Tabel 11. Sebaran Jumlah Anggota Keluarga Nelayan Jaring dalam Angka Absolut dan Persen, Kampung Bambu, 2010
Jumlah Anggota Keluarga Frekuensi
Persentase Kecil 1-4 anggota keluarga
3 37,5
Menengah 5-6 anggota keluarga 2
62,5 Besar 7 anggota keluarga
3 37,5
Total 8
100,0
Sumber: data primer, 2010
Berdasarkan jumlah anggota keluarga, sebanyak tiga orang nelayan jaring dikategorikan ke dalam keluarga kecil dengan jumlah anggota keluarga antara
satu hingga empat orang. Sementara terdapat dua orang yang teemasuk keluarga menengah dengan anggota keluarga lima hingga enam orang, dan tiga orang
nelayan jaring yang memiliki anggota keluarga lebih dari tujuh orang dan termasuk ke dalam keluarga besar.
5.2.3. Nelayan Budidaya
Nelayan budidaya atau ternak menunjuk pada individu yang mata pencaharian utamanya adalah budidaya kerang hijau. Nelayan budidaya
menggunakan lima hingga sepuluh batang bambu yang ditancapkan ke laut membentuk segitiga, yang digunakan sebagai tempat beternak kerang hijau.
Ternak kerang hijau dipanen enam bulan sekali, namun apabila turun limbah dalam masa-masa beternak maka ternak tersebut akan luruh dan tidak menjadi
kerang sehingga nelayan budidaya akan mengalami kerugian yang besar. Sebaran
karakteristik responden nelayan budidaya tersaji dalam Tabel 12 hingga Tabel 14.
Tabel 12. Sebaran Umur Nelayan Budidaya dalam Angka Absolut dan Persen, Kampung Bambu, 2010
Usia Frekuensi
Persentase Muda 18-30 tahun
3 23,1
Dewasa 31-50 tahun 10
76,9 Tua 50 tahun
0,0 Total
13 100,0
Sumber: data primer, 2010
Tabel 12 menunjukkan sebaran nelayan budidaya berdasarkan usia. Terlihat bahwa terdapat tiga orang yang termasuk ke dalam usia muda 18-30 tahun dan
sepuluh orang yang termasuk ke dalam usia dewasa 31-50 tahun. Tabel 13. Sebaran Tingkat Pendidikan Nelayan Budidaya dalam Angka Absolut
dan Persen, Kampung Bambu, 2010
Pendidikan Frekuensi
Persentase Tidak Sekolah
5 38,5
Tidak Tamat SD 6
46,2 Tamat SD
2 15,4
Tamat SMP 0,0
Total 13
100,0
Sumber: data primer, 2010
Tabel 13 menunjukkan tingkat pendidikan responden nelayan budidaya. Terlihat bahwa dari tiga belas orang nelayan budidaya, terlihat bahwa terdapat
lima orang yang tidak bersekolah, enam orang yang pernah bersekolah hingga SD tetapi tdak tamat, dan hanya dua orang yang tamat SD, hal ini menunjukkan
bahwa keseluruhan responden nelayan budidaya berada pada tingkat pendidikan rendah.
Tabel 14. Sebaran Jumlah Anggota Keluarga Nelayan Budidaya dalam Angka Absolut dan Persen, Kampung Bambu, 2010
Jumlah Anggota Keluarga Frekuensi
Persentase Kecil 1-4 anggota keluarga
7 53.8
Menengah 5-6 anggota keluarga 4
30.8 Besar 7 anggota keluarga
2 15.4
Total 13
100.0
Sumber: data primer, 2010
Sebanyak tujuh dari tiga belas nelayan budidaya memiliki jumlah anggota keluarga antara satu sampai empat orang keluarga kecil, sebanyak empat orang
nelayan budidaya memiliki jumlah anggota keluarga antara lima samapai enam orang keluarga menengah dan sebanyak dua orang nelayan budidaya memiliki
jumlah anggota keluarga lebih dari tujuh orang keluarga besar.
5.2.4. Nelayan Sero