa wisata Krebet dan kesejahteraan masyarakat

Dokumen yang terkait

Komunikasi Partisipatif Kelompok Sadar Wisata Dalam Pengelolaan Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

1 12 69

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PARIWISATA PEDESAAN ( Desa Wisata Brayut dan Desa Wisata Pajangan Kabupaten Sleman)

0 3 122

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK KAYU (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013).

0 4 13

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK KAYU (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013).

0 3 13

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA WISATA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG.

0 1 9

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA OLEH KELOMPOK SADAR WISATA DEWABEJO DI DESA BEJIHARJO, KECAMATAN KARANGMOJO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 2 190

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN DESA WISATA SAMBI DI DUSUN SAMBI, PAKEMBINANGUN, PAKEM, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 196

KARAKTERISTIK TOPENG KAYU SANGGAR WIDORO KANDANG DESA KREBET BANTUL YOGYAKARTA.

1 21 117

Analisis pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada Perusahaan Batik Kayu Ragil Handicraft 212, Krebet Sendangsari Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 112

Efektivitas pendampingan penataan administrasi keuangan mahasiswa KKP FE USD pada usaha kecil : studi kasus pengrajin batik kayu Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul Yogyakarta - USD Repository

0 1 85