Teknik Pemilihan Responden Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Nelayan Bambu, RW 01, RT 13 Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Penelitian dilakukan dengan fokus pada strategi masyarakat nelayan mempertahankan hidupnya di daerah pencemaran pesisir, serta sistem sosial-ekonomi masyarakat nelayan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Cilincing merupakan salah satu wilayah pesisir yang memiliki tingkat pencemaran yang tinggi. Disamping itu, wilayah Jakarta Utara merupakan daerah industri yang pembuangan limbahnya diarahkan ke laut sehingga pemilihan lokasi penelitian dianggap sesuai dengan topik yang diangkat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2010.

4.3. Teknik Pemilihan Responden

Populasi dari penelitian ini adalah rumahtangga nelayan miskin bukan pemilik ternak atau pemilik perahu Kampung Bambu, yang termasuk ke dalam wilayah RW 01, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara yang bekerja sebagai nelayan. Populasi diambil berdasarkan informasi yang diperoleh dari data kelurahan. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan simple random sampling sebab hampir seluruh populasi di RW 01 bermata pencaharian sebagai nelayan. Banyaknya sampel yang digunakan dalam responden ini ditentukan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut: n = __N__ 1+NeĀ² Keterangan: n : jumlah sampel N : jumlah populasi e : nilai kritis batas ketelitian yang digunakan 10 Berdasarkan data yang diperoleh dari Kelurahan Kali Baru, jumlah rumahtangga nelayan di Kampung Bambu adalah sebanyak 185 rumahtangga, sehingga apabila digunakan rumus Slovin, dengan nilai kritis 10 persen 0,1 jumlah responden yang diambil adalah sebanyak 65 responden. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan tabel angka acak. Sementara, jumlah informan yang diambil tidak terbatas hingga data yang diperoleh dianggap jenuh. Pemilihan informan diketahui melalui teknik snowball sampling dan dilakukan secara sengaja purposive yaitu memilih orang-orang yang dianggap mengetahui secara detail mengenai pencemaran pesisir, baik yang berasal dari aparat kelurahan, tokoh masyarakat nelayan, LSM dan lain-lain.

4.4. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang diterapkan oleh peneliti adalah metode triangulasi guna memperoleh kombinasi data yang akurat. Data kualitatif yang diperoleh berasal dari data primer, data sekunder, dan pengamatan langsung di lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam terhadap responden atau informan. Data deskriptif juga digunakan berupa kata- kata langsung atau tulisan dari responden dan informan. Penelitian mengenai analisis survival strategies masyarakat nelayan daerah pencemaran pesisir melalui beberapa tahap penyusunan. Terdapat pendekatan yang berbeda untuk meneliti fokus dalam penelitian ini. 1. Teknik Non-Survei, digunakan untuk menangkap data mengenai strategi sosial dan ekonomi rumahtangga nelayan, penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam dalam memahami strategi bertahan hidup nelayan serta teknik diskusi kelompok terarah untuk menangkap data stratifikasi sosial nelayan. 2. Teknik Survei, digunakan untuk menangkap data di tingkat responden berupa karakteristik individu responden serta memahami hubungannya dengan strategi hidup rumahtangga nelayan. Pendekatannya dilakukan menggunakan wawancara survei dengan instrumen kuesioner yang memuat pernyataan terbuka dan tertutup. 3. Studi Literatur, digunakan untuk memberikan landasan pelaksanaan penelitian, khususnya dalam membangun teori berdasarkan penelitian sebelumnya yang relevan. Jenis data, metode pengumpulan serta sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Jenis Data, Metode Pengumpulan dan Sumber Data No Jenis Data Metode Pengumpulan Sumber Data Pencemaran Pesisir 1. Penyebab Pencemaran Pesisir Wawancara Mendalam, Telaah Pustaka Informan, Berbagai Laporan Penelitian Dampak Pencemaran Pesisir 2. Dampak Ekologis Wawancara Mendalam, Telaah Pustaka Informan, Berbagai Laporan Penelitian 3. Dampak Sosial Wawancara Mendalam, Telaah Pustaka Informan, Berbagai Laporan Penelitian 4. Dampak Ekonomi Wawancara Mendalam, Telaah Pustaka Informan, Berbagai Laporan Penelitian Karakteristik Nelayan 5. Usia, Besar Keluarga, Tingkat Pendidikan Wawancara Survei Responden Bentuk Strategi Bertahan Hidup 6. Strategi Sosial Wawancara Mendalam, Wawancara Survei Informan dan Responden 7. Strategi Ekonomi Wawancara Mendalam, Wawancara Survei Informan dan Responden Karakteristik Sosial Ekonomi Nelayan Setelah Pencemaran 8. Mobilitas Sosial Wawancara Mendalam Informan dan Responden 9. Stratifikasi Sosial Wawancara Mendalam Informan dan Responden Pendekatan untuk pengumpulan data mengenai stratifikasi sosial masyarakat nelayan sebelum dan sesudah terjadi pencemaran dilakukan secara reputasional, artinya subjek penelitian diminta untuk menilai status orang lain dengan jalan menempatkan orang lain tersebut pada skala tertentu. Pendekatan reputasional ini akan memperlihatkan penilaian subjek penelitian terhadap mata pencaharian nelayan, sehingga akan menjawab apakah terdapat perubahan lapisan sosial mobilitas pada pekerjaan sebagai nelayan setelah terjadi pencemaran, dalam peringkat prestise suatu struktur komunitas.

4.5. Teknik Analisis Data