Industri Kecil Tahu Paimin
57 7.
Husein 60 th
Merebus 8.
Andi 29 th
Merebus 9.
Nur 45 th
Merebus 10.
Cici 51 th
Menyetak 11.
April 34 th
Menyetak 12.
Tini 42 th
Menyetak 13.
Ati 38 th
Menyetak 14.
Siti 27 th
Menyetak 15.
Nurahmah 40 th
Menyetak 16.
Mito 41 th
Menggoreng 17.
Nazar 29 th
Menggoreng 18.
Marwan 54 th
Menggoreng 19.
Toni 43 th
Menggoreng 20.
Sudi 35 th
Menggoreng
Sumber: Wawancara Pribadi, 2016.
Pada tahun 1995 Paimin menjadi anggota PRIMKOPTI Jakarta Selatan. PRIMKOPTI adalah Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia yang
merupakan sebuah perkumpulan koperasi yang merupakan wadah satu-satunya untuk menghimpun dan menggerakkan daya kreasi dan potensi serta membina
produsen pengolah bahan makanan dari kedelai yang terdiri dari pengrajin tempe, tahu dan makanan sejenisnya. Dengan menjadi anggota PRIMKOPTI
yang dituturkan oleh Paimin yaitu:
58 “Alhamdulillah neng masuk PRIMKOPTI lumayan ngebantu. kalau
kekurangan modal uangkacang bisa ngutang dulu disana, nanti baru dibayar kalo ini tahu udah laku jadi gak ribet-ribet minjem duit sama tetangga atau bank
kan harus pake boreh. Istilahnya mah ikut PRIMKOPTI gak bakal kekurangan kacang buat bahan tahu kan disana ngestock banyak.”
49
Dengan industri tahunya yang telah dipercaya oleh masyarakat luas sehingga usahanya masih berproduksi sampai sekarang, dan dengan begitu
keluarga Paimin semakin membaik, seperti contohnya sekarang Paimin bisa membangun rumah utamanya menjadi lebih bagus yang sangat berdekatan
dengan Industrinya.
50
Industri Pak Imin memang tidak terlalu besar sekitar ± 150 meter² yang sangat berdekatan dengan rumah utama keluarga Pak Imin. Bangunan sebagai
pembuatan tahu cukup luas seperti industri tahu HRM sehingga ruang gerak antara pekerja saat melakukan tugasnya tidak berdekatan dan tidak mengganggu
yang lain. Selain rumah utama dan bangunan pembuatan tahu, bagian samping dan dibelakang industri tahu diberikan kamar-kamar untuk para pekerjanya.
Kamar untuk para pekerjanya tidak terlalu besar, dan diisi dengan barang-barang pemiliknya yang sudah berkeluarga sehingga mempersempit ruangan tersebut.
51
Fasilitas yang diberikan pemilik selain tempat tinggal, para pekerjanya diberikan gaji. Gaji yang diberikan untuk para pekerjanya sekitar Rp. 20.000 10
Kg kacang kedelai, sehingga gaji para pekerjanya sesuai dengan ukuran kacang kedelai yang telah diproduksi setiap harinya. Dalam sehari industri Pak Imin
49
Wawancara Pribadi dengan Bapak Paimin, Jakarta: 14 Mei 2016 Pukul 11.20 WIB.
50
Observasi pada Industri Kecil Tahu Bapak Paimin. Jakarta: 14 Mei 2016 Pukul 11.20 WIB.
51
Observasi pada Industri Kecil Tahu Bapak Paimin. Jakarta: 14 Mei 2016 Pukul 11.20 WIB.
59 menghabiskan 35 Kg sehingga gaji yang didapat para pekerjanya sekitar Rp
70.000 hari.
Semua pekerja di sini dari bagian mana pun dimulai dari pukul 5 pagi karena dibutuhkan waktu yang lama. Meniriskan air dari tahu dimulai pukul 7
pagi hingga pukul 1 siang karena tahu yang diproduksi adalah tahu kulit yang memang diharuskan untuk digoreng sehingga dibutuhkan waktu yang lama
untuk meniriskan air yang berada di tahu tersebut.
Dalam sehari para pekerja bekerja dari pukul 5 pagi hingga 5 sore. Industri Pak Imin menghabiskan 35 Kg dalam sehari dan membutuhkan 2,5
kwintal kacang kedelai dalam seminggu. Tahu tersebut dijual ke berbagai pasar di Jakarta, dimulai dari pasar Pondok Labu hingga Pasar Palmerah, kemudian
para pedagang kelilingnya sekitar 10 orang. Tahu yang dibuat Pak Imin adalah tahu kulit, tahu kulit berbeda dari tahu kuning dan tahu china, sehingga
menjualnya pun bukan satuan tetapi per-box, 1 box dijual dengan harga Rp 150.000.
52