Sejarah dan Status Kawasan Potensi .1 Flora

melalophos fuscamurina , cecah Presbytis melalophos, tarsius Tarsius bancanus dan kalong Pteropus vampyrus. Reptil antara lain penyu sisik Eretmochelys imbricata, penyu hijau Chelonia mydas, dan penyu belimbing Dermochelis coriacea Tambling Wildlife Nature Conservation, 2009.

4.7 Masyarakat di Sekitar Kawasan

Terdapat satu buah dusun encleave di kawasan pengelolaan kolaboratif BTNBBS dan TWNC yaitu dusun pengekahan yang termasuk didalam wilayah administrasi Desa Way Haru. Dua desa lainnya yang langsung berdampingan dengan kawasan adalah Bandar Dalam dan Tampang.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil

5.1.1 Habitat Burung 5.1.1.1 Habitat Hutan Pantai Pengamatan burung pada habitat hutan pantai dilakukan di daerah Sekawat, Danau Sleman, dan Blambangan dimana setiap lokasi terdiri dari satu jalur pengamatan. Habitat hutan pantai dilokasi penelitian memiliki ketinggian tempat berkisar antara 0-20 mdpl. Hutan pantai pada ketiga lokasi penelitian mempunyai karakteristik yang hampir sama yaitu topografi yang landai dan kondisi lantai hutan berupa tanah berpasir. Pada daerah Sekawat dan Danau Sleman mempunyai penutupan tajuk yang cukup rapat, sedangkan pada daerah Blambangan daerahnya agak terbuka. Vegetasi yang terdapat pada habitat hutan pantai yaitu waru laut Hibiscus tiliaceus, nyamplung Callophyllum inophyllum , keben Barringtonia asiatica, cemara laut Casuarina equisetifolia, bayur Sterculia sp, jambuan Eugenia sp, dan ketapang laut Terminalia sp. Pada habitat hutan pantai ini dilakukan analisis vegetasi pada tingkat pohon, tiang, pancang, dan semai. Pada tingkat pohon, Indeks Nilai Penting INP tertinggi adalah jenis waru laut Hibiscus tiliaceus sebesar 114.49 dan INP terendah adalah jenis ketapang laut Terminalia sp yaitu 19.63 . INP tertinggi pada tingkat tiang dan pancang adalah jenis waru laut Hibiscus tiliaceus dengan INP masing-masing yaitu 162.27 dan 102.63, sedangkan INP tertinggi pada tingkat semai adalah jenis nyamplung Callophyllum inophyllum sebesar 141.07. Indeks nilai penting INP tingkat pohon, tiang, pancang, dan semai selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1. Stratifikasi vegetasi pada habitat hutan pantai terdapat tiga strata vegetasi yaitu strata C 5-20 m, strata D 1-4.9 m, dan strata E 1 m. Pada strata C terdapat jenis pohon Ketapang laut Terminalia sp dan Keben Barringtonia asiatica . Pada strata D terdapat jenis nyamplung Callophyllum inophyllum, dan pada strata E terdapat jenis waru laut Hibiscus tiliaceus. Pada Gambar 4 merupakan kondisi vegetasi habitat hutan pantai dan peta profil tingkat pohon dapat dilihat pada Gambar 5.