42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian yang berjudul Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Program Desa Wisata Oleh Kelompok Sadar Wisata Krebet
Binangun di Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta ini
menggunakan pendekatan kualitatif. “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-
kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.” Penelitian kualitatif cenderung tidak perlu mencari atau
menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis Nurul Zuriah, 2007: 47.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah berupa deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan
akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu. Sedangkan analisisnya menggunakan analisis kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor
dalam Lexy J. Moeleong, 2011: 4 “penelitian kualitatif sebagai proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang – orang dan perilaku yang diamati”. Dalam penelitian kualitatif informasi atau data yang terkumpul, terbentuk dari kata-kata,
gambar, bukan angka-angka. Kalau ada angka-angka, sifatnya hanya sebagai
penunjang.
43 Melalui pendekatan ini peneliti berusaha menggali dan mengungkapkan
data di lapangan tentang pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan program desa wisata oleh kelompok sadar wisata Krebet Binangun, serta
faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan program desa wisata oleh kelompok sadar wisata Krebet
Binangun.
B. Penentuan Subyek dan Obyek Penelitian
1. Penentuan Subyek Penelitian
Subyek Penelitian adalah orang–orang yang bisa memberikan informasi–informasi utama yang dibutuhkan dalam penelitian. Sumber
data informan bisa berupa orang, dokumentasi arsip, atau berupa kegiatan. Dalam menentukan subyek penelitian, peneliti menggunakan
teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono 2011: 85 “teknik purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu.” Disini peneliti menentukan sendiri subjek penelitian yang diambil. Teknik ini digunakan karena peneliti
menganggap bahwa unsur–unsur mengenai informasi penelitian sudah terpenuhi pada subjek penelitian yang diambil tidak secara acak tapi
ditentukan sendiri oleh peneliti sesuai dengan tujuan penelitian yang ditentukan. Dalam penelitian ini peneliti mengambil subyek penelitian,
yaitu: a
Pengurus kelompok sadar wisata Krebet Binangun. b
Anggota kelompok sadar wisata krebet Binangun. c
Masyarakat Dusun Krebet.