nafkah ganda. Dari Tabel 36 juga diketahui bahwa tidak ada nelayan budidaya yang melakukan mobilitas kerja pada saat baratan, yang artinya mereka memilih
menganggur daripada bekerja selain melaut. Terdapat sembilan responden 69,2 persen yang memiliki kebiasaan
berhutang kepada sumber dana selain patron. Strategi ekonomi lainnya yaitu kegiatan ilegal hampir tidak pernah dilakukan oleh nelayan budidaya, dan hanya
satu orang responden yang mengaku pernah melakukan kegiatan ilegal. Sementara seluruh responden nelayan budidaya 100 persen melakukan strategi ekonomi
lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Strategi ekonomi lain ini diantaranya adalah menjual atau menggadaikan barang sebagai simpanan pada masa-masa
baratan atau tidak melaut. Hal ini disebabkan bahwa nelayan budidaya atau
budidaya kerang hijau memiliki tingkat probabilitas ‘gagal panen’ yang lebih tinggi dari nelayan lainnya, sehingga nelayan budidaya memiliki strategi ekonomi
lain untuk memperpanjang distribusi pendapatan mereka.
6.3.4. Strategi Ekonomi Nelayan Sero
Hanya ditemukan responden nelayan sero sebanyak tiga orang, meskipun demikian dari hasil survey diperoleh bahwa nelayan sero turut melaksanakan
strategi-strategi untuk memperpanjang distribusi pendapatan rumahtangga mereka. Strategi ekonomi yang dilakukan oleh nelayan sero antara lain adalah
diversifikasi kerja rumahtangga, pola nafkah ganda, mobilitas kerja, berhutang dan strategi-strategi lainnya.
Secara umum nelayan sero memiliki strategi ekonomi yaitu diversifikasi kerja rumahtangga dan strategi lainnya seluruh responden. Hanya satu orang
responden yang melakukan pola nafkah ganda dan hanya dua orang responden yang memiliki kebiasaan berhutang kepada sumber dana selain patron.
Keseluruhan responden nelayan sero tidak ada yang melakukan mobilitas kerja yang artinya tidak ada nelayan yang berpndah pekerjaan ke darat ketika musim
baratan, serta tidak ada responden nelayan sero yang melakukan tindakan ilegal
maupun melanggar hukum sebagai strategi ekonomi mereka, sebaran rumahtangga nelayan sero yang melakukan strategi ekonomi dijelaskan dalam
Tabel 37.
Tabel 37. Sebaran Rumahtangga Nelayan Sero dalam Ragam Diversifikasi Kerja Rumahtangga, Pola Nafkah Ganda, Mobilitas Kerja, Berhutang,
Kegiatan Ilegal dan Strategi Lainnya di Kampung Bambu dalam Angka Absolut dan Persen, Kampung Bambu, 2010
Skor Frekuensi
Persentase
Diversifikasi Kerja Rumahtangga
Tidak Ada 1 0,0
Ada 2 3
100,0 Total
3 100,0
Pola Nafkah Ganda
Tidak Ada 1 2
66,7 Ada 2
1 33,3
Total 3
100,0
Mobilitas Kerja
Tidak Ada 1 3
100,0 Ada 2
0,0 Total
3 100,0
Berhutang
Tidak 1 1
33,3 Ya 2
2 66,7
Total 3
100,0
Kegiatan Ilegal
Tidak 1 3
100,0 Ya 2
0,0 Total
3 100,0
Strategi Lainnya
Tidak Ada 1 0,0
Ada 2 3
100,0 Total
3 100,0
Sumber: data primer diolah
6.3.5. Strategi Ekonomi Nelayan Tembak
Strategi ekonomi yang dilakukan oleh nelayan tembak antara lain adalah diversifikasi kerja rumahtangga, pola nafkah ganda, mobilitas kerja, berhutang
dan strategi-strategi lainnya, sebaran rumahtangga nelayan tembak yang melakukan strategi ekonomi dijelaskan dalam Tabel 38. Secara umum hanya satu
responden nelayan tembak yang melakukan diversifikasi kerja rumahtangga, pola nafkah ganda dan strategi lainnya. Kedua responden memiliki kebiasaan
berhutang pada sumber dana selain bos. Tetapi kedua responden nelayan tembak juga tidak pernah memiliki sejarah tindakan illegal yang melanggar hukum untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kedua responden nelayan tembak juga tidak ada yang melukakan mobilitas kerja, artinya mereka memilih menganggur daripada
bekerja selain melaut.
Tabel 38. Sebaran Rumahtangga Nelayan Tembak dalam Ragam Diversifikasi Kerja Rumahtangga, Pola Nafkah Ganda, Mobilitas Kerja, Berhutang,
Kegiatan Ilegal dan Strategi Lainnya di Kampung Bambu dalam Angka Absolut dan Persen, Kampung Bambu, 2010
Skor Frekuensi
Persentase
Diversifikasi Kerja Rumahtangga
Tidak Ada 1 1
50,0 Ada 2
1 50,0
Total 2
100,0
Pola Nafkah Ganda
Tidak Ada 1 1
50,0 Ada 2
1 50,0
Total 2
100,0
Mobilitas Kerja
Tidak Ada 1 2
100,0 Ada 2
0,0 Total
2 100,0
Berhutang
Tidak 1 2
100,0 Ya 2
0,0 Total
2 100,0
Kegiatan Ilegal
Tidak 1 2
100,0 Ya 2
0,0 Total
2 100,0
Strategi Lainnya
Tidak Ada 1 1
50,0 Ada 2
1 50,0
Total 2
100,0
Sumber: data primer diolah
6.3.6. Strategi Ekonomi Nelayan Bagang-Budidaya