5.2.4. Nelayan Sero
Nelayan sero menunjuk pada individu yang mata pencaharian utamanya adalah menangkap ikan di laut menggunakan alat tangkap berupa sero. Sero
bentuknya menyerupai bagang, hanya saja lebih kecil, dan tidak terdapat ruangan di tengah-tengahnya. Hanya ditemukan nelayan sero sebanyak tiga orang dari
sampel 4,61 persen. Sebaran karakteristik responden nelayan sero tersaji pada Tabel 15 hingga Tabel 17.
Tabel 15. Sebaran Umur Nelayan Sero dalam Angka Absolut dan Persen, Kampung Bambu, 2010.
Usia Frekuensi
Persentase Muda 18-30 tahun
2 66.7
Dewasa 31-50 tahun 1
33.3 Tua 50 tahun
0.0 Total
3 100.0
Sumber: data primer, 2010
Tabel 15 memperlihatkan sebaran umur responden nelayan sero, dari tiga orang nelayan sero yang ditemukan dilapangan adalah dua orang termasuk ke
dalam usia muda 18-30 tahun dan satu orang termasuk ke dalam usia dewasa 31-50 tahun.
Tabel 16. Sebaran Tingkat Pendidikan Nelayan Sero dalam Angka Absolut dan Persen, Kampung Bambu, 2010
Pendidikan Frekuensi
Persentase Tidak Sekolah
1 33,3
Tidak Tamat SD 1
33,3 Tamat SD
1 33,3
Tamat SMP 0,0
Total 3
100,0
Sumber: data primer, 2010
Sementara berdasarkan tingkat pendidikan nelayan sero, menyebar tepat satu orang yang tidak bersekolah, satu orang yang bersekolah hingga SD tapi tidak
tamat, dan satu orang yang bersekolah hingga tamat SD. Secara keseluruhan tingkat pendidikan responden nelayan sero berada pada tingkat rendah.
Tabel 17. Sebaran Jumlah Anggota Keluarga Nelayan Sero dalam Angka Absolut dan Persen, Kampung Bambu, 2010
Jumlah Anggota Keluarga Frekuensi
Persentase Kecil 1-4 anggota keluarga
2 66,7
Menengah 5-6 anggota keluarga 0,0
Besar 7 anggota keluarga 1
33,3 Total
3 100,0
Sumber: data primer, 2010
Jumlah anggota keluarga nelayan sero terbagi menjadi dua orang nelayan yang termasuk dalam keluarga menengah yang memiliki jumlah anggota keluarga
antara lima sampai enam orang dan satu nelayan memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari tujuh orang.
5.2.5. Nelayan Tembak
Nelayan tembak menunjuk pada individu yang mata pencaharian utamanya adalah menangkap ikan di laut menggunakan alat untuk menembak ikan. Hanya
ditemukan nelayan sero sebanyak dua orang dari sampel 3,08 persen. Sebaran karakteristik responden nelayan tembak tersaji dalam Tabel 18 hingga Tabel 20 di
bawah ini.
Tabel 18. Sebaran Usia Nelayan Tembak dalam Angka Absolut dan Persen, Kampung Bambu, 2010
Usia Frekuensi
Persentase Muda 18-30 tahun
2 100,0
Dewasa 31-50 tahun 0,0
Tua 50 tahun 0,0
Total 2
100,0
Sumber: data primer, 2010
Dari Tabel 18 terlihat bahwa dua orang nelayan tembak yang ditemukan di lapangan, keduanya berusia antara 18 hingga 30 tahun dan termasuk kedalam
golongan usia muda. Sementara sebaran karakteristik nelayan tembak berdasarkan tingkat pendidikan dapat terlihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Sebaran Tingkat Pendidikan Nelayan Tembak dalam Angka Absolut dan Persen, Kampung Bambu, 2010
Pendidikan Frekuensi
Persentase Tidak Sekolah
1 50,0
Tidak Tamat SD 1
50,0 Tamat SD
0,0 Tamat SMP
0,0 Total
2 100,0
Sumber: data primer, 2010
Tabel 19 menunjukkan satu orang nelayan tembak tidak pernah bersekolah sementara satu orang lainnya bersekolah tetapi tidak tamat SD. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua responden nelayan sero seluruhnya berada dalam tingkat pendidikan rendah.
Tabel 20. Sebaran Jumlah Anggota Keluarga Nelayan Tembak dalam Angka Absolut dan Persen, Kampung Bambu, 2010
Jumlah Anggota Keluarga Frekuensi
Persentase Kecil 1-4 anggota keluarga
1 50,0
Menengah 5-6 anggota keluarga 1
50,0 Besar 7 anggota keluarga
0,0 Total
3 100,0
Sumber: data primer, 2010
Nelayan tembak yang ditemukan di lapangan satu diantaranya memiliki keluarga dengan jumlah anggota keluarga satu hingga empat orang keluarga
kecil dan satu orang lainnya memiliki keluarga dengan jumlah anggota keluarga lima hingga enam orang keluarga menengah.
5.2.6. Nelayan Bagang-Budidaya