Menggunakan sendiri rahasia dagang yang dimilikinya

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

B. LINGKUP RAHASIA DAGANG MELIPUTI: PASAL 2 UURD

Metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan atau informasi lain dibidang teknologi dan atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.

C. RAHASIA MENDAPAT PERLINDUNGAN APABILA PASAL 3 AYAT 1 UURD

1. Informasi tersebut bersifat rahasia, rahasia yaitu informasi tersebut hanya diketahui oleh pihak tertentu atau tidak diketahui secara umum oleh masyarakat Pasal 3 ayat 2 UURD. Rahasia dagang bersifat permanen tidak dapat dengan cara apapun diakhiri, paten rahasianya bersifat temporer dan harus diungkap sepenuhnya kepada publik jika ingin dilindungi. Rahasia dagang yang dirahasiakan itu suatu system, prosedur, tata cara, proses, formula dan bukan produk itu sendiri. 2. Mempunyai nilai ekonomi Apabila sifat kerahasiaan informasi tersebut dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan atau usaha yang bersifat komersial atau dapat meningkatkan keuntungan secara ekonomi. 3. Dijaga kerahasiaannya melalui upaya sebagaimana mestinya Apabila pemilik atau para pihak yang menguasainya telah melakukan langkah- langkah yang layak dan patut. Misalnya, di dalam suatu perusahaan harus ada prosedur baku berdasarkan praktik umum yang berlaku di tempat-tempat lain dan atau yang dituangkan ke dalam ketentuan internal perusahaan itu sendiri. Demikian pula dalam ketentuan internal perusahaan dapat ditetapkan bagaimana Rahasia Dagang itu dijaga dan siapa yang bertanggungjawab atas kerahasiaan itu. UU Rahasia dagang tidak menerapkan system pendaftaran untuk mendapatkan hak atas rahasia dagang, sehingga tidak diperlukan ketentuan tentang hal tersebut dan tidak mencantumkan ketentuan-ketentuan tentang proses beracara melalui Pengadilan Niaga Insan Budi Maulana, 2001:xi

D. HAK PEMILIK RAHASIA DAGANG PASAL 4

Dalam Pasal 4 UURD menentukan hak-hak yang dimiliki pemilik rahasia dagang itu yaitu berhak untuk :

1. Menggunakan sendiri rahasia dagang yang dimilikinya

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Hak rahasia dagang dapat beralih atau dialihkan dengan : a. pewarisan b. hibah c. wasiat d. perjanjian tertulis Khusus untuk pengalihan hak atas dasar perjanjian, ketentuan ini menetapkan perlunya pengalihan hak tersebut dilakukan dengan akta. Hal itu penting mengingat begitu luas dan peliknya aspek yang dijangkau e. sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan Yang dimaksud dengan sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan misalnya putusan pengadilan yang menyangkut kepailitan. Pengalihan hak rahasia dagang disertai dengan dokumen tentang pengalihan hak, yang dimaksud dengan dokumen tentang pengalihan hak adalah dokumen yang menunjukkan terjadinya pengalihan hak rahasia dagang. Namun rahasia dagang itu sendiri tetap tidak diungkapkan dan wajib dicatatkan yang wajib dicatatkan pada Direktorat Jenderal haruslah mengenai data yang bersifat administrative dari dokumen pengalihan hak dan tidak mencakup substansi rahasi dagang yang diperjanjinkan pada Dirjen Haki dengan biaya usaha kecil sebesar Rp.200.000 dan non usaha kecil sebesar Rp400.000 PP Nomor 50 tahun 2001 tentang perubahan kedua atas PP No.26 tahun 1999 tentang tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Kehakiman, persyaratan, jangka waktu dan tata cara pembayaran diatur dengan Keppres, yang dicatat data-data yang bersifat administrasi dari dokumen pengalihan hak dan tidak mencakup substansi rahasia dagang yang diperjanjikan. jika pengalihan hak ini tidak dicatatkan pada Dirjen HAKI tidak berakibat hukum pada pihak ketiga,serta diumumkan dalam Berita Resmi Rahasia Dagang. Hal-hal yang diumumkan di dalam Berita Resmi Rahasia Dagang hanya mengenai data yang bersifat administrative dan tidak mencakup substansi rahasia dagang yang diperjanjikan Dalam pengalihan hak rahasia dagang yang beralih tidak hanya manfaat ekonomi dari rahasia dagang saja, melainkan termasuk hak moralnya atas rahasia dagang. Rachmadi Usman, 2003;403

2. Memberikan lisensi kepada orang lain Pemberian Hak