Diskusi Kompetisi Bentuk Pemberdayaan Masyarakat yang Dilakukan oleh Kelompok
75 ini sesuai dengan pernyataan bapak “PW” selaku pengurus Kelompok
Sadar Wisata Krebet Binangun: “…perencanaan kegiatan tersebut melibatkan seluruh anggota
Pokdarwis mbak, ditambah dengan tokoh masyarakat sekitar. Perencanaan program meliputi bentuk program, tujuan program,
sasaran program dan hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan program.”
Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh bapak “RY” selaku anggota Kelompok Sadar Wisata Krebet Binangun:
“…dalam merencanakan kegiatan Pokdarwis selalu mengadakan rembug warga dahulu yang melibatkan tokoh masyarakat. Dalam
rapat ini yang dibahas ya program-program apa saja yang akan dibuat trus tujuannya apa gitu mbak.”
Pendapat lain juga diungkapkan oleh bapak “MJ” selaku anggota Kelompok Sadar Wisata Krebet Binangun :
“Perencanaan dimulai dari rapatrembug warga untuk menentukan program apa saja yang akan dilakukan, jadwal pelaksanaan program
yang akan direncanakan dan seperti apa bentuk programnya gitu mbak.”
Berdasarkan pendapat dan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa pengelolaan program desa wisata oleh Pokdarwis, perencanaannya
dilakukan dengan melibatkan anggota, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat. Perencanaan dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan
program desa wisata yang dicanangkan Pokdarwis. Perencanaan dimulai dengan mengadakan rapatrembug warga untuk menentukan bentuk
program, tujuan program, sasaran dan hasil yang ingin dicapai serta waktu dan tempat pelaksanaan program desa wisata. Rembug warga
sendiri selain sebagai bentuk koordinasi program-program Pokdarwis,
76 juga sebagai ajang silaturahmi bagi warga, sehingga akan mudah bagi
Pokdarwis untuk mensosialisasikan program-program Pokdarwis selanjutnya, sehingga diharapkan program-program desa wisata tersebut
akan mendapat dukungan penuh semua warga masyarakat. Perencanaan program desa oleh Pokdarwis sendiri disusun selain berdasarkan
kebutuhan masyarakat juga berdasarkan nilai ekonomis yang akan diperoleh masyarakat, sehingga program-program dimaksud betul-betul
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam merencanakan program perlu adanya beberapa tahapan, yaitu :
1 Identifikasi Kebutuhan
Identifikasi kebutuhan dilakukan agar program yang dirancang sesuai dengan tujuan dan mempunyai manfaat bagi anggota kelompok
serta dapat menentukan langkah apa yang diambil untuk membuat suatu program. Identifikasi kebutuhan dilakukan dengan melihat potensi yang
ada di masyarakat baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Kegiatan mengidentifikasi ini dilakukan oleh pengurus Pokdarwis selaku
penyelenggara program kegiatan serta tokoh masyarakat sekitar, hal ini dimaksudkan agar program yang diberikan dapat tepat sasaran dan sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai. Seperti yang diungkapkan bapak “RY” selaku anggota Pokdarwis Krebet Binangun :
“Pada saat rapat itu yang dibahas ya mengenai kegiatannya. Penentuan kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan
oleh anggota kelompok ataupun masyarakat dengan melihat potensi yang ada. Selain itu juga tujuan, waktunya, penguruspenanggung
jawab, rincian dana yang diperlukan”