KONVENSI PARIS PARIS CONVENTION ON THE PROTECTION OF INDUSTRIAL PROPERTY 1883 KONVENSI BERN BERNE CONVENTION FOR THE PROTECTION OF LITERARY AND ARTISTIC WORKS

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ PERJANJIAN-PERJANJIAN INTERNASIONAL DI BIDANG HAKI:

1. KONVENSI PARIS PARIS CONVENTION ON THE PROTECTION OF INDUSTRIAL PROPERTY 1883

Pertama kalinya yakni pada tanggal 20 Maret 1883 di Paris,Perancis, negara-negara didunia berhasil menyepakati perlindunganterhadap HaKI yang bersifat internasional, yakni dengan disahkannya Paris Convention on the protection of industrial prop- erty The Paris Union atau Paris Convention yang sampai dengan Januari 1993 telah diratifikasi oleh 108 negara Paris Convention mengatur perlindungan hak milik perindustrian yang meliputi: a. hak penemuan atau paten b. model dan rancang bangun c. desain industri d. merek dagang e. nama dagang f. persaingan curang Ciri-ciri inti yang secara relevan saat ini adalah: a. hak kekayaan industri - paten, model utilitas utility model, disain industri, merek dagang, nama dagang, indikasi asal, dan persaingan curang. b. National treatment - perlakuan yang sama terhadap HaKI milik warga negara semua negara, dari semua anggota perserikatan, termasuk mereka yang tidak menjadi anggota perserikatan yang mempunyai usaha niaga yang efektif dan nyata. c. Sistem prioritas agar hak tersebut dapat diperoleh di semua negara. d. Bermacam-macam ketentuan hak kekayaan industri, termasuk bahwa hak itu bersifat nasional e. Perlindungan merek dagang terkenal f. Perlindungan nama dagang g. Perlindungan terhadap persaingan curang. Konvensi ini telah direvisi sebanyak enam kali sesuai dengan system revisi yang ada di dalamnya Indonesia merupakan anggota Konvensi ini dan turut berperan serta dalam permusyawaratannya. Misi Paris meliputi Dewan, Komisi Eksekutif dan sebuah Biro Internasional ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

2. KONVENSI BERN BERNE CONVENTION FOR THE PROTECTION OF LITERARY AND ARTISTIC WORKS

1886 Pada tahun 1886 disahkan Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic Works The Berne Union,atau Berne Convention tentang perlindungan hak cipta yang sampai dengan Januari 1993 telah diratifikasi oleh 95 negara. Berne Conven- tion mengatur karya kesusasteraan dan kesenian yang meliputi semua karya yang dihasilkan dalam bidang kesusasteraan, kesenian dan ilmu pengetahuan.

3. PERJANJIAN MADRID 1891