Teknik Pengumpulan Data Metodelogi Penelitian

14 Tujuan menggunakan metode ini untuk memperoleh data yang kongkrit mengenai hal-hal yang menjadi obyek penelitian, yaitu informasi tentang dampak kehadiran industri kecil tahu terhadap masyarakat sekitar industri. Jadi, pengamatan yang dilakukan peneliti adalah melakukan pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian, mengamati kegiatan industri, para pekerja industri, kegiatan masyarakat sekitar industri. b Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh kedua pihak. Dalam penelitian kualitatif pada umumnya wawancara dilakukan secara mendalam in-depth, intensive interview. 12 Wawancara merupakan salah satu bentuk pengamatan atau pengumpulan data secara tidak langsung. Pengumpulan data dengan wawancara adalah usaha untuk mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Perbedaan teknik wawancara dengan pengamatan langsung adalah bahwa pada teknik wawancara harus selalu diusahakan terjadinya komunikasi dan interaksi dua arah antara peneliti dan objek riset. 13 Wawancara dilakukan kepada pemilik industri tahu, masyarakat disekitar industri yang memiliki usaha dan masyarakat lain, dan pekerja di 12 Hamidi. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press, 2010, cet. ke-2, h. 56. 13 Sumarsono, HM. Sony. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004, h. 71. 15 ketiga industi tersebut yang dianggap dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan data yang diinginkan. c Dokumentasi Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis maupun gambar. Hal ini merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian ini. Hasil dari observasi dan wawancara, akan lebih dipercaya kalau didukung oleh gambar berupa foto-foto yang diambil oleh peneliti pada saat observasi maupun wawancara berlangsung.

6. Teknik Analisis Data

Dalam buku Sugiyono, menurut Bogdan bahwa analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lainnya dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 14 Jadi dalam menganalisis data, peneliti memperoleh data dari lapangan dan diolah serta dianalisa sesuai dengan kategori data yang terkumpul yaitu pengamatanobservasi dan wawancara yang berhubungan dengan penelitian, dengan menggunakan analisa deskriptif dan dengan menggunakan metode kualitatif yaitu untuk mengetahui gambaran yang konkret tentang dampak 14 Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta, Agustus 2010, h. 89. 16 industri kecil tahu terhadap masyarakat di RT 01 RW 10 Kelurahan Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan. Proses analisis dilakukan sebelum dilapangan dan selama di lapangan dalam melakukan penelitian tersebut. Peneliti melakukan aktivitas-aktivitas berikut selama penelitian di lapangan: 15 a Reduksi Data, yaitu di mana peneliti mencoba memilah data yang relevan dengan dampak kehadiran industri kecil tahu terhadap masyarakat di sekitar industri. b Penyajian Data, setelah data mengenai dampak kehadiran industri kecil tahu terhadap masyarakat di sekitar industri, maka data tersebut disusun dan disajikan dalam bentuk narasi, visual gambar, matrik, bagan, tabel, dan lain sebagainya. c Penyimpulan Data, pengambilan kesimpulan dengan menghubungkan dari tema tersebut, sehingga memudahkan untuk menarik kesimpulan.

7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Triangulasi

Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber yaitu untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Sebagai gambaran atas data yang telah dikumpulkan dari sumber yang berbeda sebagai cara perbandingan data yang didapat dari observasi dan 15 Moleong, Lexy J. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000, cet. ke-13, h. 103.

Dokumen yang terkait

Pengalaman Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Banjir di RT 001 RW 012 Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2015

3 24 120

Model pengorgansasian masyarakat dalam meningkatkan kesadaran lingkungan; studi ketokohan Harini Bambang Wahono dalam melakukan pengorganisasian masyarakat di Kampung Banjarsari RW 08 Kel. Cilandak Barat Kec. Cilandak Jakarta Selatan

0 4 117

Bandwidth management dengan menggunakan mikrotik router OS. pada RTRW-Net: studi kasus RT.005 RW.04 Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa kotamadya Jakarta Selatan

13 114 150

Hubungan religiusitas masyarakat pendatang dengan religiusitas masyarakat asli : studi kasus masyarakat di kelurahan Cilandak Timur Jakarta Selatan

0 6 107

Pengalaman Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Banjir di RT 001 RW 012 Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2015

1 28 120

Aktivitas ekonomi rumahtangga pengusaha dan pekerja industri kecil tahu di Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

0 5 197

Pengalaman Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Banjir di RT 001 RW 012 Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2015

0 3 120

Dampak Biopsikososial Dan Spiritual Anak Bermasalah Dengan Ibu Yang Bekerja (Studi Kasus Pada Anak Dengan Permasalahan Psikososial Yang Ibunya Bekerja Di RW 013 Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan)

0 35 223

Rehabilitasi Jalan Lingkungan RT 01 RW 06 Kelurahan Argapura

0 0 1

RT RW 001 005 Sintang Nama Ibu Pendidika

0 1 7