PENGERTIAN DESAIN INDUSTRI HAKI DALAM TEORI & PRAKTEK

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Hak Desain Industri PENDAHULUAN Materi pada Bab V ini menjelaskan tentang ruang lingkup hak desain industri yang dimulai dari definisi desain industri, jangka waktu perlindungan desain industri, subyek desain industri, permohonan pendaftaran desain industri, hak yang dimiliki pemegang hak desain industri, pembatalan pendaftaran desain industri, 4 jenis tindak pidana dibidang desain industri Pada akhir materi bab ini dipaparkan contoh kasus hak desain industri yang terjadi di masyarakat. Relevansi bab ini adalah sebagai landasan bagi mahasiswa untuk memahami ruang lingkup hak desain industri. Untuk itu mahasiswa perlu membaca dengan cermat dan mengerjakan soal latihan pada akhir bab ini untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa terhadap topik yang dibahas. Setelah mengikuti Bab V ini mahasiswa diharapkan dapat memahami ruang lingkup hak desain industri dan dapat menambah wawasan mahasiswa dengan membaca kasus mengenai hak desain industri yang terjadi di dalam masyarakat serta mengetahui implementasi undang-undang hak desain industri terhadap kasus hak desain industri.

A. PENGERTIAN DESAIN INDUSTRI

DESAIN INDUSTRI: PASAL 1 ANGKA 1 UU NOMOR 30 TAHUN 2002 Suatu kreasi yang merujuk pada bentuk-bentuk tertentu, konfigurasi, komposisi, dari garis-garis atau warna atau garis dan warna dalam bentuk 3 dimensi yang memiliki nilai-nilai keindahan. Desain tersebut dapat dibuat dalam 2 atau 3 dimensi serta dapat digunakan untuk dibuat berulang-ulang dan dalam barang-barang tiga dimensi dari komoditas industri dalam jumlah yang banyak, dan tidak perlu mempunyai nilai seni. 3 dimensi :bentuk dan konfigurasi dari barang-barang rumah tangga seperti furniture dan 2 dimensi :pola dan hiasan yang dipakai dalam kaos, keset ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ BAGAN 5.1 DESAIN INDUSTRI Kreasi Bentuk 3D Konfigurasi 3D Komposisi 2D Gabungan 2D danatau 3D Warna Garis Garis Warna Bentuk Konfigurasi Konfigurasi Komposisi Bentuk Komposisi Bentuk, Konfigurasi Komposisi Kesan Estetis Dapat digunakan untuk menghasilkan suatu produk, barang, Komoditi Industri, atau Kerajinan Tangan Pasal 1 Angka 1 UU No. 312000 DESAIN INDUSTRI ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ TABEL 5.1 PENERAPAN ELEMEN DESAIN INDUSTRI PADA PRODUK BENTUK PITCHER BENTUK KONFIGURASI PITCHER BENTUK, KONFIGURASI KOMPOSISI GARIS PITCHER Penambahan komposisi garis Gambar Bunga Relief BENTUK, KONFIGURASI, KOMPOSISI GARIS KOMPOSISI WARNA PITCHER Konfigurasi Penambahan komposisi warna PRODUK PITCHER Kegunaan untuk wadah dan penyajian air minum Bentuk Produk Bentuk Produk terdiri dari badan dan gagang ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ HAK DESAIN INDUSTRI : Hak ekslusif yang diberikan oleh negara RI kepada pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut. Perbedaan antara desain industri dan desain Mungkin saja desain industri dan pendaftaran desain untuk penemuan yang sama Desain industri: menyediakan perlindungan bagi metode atau prinsip-prinsip pembuatan suatu bahan Desain: penampakan dari bahan-bahan yang sama Desain Industri yang mendapat perlindungan apabila Pasal 2 UUDI 1. Hak desain industri diberikan untuk desain industri yang baru Desain industri dianggap baru apabila pada tanggal penerimaan, desain industri tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya yaitu pengungkapan desain industri sebelum tanggal penerimaan, tanggal prioritas apabila permohonan diajukan dengan hak prioritas, telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau diluar Indonesia. Desain industri tidak dianggap telah diumumkan apabila dalam jangka waktu pal- ing lama enam bulan sebelum tanggal penerimaan, desain industri tersebut : a. telah dipertunjukkan dalam suatu pameran nasional ataupun internasional di Indonesia atau di luar negeri yang resmi atau diakui sebagai resmi atau b. telah digunakan di Indonesia oleh Pendesain dalam rangka percobaan dengan tujuan pendidikan, penelitian atau pengembangan. 2. Apabila desain industri tersebut terdaftar dalam Daftar Umum Desain Industri di Dirjen HAKI. 3. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum,, dan kesusilaan Pasal 4 UUDI

B. JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN DESAIN INDUSTRI: