Analisis Profil Vegetasi Analisis Vegetasi

Gambar 3 Bentuk petak ukur pada metode jalur berpetak untuk analisis vegetasi. 3.5 Analisa Data

3.5.1 Kekayaan Jenis Burung menggunakan Daftar Jenis MacKinnon

Daftar jenis ini disajikan dalam bentuk grafik dengan sumbu X adalah jumlah daftar dan sumbu Y adalah jumlah jenis burung. Grafik ini dibuat untuk setiap tipe habitat. Peningkatan jumlah burung sejalan dengan peningkatan jumlah daftar, dan pada suatu saat titik kurva tersebut akan mendatar.

3.5.1.1 Indeks keanekaragaman dan Indeks kemerataan

Indeks keanekaragaman jenis H’ Shannon-Wiener Krebs 1978 digunakan untuk menghitung keanekaragaman jenis burung, dengan rumus : H’ = - ∑ pi ln pi Keterangan: H’ = Indeks keanekaragaman jenis Pi = Nilai perbandingan antara n i dan N atau Pi = n i N n i = Jumlah individu burung pada jenis ke-i N = Jumlah keseluruhan individu burung ln = Logaritma natural Untuk melihat proporsi kelimpahan jenis burung dihitung dengan menggunakan indeks kemerataan Index of Evennes yaitu: E = H’ln S Keterangan : E = Indeks Kemerataan H’ = Indeks keanekaragaman jenis S = Jumlah jenis ln = Logaritma natural a b c d a b c d a b c d Arah

3.5.1.2 Dominansi Jenis Burung

Untuk mengetahui jenis burung yang dominan di dalam kawasan penelitian, ditentukan dengan menggunakan rumus berikut van Helvoort 1981: Di = ni x 100 N Keterangan: Di = indeks dominansi suatu jenis burung ni = jumlah individu suatu jenis N = jumlah individu dari seluruh jenis Kriteria dominansi yaitu: Di = 0 – 2 jenis tidak dominan Di = 2 – 5 jenis subdominan Di = 5 jenis dominan

3.5.1.3 Indeks Kesamaan Jenis IS

Indeks kesamaan jenis IS, untuk melihat kesamaan komunitas jenis burung antar lokasi penelitian. Indeks yang digunakan adalah indeks kesamaan jenis Jaccard 1901 van Balen 1984; Krebs 1985, dengan rumus: IS = C a + b + c Keterangan: a = jumlah jenis yang hanya terdapat di lokasi 1 b = jumlah jenis yang hanya terdapat di lokasi 2 c = jumlah jenis yang terdapat di lokasi 1 dan 2 Selanjutnya, untuk melihat tingkat kesamaannya, digunakan dendogram dari komunitas burung antar lokasi penelitian. Penggunaan dendrogram ini akan mempermudah dalam melihat hubungan antar lokasi.

3.5.2 Uji Beda Keanekaragaman Jenis Burung

Uji-t digunakan untuk mengetahui apakah keanekaragaman jenis burung antara habitat hutan pantai, hutan dataran rendah, perkebunan, dan padang rumput berbeda pada tingkat kepercayaan 95 dengan menggunakan keputusan hipotesa: