○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○
Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
PENDAHULUAN
Materi pada Bab VII ini menjelaskan tentang ruang lingkup hak desain tata letak sirkuit terpadu yang dimulai dari pengertian hak desain tata letak sirkuit terpadu, DTLST
yang mendapat perlindungan, jangka waktu perlindungan DTLST, subyek DTLST, permohonan pendaftaran DTLST, hak yang dimiliki pemegang hak desain tataletak sirkuit
terpadu, pembatalan pendaftaran DTLST, 4 jenis tindak pidana dibidang DTLST Pada akhir materi bab ini dipaparkan contoh kasus hak desain tata letak sirkuit terpadu yang
terjadi di masyarakat.
Relevansi bab ini adalah sebagai landasan bagi mahasiswa untuk memahami ruang lingkup hak desain tata letak sirkuit terpadu. Untuk itu mahasiswa
perlu membaca dengan cermat dan mengerjakan soal latihan pada akhir bab ini untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa terhadap topik yang dibahas. Setelah mengikuti
Bab VII ini mahasiswa diharapkan dapat memahami ruang lingkup hak desain tata letak sirkuit terpadu dan dapat menambah wawasan mahasiswa dengan membaca kasus
mengenai hak desain tata letak sirkuit terpadu yang terjadi di dalam masyarakat serta mengetahui implementasi undang-undang hak desain tata letak sirkuit terpadu terhadap
kasus hak desain tata letak sirkuit terpadu.
A. PENGERTIAN DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DI INDONESIA
SIRKUIT TERPADU: Suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi yang didalamnya terdapat
berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam
sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU: Kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-
kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan
untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu.
BAGAN 7.1 PENGERTIAN DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
•SIRKUIT TERPADU
Produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi,
yang didalamnya terdapat berbagai
elemen Sekurang-
kurangnya satu elemen adalah
elemen aktif Yang sebagian atau
seluruhnya saling berkaitan serta
dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan
semikonduktor
Fungsi Elektronik •DESAIN TATA LETAK
Kreasi berupa rancangan peletakan 3 dimensi dari
berbagai elemen Sekurang-kurangnya
satu elemen adalah elemen aktif, serta
sebagian atau semua interkoneksi dalam
sirkuit terpadu
Persiapan pembuatan
Sirkuit Terpadu
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○
GAMBAR 7.1 PRODUK DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
PRODUK DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
SIRKUIT TERPADU DESAIN TATA LETAK
SIRKUIT TERPADU DESAIN TATA LETAK
HAK DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU: Hak ekslusif yang diberikan oleh negara RI kepada pendesain atas hasil kreasinya
untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.
Dalam Pasal 8 UU DI pemegang hak memiliki hak ekslusif untuk melaksanakan hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang dimilikinya dan untuk melarang orang lain yang
tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor danatau mengedarkan barang yang didalamnya terdapat seluruh atau sebagian desain yang telah
diberi hak desain tata letak sirkuit terpadu. Dikecualikan dari ketentuan tersebut adalah pemakaian Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu untuk kepentingan penelitian, pendidikan sepanjang tidak merugikan kepentingan
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○
yang wajar dari pemegang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu termasuk didalamnya uji penelitian dan pengembangan. Yang dimaksud dengan kepentingan yang wajar adalah
penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian itu secara umum tidak termasuk dalam penggunaan hak desain tata letak sirkuit terpadu. Dalam bidang pendidikan, misal-
nya kepentingan yang wajar dari pendesain akan dirugikan apabila Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu tersebut digunakan untuk seluruh lembaga pendidikan yang ada di kota
tersebut. Kriteria kepentingan tidak semata-mata diukur dari ada tidaknya unsur komersial tetapi juga dari kuantitas penggunaan.
B. DTLST YANG MENDAPAT PERLINDUNGAN APABILA PASAL 2 UUDTLST