Ruang Lingkup Strategi penyediaan karbohidrat bersumber dari ubi kayu

kayu atau singkong di Indonesia pada tahun 2009 sebesar 22.028.502 ton dengan luas tanam 1.174.819 Hektare, meningkat sebesar 1,25 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di mana pada tahun 2008 produksi singkong tercatat 21.756.991 ton dengan luas tanam 1.204.933 Hektare. Jumlah produksi dan luas tanam ubi kayu Indonesia Tahun 2000 - 2009 disajikan pada Tabel 2.3. Tabel 2.3 Luas lahan dan Produksi Serta Produktivitas Tanaman Ubi Kayu di Indonesia Tahun 2000 – 2009 Tahun Luas Panen Ha Produktivitas TonHa Produksi Ton 2000 1.284.040 12,5 16.089.020 2001 1.317.912 12,9 17.054.648 2002 1.276.533 13,2 16.913.104 2003 1.244.543 14,9 18.523.810 2004 1.255.805 15,5 19.424.707 2005 1.213.460 15,9 19.321.183 2006 1.227.459 16,3 19.986.640 2007 1.201.481 16,64 19.988.058 2008 1.204.933 18,06 21.756.991 2009 1.174.819 18,75 22.028.502 Sumber: BPS 2010 dan Deptan.go.id 2010 Produksi ubi kayu Indonesia pada tahun 2010 mencapai 23 juta ton. Provinsi Lampung memberikan kontribusi terbesar dengan produksi mencapai 8,3 juta ton, diikuti oleh Provinsi Jawa Tengah dengan produksi mencapai 3,9 juta ton, dan Provinsi Jawa Timur sebesar 2,9 juta ton. Produksi ubi kayu menurut provinsi di Indonesia Tahun 2010 disajikan pada Tabel 2.4. Peta persebaran produksi ubi kayu menurut provinsi pada tahun 2010 disajikan pada Gambar 2.4. Tabel 2.4 Produksi Ubi Kayu Menurut Propinsi di Indonesia Tahun 2010 Provinsi Produksi Ton NAD 45.580 Sumatera Utara 1.004.111 Sumatera Barat 181.145 Riau 75.002 Jambi 40.343 Sumatera Selatan 161.613 Bengkulu 46.311 Lampung 8.294.070 Bangka Belitung 22.860 Kepulauan Riau 8.668 DKI Jakarta 267 Jawa Barat 2.117.976 Jawa Tengah 3.936.525 DI Yogyakarta 1.037.610 Jawa Timur 2.957.884 Banten 115.464 Bali 161.459 NTB 76.420 NTT 1.101.104 Kalimantan Barat 193.662 Kalimantan Tengah 80.175 Kalimantan Selatan 102.697 Kalimantan Timur 113.824 Sulawesi Utara 88.425 Sulawesi Tengah 76.737 Sulawesi Selatan 487.165 Sulawesi Tenggara 224.610 Gorontalo 6.288 Sulawesi Barat 50.560 Maluku 130.958 Papua 35.178 Maluku Utara 107.884 Papua Barat 10.947 Total 23.093.522 Sumber : Kementerian Pertanian 2011 Dalam beberapa hari setelah dipanen, ubi kayu akan rusak atau busuk sehingga perlu diolah secepat mungkin. Proses kerusakan yang cepat ini menyebabkan masalah dalam pemasaran maupun penggunaan dan pemanfaatan ubi kayu, serta menghasilkan susut yang relatif besar Barret dan Damardjati