Habitat Hutan Habitat Burung .1 Habitat Hutan Pantai

pada habitat hutan Dipterocarpus sp, rubiginosa , dan laba hutan Zingiber sp, da Pada tingkat jenis meranti Shorea kayu pancal kijang D tiang adalah jenis am tingkat pancang INP 41.43, dan pada ting 56.11. Indeks nilai selengkapnya dapat di Stratifikasi veg vegetasi yaitu strata A 4.9 m, dan strata E amplasamplasan Ste strata B terdapat jeni terdapat jenis medan Sterculia rubiginosa Gambar 6 merupakan profil tingkat pohon da Gamba an dataran rendah yaitu meranti Shorea p, medangan Litsea sp, kayu amplasampl ban Vitex quinana, selain itu juga ada jenis l , dan pisang hutan Musa sp. t pohon, Indeks Nilai Penting INP tertingg Shorea sp sebesar 66.71 dan INP terendah dim Dryopetes ovalis sebesar 7.84 . INP tertingg amplasan Sterculia rubiginosa dengan INP NP tertinggi adalah jenis pepasang Quersus tingkat semai adalah jenis medangan Litsea lai penting INP tingkat pohon, tiang, panc t dilihat pada Lampiran 2. vegetasi pada habitat hutan dataran rendah terda a A30 m, strata B 20-30 m, strata C 5-20 1 m. Pada strata A terdapat jenis meranti Shor Sterculia rubiginosa , pohon keruing Dipteroc jenis damar mata kucing Shorea javanica. dangan Litsea sp. Pada strata D terdapat nosa , dan pada strata E terdapat jenis meranti Shor kan kondisi vegetasi habitat hutan dataran re pohon dapat dilihat pada Gambar 7. bar 6 Vegetasi di habitat hutan dataran rendah. 22 rea sp, keruing plasan Sterculia nis lain seperti jahe nggi dimiliki oleh dimiliki oleh jenis tinggi pada tingkat NP 60.92. Pada rsus sp. sebesar sp dengan INP ncang, dan semai erdapat lima strata 20 m, strata D 1- Shorea sp, kayu rocarpus sp. Pada . Pada strata C at jenis amplasan Shorea sp. Pada n rendah dan peta ndah. Gambar 7 Profil vegetasi pohon di habitat hutan dataran rendah.

5.1.1.3 Habitat Perkebunan

Pengamatan di jalur kebun dilakukan di daerah Sekawat, Tanjung Mas, dan Pulau-pulau. Habitat perkebunan di lokasi penelitian merupakan kebun campuran yaitu tanaman kopi Coffea robusta dan cokelat Thebroma cacao. Pada area ini terdapat pohon dadap Erythrina crista yang digunakan sebagai tanaman peneduh untuk tanaman kopi dan cokelat. Selain itu, terdapat tanaman lain yang ditanam seperti pohon sengon Paraserianthes falcataria dan pohon jengkol Pithecollobium labatum. Untuk pohon jengkol ditanam di tepi tanaman pokok atau berada di sepanjang jalur tepi jalan. Habitat ini terletak pada ketinggian 27-117 m tanaman cokelat mem mempunyai jarak tana mempunyai karakteris Sekawat dan Tanjung merupakan kebun ya ditumbuhi oleh semak be Stratifikasi ve yaitu strata C, strata crista , sengon Paras starata D yaitu jenis Gambar 8 merupakan pohon dapat dilihat pa G Gambar 117 mdpl. Tanaman kopi mempunyai jarak tana empunyai jarak tanam 3-4 meter, sedangka tanam ±6 meter. Jalur pengamatan pada daer eristik yang cukup berbeda dengan jalur pengam ung Mas karena jalur kebun yang ada di daer yang sudah lama ditinggal pemilikinya dan ak belukar. vegetasi pada habitat perkebunan terdapat tiga ta B, dan strata E. Strata C terdapat jenis da araserianthes falcataria dan jengkol Pithecollobi nis kopi Coffea robusta dan cokelat Thebrom kan kondisi vegetasi habitat perkebunan dan pe pada Gambar 9. Gambar 8 Vegetasi di habitat perkebunan. bar 9 Profil vegetasi pohon di habitat perkebuna 24 tanam 2-3 meter, kan pohon dadap daerah Pulau-pulau gamatan di daerah daerah Pulau-pulau dan sudah banyak iga strata vegetasi dadap Erythrina ollobium labatum , oma cacao . Pada n peta profil tingkat nan.