Sumber Pencemaran Pencemaran Pesisir dan Laut

perikanan, rusaknya kualitas air, dan pengurangan pada keindahan dan kenyamanan. Pencemaran laut juga dapat didefinisikan sebagai dampak negatif pengaruh yang membahayakan bagi kehidupan biota, sumberdaya, kenyamanan ekosistem laut, serta kesehatan manusia, dan nilai guna lainnya dari ekosistem laut, baik disebabkan secara langsung mau\pun tidak langsung oleh pembuangan bahan- bahan atau limbah ke dalam laut yang berasal dari kegiatan manusia Dahuri, 2003. Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat ditarik suatu benang merah bahwa pencemaran pesisir merupakan dampak negatif dari zat atau energi yang masuk baik secara langsung maupun tidak langsung pada lingkungan laut, yang berakibat pada turunnya kualitas degradasi lingkungan dan masyarakat yang hidup dari lingkungan tersebut.

2.1.1. Sumber Pencemaran

Samawi 2007 menyebutkan sekitar 80 bahan pencemar yang ditemukan di laut berasal dari kegiatan manusia di daratan land base activity. Bahan-bahan pencemar berasal dari kegiatan seperti rumahtangga, industri, aktivitas pelabuhan dan lain-lain yang akhirnya menimbulkan dampak negatif kepada perairan pantai. Secara garis besar sumber pencemaran perairan pantai kota berasal dari industri, limbah cair pemukiman sewage, limbah cair perkotaan urban stomwater, aktivitas pelabuhan, tempat pendaratan ikan TPI, padatan, unsur hara, pestisida, logam beracun, organisme eksotik dan pathogen, plastik, bahan organik. Bahan pencemar yang masuk ke lingkungan laut dapat digolongkan menjadi bahan pencemar yang bersumber dari darat Land Based Pollution dan bersumber dari laut Marine Based Pollution. Eiswerth dalam Samawi 2007 menjelaskan bahwa pencemaran laut yang disebabkan oleh kegiatan di darat dapat digolongkan menjadi empat kategori sebagai berikut: a. Pencemaran yang disebabkan oleh limbah industri Kegiatan industri yang dilakukan oleh manusia di daratan bermacam- macam, namun yang dinilai paling potensial menimbulkan pencemaran adalah industri pulp, industri kertas, industri pengolahan makanan atau minuman dan industri farmasi-kimia. b. Pencemaran yang disebabkan oleh sampah limbah domestik Limbah domestik yang terbawa oleh aliran air dari daratan atau yang sengaja dibuang ke perairan akan mengendap di dasar perairan, dan selanjutnya akan mengalami pembusukan dan terurai. Apabila jumlah sampah yang masuk ke perairan melampaui batas kemampuan lingkungan atau kapasitas asimilasi perairan untuk diasimilasikannya, maka timbul pencemaran. c. Pencemaran yang disebabkan oleh sedimentasi Kegiatan manusia di daratan yang menimbulkan erosi akan menyebabkan meningkatnya proses sedimentasi khususnya di daerah pantai. d. Pencemaran yang disebabkan oleh kegiatan pertanian Kegiatan pemupukan di sawah atau kolam ikan yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor pupuk ZA, TSP akan menyebabkan penyuburan perairan dan tumbuhnya gulma air termasuk fitoplankton, sehingga terjadi proses pembusukkan dan pengendapan yang dapat menimbulkan bau menyengat dan berkurangnya kadar oksigen terlarut dalam air.

2.2. Dampak Pencemaran Pesisir dan Laut