3.2. Hipotesis Pengarah
1 Diduga terdapat hubungan antara karakteristik rumahtangga nelayan
terhadap strategi rumahtangga nelayan, 2
Diduga strategi bertahan hidup nelayan di daerah pencemaran pesisir turut mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial masyarakat nelayan,
3 Diduga mobilitas sosial yang terjadi akan berpengaruh pada stratifikasi
masyarakat nelayan sebelum dan sesudah terjadinya pencemaran.
3.3. Definisi Konseptual
1. Pencemaran pesisir adalah proses masuknya zat atau energi, secara
langsung maupun tidak langsung, oleh kegiatan manusia ke dalam lingkungan laut termasuk daerah pesisir pantai, sehingga dapat
menimbulkan akibat yang merugikan baik terhadap sumberdaya alam hayati, kesehatan manusia, gangguan terhadap kegiatan di laut, termasuk
perikanan dan penggunaan lain-lain yang dapat menyebabkan penurunan tingkat kualitas air laut serta menurunkan kualitas tempat tinggal dan
rekreasi. 2.
Dampak pencemaran pesisir adalah akibat yang ditimbulkan pencemaran pesisir kepada masyarakat yang hidup dan bergantung pada sumberdaya
pesisir. 3.
Dampak ekologis pencemaran pesisir adalah akibat yang ditimbulkan pencemaran pesisir terhadap lingkungan, yang mempengaruhi kualitas dan
kuantitas sumberdaya alam. 4.
Dampak sosial pencemaran pesisir adalah akibat yang ditimbulkan pencemaran pesisir terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat yang hidup
dan bergantung pada sumberdaya pesisir. 5.
Dampak ekonomi pencemaran pesisir adalah akibat yang ditimbulkan pencemaran pesisir terhadap mata pencaharian masyarakat yang hidup dan
bergantung pada sumberdaya pesisir.
6. Stratifikasi masyarakat nelayan adalah pelapisan masyarakat nelayan ke
dalam kelas-kelas secara bertingkat berdasarkan status sosialnya. 7.
Mobilitas sosial nelayan adalah perpindahan posisi nelayan dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.
3.4. Definisi Operasional
1 Usia responden adalah selisih antara tahun responden dilahirkan hingga
tahun pada saat penelitian dilaksanakan. Havighurst dan Acherman, dkk dalam Sugiah, 2008 membagi usia responden menjadi tiga yaitu:
a. Muda 18-30 tahun,
b. Dewasa 31-50 tahun,
c. Tua 50 tahun.
2 Tingkat pendidikan adalah jenis pendidikan sekolah tertinggi yang pernah
diikuti oleh responden, dibedakan ke dalam kategori: a.
Rendah jika tidak Sekolah, tidak tamat SD dan tamat SDsederajat b.
Sedang jika tidak tamat SMPsederajat c.
Tinggi jika Tamat SMAsederajat 3
Jumlah anggota keluarga responden adalah banyaknya anggota keluarga baik inti maupun tidak yang hidup dalam satu atap, dibedakan menjadi
a. Kecil, jika anggota keluarga berjumlah 1-4 orang
b. Menengah, jika anggota keluarga berjumlah 5-6 orang
c. Besar, jika anggota keluarga lebih dari 7 orang
4 Strategi sosial dilihat dari ketergantungan pada sistem patron klien dan
jaringan sosial yang diukur berdasarkan: a.
Intensitas meminjam pada patron pada saat tidak melaut adalah frekuensi nelayan meminjam modal kepada patron selama masa
baratan . Responden diberikan empat pilihan jawaban yaitu ‘tidak
setuju’, ‘netral’, ‘setuju’ dan ‘sangat setuju,’ kemudian total jawaban responden dikategorikan ke dalam rendah jika skor
jawaban responden berada diantara 5-12, dan dikategorikan tinggi jika skor jawaban responden berada diantara 13-20.
b. Interaksi dengan patron secara umum adalah penilaian nelayan
terhadap kualitas hubungan dan komunikasi dengan patron. Responden diberikan empat pilihan jawaban yaitu ‘tidak setuju’,
‘netral’, ‘setuju’ dan ‘sangat setuju,’ kemudian total jawaban responden dikategorikan ke dalam tidak puas jika skor jawaban
responden berada diantara 5-12, dan dikategorikan puas jika skor jawaban responden berada diantara 13-20.
c. Jaringan sosial yang dimiliki nelayan adalah kualitas hubungan
nelayan dalam kelembagaan-kelembagaan sosial yang dimanfaatkan oleh nelayan dalam strategi bertahan hidup.
Responden diberikan empat pilihan jawaban yaitu ‘tidak setuju’, ‘netral’, ‘setuju’ dan ‘sangat setuju,’ kemudian total jawaban
responden dikategorikan ke dalam rendah jika skor jawaban responden berada diantara 10-25, dan dikategorikan tinggi jika skor
jawaban responden berada diantara 26-40. 5
Strategi ekonomi dibagi menjadi diversifikasi kerja, pola nafkah ganda, mobilitas kerja, berhutang dan strategi lainnya.
a. Diversifikasi Kerja adalah pembagian kerja diantara anggota
keluarga nelayan 1 jika tidak ada, 2 jika ada. b.
Pola Nafkah Ganda adalah kepala keluarga memiliki lebih dari satu pekerjaan utama 1 jika tidak ada, 2 jika ada.
c. Mobilitas Kerja adalah pergantian pekerjaan saat nelayan
mengalami musim baratan 1 jika tidak ada, 2 jika ada. d.
Berhutang adalah kegiatan meminjam modal terhadap pihak lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari 1 jika tidak, 2 jika ya.
e. Kegiatan ilegal adalah kegiatan memperoleh barang dan jasa
melalui tindakan yang melanggar aturan dan norma 1 jika tidak, 2 jika ya.
f. Strategi lainnya adalah kegiatan lain yang dilakukan nelayan selain
dari yang disebutkan di atas 1 jika tidak ada, 2 jika ada.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN