48 dengan lingkungan tempat key informan. Hal ini dimaksudkan untuk
memantapkan kepercayaan dengan key informan berkaitan dengan pengumpulan data.
Instrumen pendukung yang digunakan dalam memperoleh data dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan
dokumentasi. Instrumen tersebut dikembangkan peneliti berdasarkan indikator dari masing-masing indikator yang diteliti.
F. Teknik Analisis Data
Analisis meliputi kegiatan mengolah data, mengelompokan, mencari pola, menemukan yang paling penting, apa yang dipelajari lebih lanjut, serta
apa yang dilaporkan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif kualitatif, artinya data yang diperoleh dalam penelitian dilaporkan apa adanya kemudian di interprestasikan secara kualitatif untuk
mengambil kesimpulan. Dalam hal ini kegiatan analisis dilakukan dengan cara mengelompokkan data yang diperoleh dari informan terkait dengan
pengelolaan program Desa Wisata serta faktor pendukung dan faktor penghambat.
Aktivitas dalam analisis data, yaitu: reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan verifikasi Miles dan Huberman dalam Andi Prastowo,
2012: 16-21. Secara lebih jelas dijabarkan sebagai berikut:
49
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan
mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan– kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasikan.
2. Penyajian Data
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Melalui penyajian data peneliti akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan yang
memungkinkan untuk menganalisis dan mengambil tindakan lain berdasarkan pemahamam yang didapat dari penyajian – penyajian tersebut.
3. Penarikan Kesimpulan Verifikasi
Kesimpulan yaitu peneliti mencari makna dari data yang terkumpul kemudian menyusun pola hubungan tertentu ke dalam satu kesatuan
informasi yang mudah dipahami dan ditafsirkan sesuai dengan masalahnya. Data tersebut dihubungkan dan dibandingkan dengan lainnya
sehingga mudah ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang ada.
G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Dalam menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan keabsahan data. Menurut Moleong, 2012: 330 “Triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar