Strategi Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan Peningkatan Luas
Keuntungan Koperasi Keuntungan dari
Penanaman Ubi Kayu
Bagi Hasil dari Agroindustri Tepung
Tapioka
Keuntungan dari Penjualan Produk Lain
Dibagi Kepada Anggota
Pengembangan Usaha
Dana Sosial
Gambar 4.10
Sumber dan Alokasi Keuntungan Koperasi
Pada kondisi tertentu yang sangat tidak menguntungkan, misalnya gagalnya petani ubi kayu mendapatkan hasil panen yang sesuai dengan harapan,
maka koperasi dapat membantu anggota yang bersangkutan dengan dana sosial yang disisihkan dari hasil usaha yang telah dicadangkan dari keuntungan koperasi.
Dalam kerjasama ini, pendapatan anggota koperasi berasal dari penjualan produknya sendiri di dalam koperasi serta bagian dari keuntungan koperasi.
Mekanisme seperti ini termasuk dalam menangani kondisi yang tidak menguntungkan diharapkan akan mengikat seluruh anggota koperasi agar loyal
dan mempunyai komitmen yang baik dalam memenuhi perjanjian. Sumber pendapatan petani dapat dilihat pada Gambar 4.11.
SHU dari Koperasi Penjualan Ubi Kayu
Dana Sosial dari Koperasi
Pendapatan Petani
Gambar 4.11
Sumber Pendapatan Petani
Dengan ini kombinasi pola kemitraan Pabrik-Petani, Pabrik-Pedagang- Petani, Pabrik-Koperasi-Petani diharapkan dapat membantu memecahkan
permasalahan pendanaan untuk petani. Kondisi ini dapat terjadi karena dana dapat disalurkan dari berbagai sumber kepada masyarakat petani.
Berdasar pola kemitraan petani-koperasi-pengumpul-industri tapioka ini dapat dibuat suatu strategi penyediaan karbohidrat bersumber dari ubi kayu,
seperti yang terlihat pada Gambar 4.12. Dalam strategi ini, unsur-unsur petani,
pengumpul, agroindustri, pedagang dan konsumen saling terkait dan mempengaruhi.
Petani Petani
Petani
Koperasi Pengumpul
Petani Konsumen
Konsumen Konsumen
Pedagang Pedagang
Konsumen
Petani Petani
Petani
Koperasi Pengumpul
Petani Konsumen
Konsumen Konsumen
Pedagang Pedagang
Konsumen Agroindustri Tepung Tapioka
Wilayah Kerja 1
Wilayah Kerja 2 Daerah Pemasaran 2
Daerah Pemasaran 1
Gambar 4.12 Strategi Penyediaan Karbohidrat bersumber dari Ubi Kayu
Petani dapat bermitra dengan pengumpul dan agroindustri baik secara langsung maupun melalui koperasi. Melalui kemitraan akan dapat diperoleh dana
dan kerjasama untuk peningkatan kualitas dan kuantitas produksi ubi kayu, kesinambungan produksi dan jaminan pasar yang dapat memberikan harga yang
lebih wajar kepada petani.