84 b
Perilaku Perilaku masyarakat dahulu kental akan sikap tolong menolong,
gotong royong, dan hubungan antar individu terjalin dengan baik. Akan tetapi sekarang mulai hilang akibat suasana yang hiruk pikuk, dan selalu
dikejar waktu. Perilaku yang semula ramah dan bersahabat, berubah menjadi acuh tak acuh dan individualis.
Memang kehadiran industri berdampak pada perubahan kebiasaan sehari-hari. Apalagi lokasi ketiga industri ini berada di pemukiman padat
penduduk, seharusnya pemukiman seperti itu identik dengan banyaknya masyarakat yang berkumpul untuk sekedar bersosialiasi dengan tetangga,
akan tetapi semua berbeda di daerah ini. Di sini sangat sepi, benar-benar jarang sekali orang yang berkeliaran dipekarangan rumahnya. Saat
penelitian ini berlamgsung pun saat saya mencari informan untuk penelitian ini sangat susah sekali.
83
c Sosial-Budaya
Nilai adat istiadat semakin ditinggalkan oleh masyarakat karena dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman, dan digantikan dengan
nilai kebudayaan modern. Seperti halnya pada saat observasi dan wawancara, peneliti
mendengar dan melihat tidak ada penggunaan bahasa, perilaku maupun adat mereka yang menunjukkan bahwa mereka dari suatu daerah tertentu,
83
Observasi di lingkungan RT 01. Jakarta: 23 Mei 2016 Pukul 09.20 – 17.30 WIB.
85 sehingga peneliti selalu menanyakan asal mereka, karena memang tidak
dapat terlihat bahwa mereka dari suatu daerah tertentu. Oleh karena itu, budaya yang mereka punya sudah tidak lagi kepakai. Bahkan menurut salah
satu warga pun mengatakan bahwa kegiatan masyarakat asli daerah ini pun sudah tidak lagi berjalan.
Selain hal tersebut, kehadiran industri pun membawa dampak pada budaya sikap masyarakat yang lebih baik contohnya saat peneliti melakukan
observasi terlihat masyarakat yang menjadi pekerja industri pagi-pagi tepat pada waktu jam masuk kerja mereka telah bersiap-siap di posisi tugas
mereka, bahkan pekerja yang sudah mulai kerja sejak pukul 3 dan 5 pagi sudah menyelesaikan sebagian tugas-tugasnya.
86
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang diperoleh peneliti melalui wawancara dan observasi, peneliti menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Keadaan lingkungan RT 01 RW 10 Kelurahan Pondok Labu Cilandak Jakarta
Selatan dahulu sebelum ada industri masih masih asri banyak pepohonan, rumah warga pun masih sedikit tidak banyak seperti sekarang, masih ada lahan terbuka
seperti lapangan, Kali yang ada didaerah itu pun masih besar. Akan tetapi setelah adanya industri keadaan lingkungan sekitar telah berubah.
2. Akan tetapi dengan hadirnya industri kecil tahu memberikan manfaat terhadap
masyarakat seperti membuka lapangan pekerjaan dan merubah mata pencaharian sebagian masyarakat sekitar seperti mendirikan usaha-usaha sehingga
masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan mendapatkan penghidupan yang lebih layak karena bekerja.
3. Membangun industri bukan hanya sekedar membangun tetapi kehadiran industri
telah merubah daerah sekitar industri. Seperti: a
Aspek Fisik dan Kimia: Ketiga industri kecil tahu ini memang tidak menggunakan bahan-bahan kimia dalam pengolahannya, akan tetapi industi
limbah dari pengolahan industri merubah warna Kali dan bau pada Kali yang berhadapan langsung dengan industri dan pemukiman warga.
87 b
Aspek Biologis: Pada aspek ini yang berubah adalah keadaan pemukiman sekitar industri. Pada kenyataannya memang setelah hadirnya industri
daerah ini mengalami perubahan yang cukup banyak, dari mulai lahan-lahan terbuka dijadikan industri, pengecilan badan Kali untuk pelebaran jalan.
c Aspek Sosial-Ekonomi: Dampak pada satu komponen sosial-ekonomi dapat
menimbulkan segala aspek. Misalnya, kehadiran industri ikut serta membawa urbanisasi karena adanya keinginan dari sebagian orang untuk
meningkatkan pendapatan dalam kehidupannya dan hadirnya kegiatan industri yang bermukim di daerah perkotaan memiliki daya tarik yang kuat
bagi para masyarakat desa berpindah ke kota. Sehingga hal tersebut meningkatkan pendapatan, meminimalisir pengangguran dan bertambahnya
jenis mata pencaharian, contohnya di sekitar industri tahu dibangun warung- warung nasi, warung kelontong, dan rumah-rumah kontrakan.
d Aspek Sosial-Budaya: Pada saat observasi dan wawancara, peneliti
mendengar dan melihat tidak ada penggunaan bahasa, perilaku maupun adat istiadat mereka yang menunjukkan bahwa mereka dari suatu daerah tertentu,
sehingga budaya yang mereka punya sudah tidak lagi kepakai. 3. Walaupun industri tahu ini termasuk dalam industri kecil, akan tetapi membawa
dampak yang cukup serius dalam lingkungan sekitarnya: a Dampak kebisingan suara: Dampak pada kebisingan yang terjadi di daerah
proyek pembangunan seperti daerah industri, akan tetapi saat peneliti sedang melaksanakan kegiatan penelitian ini tidak ada kebisingan suara dari
ketiga industri tahu ini tidak lalu parah, karena industri tahu ini tidak semua