PENGHAPUSAN DAN PEMBATALAN PENDAFTARAN MEREK

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ pemberi lisensi yang menunjukan jaminan atas kemampuan atau keterampilan pribadi penerima lisensi yang menghasilkan jasa yang diperdagangkan. PEMBERIAN HAK MEREK Pemilik merek terdaftar berhak memberikan lisensi kepada pihak lain dengan perjanjian bahwa penerima lisensi akan menggunakan merek tersebut untuk sebagian atau seluruh jenis barang atau jasa. Pencatatan lisensi wajib dimohonkan pencatatannya pada Dirjen HAKI dengan dikenai biaya dan akibat hukum dari pencatatan perjanjian lisensi berlaku terhadap pihak-pihak yang bersangkutan dan terhadap pihak ketiga

L. PENGHAPUSAN DAN PEMBATALAN PENDAFTARAN MEREK

Penghapusan pendaftaran merek pasal 61 UUM Penghapusan pendaftaran merek dari DUM dilakukan atas prakarsa Dirjen HAKI, gugatan pihak ketiga ke Pengadilan Niaga, atau berdasarkan permohonan pemilik merek yang bersangkutan, tidak diperpanjang jangka waktu pendaftaran merek Penghapusan pendaftaran merek atas prakarsa Dirjen Haki atau gugatan pihak ketiga dapat dilakukan jika : 1. Merek tidak digunakan selama tiga tahun berturut-turut dalam perdagangan barang dan atau jasa sejak tanggal pendaftaran atau pemakaian terakhir kecuali apabila ada alasan yang dapat diterima oleh Dirjen HAKI, misalnya : a. adanya larangan impor b. adanya larangan yang berkaitan dengan ijin bagi peredaran barang yang menggunakan merek yang bersangkutan atau keputusan dari pihak yang berwenang yang bersifat sementara. c. adanya larangan serupa lainnya yang ditetapkan dengan PP. 2. Merek digunakan untuk jenis barang dan atau jasa yang tidak sesuai dengan jenis barang atau jasa yang dimohonkan pendaftaran, termasuk pemakaian merek yang tidak sesuai dengan merek yang didaftar. Dirjen haki dapat menghapus pendaftaran merek kolektif atas dasar : 1. Permohonan sendiri dari pemilik merek kolektif dengan persetujuan tertulis semua pemakai merek kolektif ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ 2. Bukti yang cukup bahwa merek kolektif tersebut tidak dipakai selama 3 tahun berturut-turut sejak tanggal pendaftarannya atau pemakaian terakhir kecuali apabila ada alasan yang dapat diterima oleh Dirjen HAKI. 3. Bukti yang cukup bahwa merek kolektif digunakan untuk jenis barang atau jasa yang tidak sesuai dengan jenis barang atau jenis jasa yang dimohonkan pendafta- rannya. 4. Bukti yang cukup bahwa merek kolektif tersebut tidak digunakan sesuai dengan peraturan penggunaan merek kolektif Penghapusan merek kolektif tersebut dapat juga dilakukan oleh pihak ketiga dalam bentuk gugatan kepada pengadilan niaga berdasarkan butir b,c,d. Permohonan peng- hapusan pendaftaran merek oleh pemilik merek atau kuasanya baik sebagian atau seluruh jenis barang dan atau jasa diajukan kepada Dirjen HAKI. Jika masih terikat perjanjian lisensi, penghapusan hanya dapat dilakukan apabila hal tersebut disetujui secara tertulis oleh penerima lisensi. Pengecualian atas persetujuan hanya dimungkinkan apabila dalam perjanjian lisensi, penerima lisensi dengan tegas menyetujui untuk mengesampingkan adanya persetujuan tersebut.Penghapusan dapat pula diajukan oleh pihak ketiga dalam bentuk gugatan kepada Pengadilan Niaga, terhadap putusan Pengadilan Niaga dapat diajukan Kasasi Penghapusan pendaftaran merek dicatat dalam Daftar Umum Merek dan diumumkan dalam Berita Resmi Merek Keberatan terhadap keputusan penghapusan tersebut dapat diajukan ke Pengadilan Niaga, terhadap putusan pengadilan niaga hanya dapat diajukan kasasi. Penghapusan pendaftaran diberitahukan secara tertulis kepada pemilik merek atau kuasanya dengan menyebutkan alasan penghapusan dan penegasan bahwa sejak tanggal pencoretan dari DUM, sertifikat merek yang bersangkutan dinyatakan tidak berlaku lagi dan berakibat perlindungan hukum atas merek yang bersangkutan berakhir. Penghapusan merek dari DUM, pernah diputus oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat melalui Putusan No.03Merek2001PN.Niaga Jkt Pst sesuai dengan ketentuan UUM, Ditjen HAKI tergugat melalui surat Keputusan No.H4.HC.UM.02.02.1717 tertanggal 29 Agustus 2001, telah mencoret merek penghapusan pendaftaran merek terdaftar milik Sinko Kogyo Co.Ltd atas merek “Sinko”, karena adanya informasi merek itu tidak diguna- kan.Ternyata penggugat telah membuktikan bahwa merek “Sinko” tersebut masih digu- ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ nakan untuk produksi barang-barang berupa pendingin ruangan dan dipasarkan di ber- bagai negara. Pengadilan memutuskan membatalkan surat keputusan Dirjen HAKI tersebut diatas dan memerintahkan menghukum Direktorat Jenderal HAKI untuk mendaftar- kannya kembali. Jika penerima lisensi tidak memberi ijin tertulis, apakah merek itu tidak dapat dibatalkan? Merek tetap dapat dibatalkan namun untuk melindungi kepentingan pihak penerima lisensi, seyogyanya Ditjen HAKI memberikan perlindungan melalui asas iktikad baik.Misalnya pemegang lisensi yang beriktikad baik tetap dapat menggunakan merek tersebut, sampai berakhir tenggang waktu lisensi, dengan tetap membayar kewajibannya kepada pihak ketiga dan kepada pemerintah, misalnya membayar biaya pemeliharaan sebagai penerimaan negara bukan pajak. PEMBATALAN PENDAFTARAN MEREK Gugatan pembatalan pendaftaran merek diajukan oleh pihak yang berkepenti- nganjaksa, yayasan lembaga dibidang konsumen, majelis lembaga keagamaan berdasarkan alasan : 1. Pasal 4 UU Merek yaitu merek hanya dapat didaftar atas dasar permintaan yang diajukan pemilik merek yang beriktikad baik. 2. Pasal 5 UUM 3. Pasal 6 UUM Gugatan pembatalan diajukan kepada pengadilan niaga.Pemilik yang tidak terdaftar dapat mengajukan gugatan setelah mengajukan permohonan kepada Dirjen HAKI. Gugatan pembatalan pendaftaran diajukan dalam jangka waktu 5 tahun sejak tanggal pendaftaran merek, kecuali apabila merek yang bersangkutan seharusnya tidak dapat didaftarkan karena mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan moralitas agama, kesusilaan dan ketertiban umum gugatan tanpa batas waktu Putusan pengadilan niaga tersebut diatas hanya dapat diajukan kasasi. Pembatalan pendaftaran merek dilakukan oleh Dirjen HAKI dengan mencoret merek yang bersangkutan dari DUM dengan memberi catatan tentang alasan dan tanggal pembatalan dan diumumkan dalam Berita resmi Merek, sejak tanggal pencoretan dari DUM sertifikat merek ybs dinyatakan tidak berlaku lagi.Pembatalan dan pencoretan pendaftaran merek mengakibatkan berakhirnya perlindungan hukum atas merek yang bersangkutan. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Apabila merek yang telah dilisensikan tersebut dibatalkan atas dasar adanya persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek lain yang terdaftar, penerima lisensi yang beriktikad baik tetap mendapat perlindungan hukum sampai dengan berakhirnya jangka waktu perjanjian lisensinya.Penerima lisensi tidak lagi wajib meneruskan pembayaran royalti kepada pemberi lisensi yang dibatalkan, melainkan wajib melaksanakan pembayaran royalti kepada pemilik merek yang tidak dibatalkan. Dalam hal pemberi lisensi sudah terlebih dahulu menerima royalti secara sekaligus dari penerima lisensi, pemberi lisensi tersebut wajib menyerahkan bagian dari royalti yang diterimanya kepada pemilik merek yang tidak dibatalkan, yang besarnya sebanding dengan sisa jangka waktu perjanjian lisensi.

M. GUGATAN ATAS PELANGGARAN MEREK