Indeks keanekaragaman dan Indeks kemerataan

3.5.1.2 Dominansi Jenis Burung

Untuk mengetahui jenis burung yang dominan di dalam kawasan penelitian, ditentukan dengan menggunakan rumus berikut van Helvoort 1981: Di = ni x 100 N Keterangan: Di = indeks dominansi suatu jenis burung ni = jumlah individu suatu jenis N = jumlah individu dari seluruh jenis Kriteria dominansi yaitu: Di = 0 – 2 jenis tidak dominan Di = 2 – 5 jenis subdominan Di = 5 jenis dominan

3.5.1.3 Indeks Kesamaan Jenis IS

Indeks kesamaan jenis IS, untuk melihat kesamaan komunitas jenis burung antar lokasi penelitian. Indeks yang digunakan adalah indeks kesamaan jenis Jaccard 1901 van Balen 1984; Krebs 1985, dengan rumus: IS = C a + b + c Keterangan: a = jumlah jenis yang hanya terdapat di lokasi 1 b = jumlah jenis yang hanya terdapat di lokasi 2 c = jumlah jenis yang terdapat di lokasi 1 dan 2 Selanjutnya, untuk melihat tingkat kesamaannya, digunakan dendogram dari komunitas burung antar lokasi penelitian. Penggunaan dendrogram ini akan mempermudah dalam melihat hubungan antar lokasi.

3.5.2 Uji Beda Keanekaragaman Jenis Burung

Uji-t digunakan untuk mengetahui apakah keanekaragaman jenis burung antara habitat hutan pantai, hutan dataran rendah, perkebunan, dan padang rumput berbeda pada tingkat kepercayaan 95 dengan menggunakan keputusan hipotesa: H : tidak ada perbedaan keanekaragaman jenis burung pada tipe habitat 1 dan tipe habitat 2. H 1 : ada perbedaan keanekaragaman jenis burung pada tipe habitat 1 dan tipe habitat 2. Jika t hitung t tabel, maka terima H Jika t hitung t tabel, maka tolak H dan terima H 1 , dengan: Penghitungan digunakan Software Minitab 14.

3.5.3 Jenis dan Struktur Pakan

Analisis jenis dan struktur pakan burung berdasarkan MacKinnon 1993 yang menyatakan jenis pakan burung dapat dikelompokan menjadi tujuh kelompok yaitu serangga insectivora, buah frugivora, daging carnivora, biji granivora, ikan piscivora, nektar nectarivora dan bagian tumbuhan lain seperti daun, kuncup, bunga danatau batang herbivora. Selain memiliki jenis pakan yang tunggal satu jenis pakan, burung juga memiliki kombinasi pakan.

3.5.4 Analisis Profil Vegetasi

Pengukuran dilakuan terhadap kedudukan vegetasi, penutupan tajuk. Arah tajuk, tinggi tajuk, tinggi pohon, dan tinggi bebas cabang. Profil ini digunakan untuk mengetahui komponen penyusun habitat yang mendukung kehidupan burung.

3.5.5 Analisis Vegetasi

Rumus yang digunakan pada analisis vegetasi yaitu: INP untuk tingkat pohon dan tiang diperoleh dengan persamaan INP = KR + DR + FR, sedangkan INP tingkat semai dan pancang diperoleh dengan persamaan INP = KR + FR. Rumus untuk INP tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: • Kerapatan PohonHa • Kerapatan Relatif KR 100