Dampak Negatif Dampak Industri
73 dapat mengganggu kesehatan manusia, seperti pandangan mata, dan
kenyamanan hidup. Seperti halnya saat peneliti datang ke salah satu industri tahu yang
berada di RT 01 RW 10 peneliti merasakan lembab, gerah, dan pengap tersebut karena asap dari perebusan kacang kedelai bercampur dengan asap
dari bakaran kayu, ditambah pula dengan bangunan industri yang tidak terlalu luas, kurangnya ventilasi udara, dan pendeknya antara langit-langit
rumah dengan tanah. Pengaruh yang sangat penting adanya pencemaran udara pada manusia adalah aspek kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan.
Seperti contohnya kenyamanan yang hilang ditimbulkan karena terjadinya iritasi pada mata, dan kesehatan pada saluran pernapasan menurun sehingga
mengalami kesulitan dalam bernapas karena asap bakaran kayu serta rebusan kacang kedelai.
70
d Dampak Pada Iklim dan Cuaca
Perubahan iklim dan cuaca disebabkan bukan hanya karena peristiwa alam melainkan lebih karena berbagai aktivitas manusia. Jauh
sebelum masa industri, aktivitas manusia secara tidak langsung sudah mengeluarkan gas rumah kaca dengan cara banyaknya pertumbuhan
penduduk, pembabatan hutan, peternakan, dan penggunaan bahan bakar menyebabkan gas rumah kaca di atmosfer bertambah banyak dan
menyumbang pada pemanasan global.
70
Observasi pada Industri Kecil Tahu Bapak Inat Turjaman. Jakarta: 3 Mei 2016.
74 Kemajuan pesat pembangunan ekonomi pada masa sekarang juga
memberikan dampak yang serius terhadap iklim dunia, seperti kegiatan industrialisasi. Walaupun ketiga industri tahu yang berada di RT 01 RW 10
Kelurahan Pondok Labu merupakan industri kecil akan tetapi kegiatan industrialisasinya berjalan setiap harinya, karena asap yang dihasilkan dari
perebusan kacang kedelai dan bakaran kayu merupakan salah satu polusi udara. Sehingga asap yang mengepul ke langit semakin lama membuat
udara tercemar dan hadirnya perubahan iklim mau pun cuaca yang terjadi sekarang-sekarang ini biasa disebut global warming, salah satunya adalah
asap industri. Walaupun asap dari industri tahu tidak banyak dan tidak terlalu berbahaya.
e Dampak Pada Tanah
Pencemaran tanah merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling mengkhawatirkan. Manusialah yang menjadi pencipta pencemaran,
selain pencemaran udara, dan pencemaran air. Manusia telah mencoba beberapa hal yang bermacam-macam dalam memanfaatkan sumber daya
alam. Namun hal ini sebenarnya juga mempunyai dampak buruk terhadap tanah tanpa kita sadari.
Tanah dikatakan tercemar apabila lapisan produktif tanah terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia, hal itu mengakibatkan penurunan
kualitas tanah. Pencemaran tanah merupakan hasil dari berbagai kegiatan manusia, seperti:
75 1
Limbah industri yng tercampur dengan bahan-bahan kimia merupakan penyebab utama dari pencemaran tanah.
2 Saluran limbah sanitasi yang tidak dibuang pada tempatnya.
3 Teknik pengelolaan sampah yang tidak sehat yang ditandai
dengan pelepasan limbah ke sungai terdekat. Seperti kenyataannya pada saat peneliti melakukan observasi terlihat
lantai dari industri tahu masih menggunakan tanah, dan terlihat banyak sekali genangan air dari proses menyuci kacang, merebus kacang, dan
membungkus tahu yang mengakibatkan adanya rembesan air tersebut. Keadaan seperti itu semakin lama dapat membuat tanah menjadi tercemar
dan membahayakan kesehatan bagi para pekerja industri tahu. Seharusnya mereka membuat saluran-saluran agar air tersebut mengalir pada
tempatnya.
71
f Dampak Pada Kuantitas dan Kualitas Air
Selain yang sudah dijelaskan diatas, ada pun dampak pada kuantitas dan kualitas air yang terlihat saat peneliti melakukan observasi yaitu posisi
ketiga industri yang berhadapan langsung dengan aliran Kali Grogol membuat para pemilik industri tahu menyalurkan pembuangan limbah hasil
produksinya ke Kali tersebut, sehingga sebagian Kali terlihat berubah warna, dan kadang berbau amis.
72
Seperti penuturan Mas Sugeng, beliau adalah penyewa kontrakan
dirumah Hj. Raniti yang berhadapan langsung dengan Kali Grogol tersebut:
71
Observasi pada Industri Kecil Tahu HRM. Jakarta: 24 April 2016.
72
Observasi pada aliran kali Grogol. Jakarta: 24 April 2016.
76 “Padahal suka di bersihin Kali-nya sama Tim Orange tapi tetep aja
Kali warna kuning sama warna putih gelembung-gelembung gitu, bau amis banget, pasti limbah dari pabrik tuh buangnya ke Kali”.
73
Dan permasalahan lainnya adalah ketiga industri tahu ini membuang hasil limbah industri langsung ke aliran Kali Grogol yang berhadapan
langsung dengan industri dan pemukiman warga, seperti penuturan bapak Inat Turjaman selaku ketua RT 01 dan pemilik industri tahu:
“Iya pabrik tahu di sini emang pada buang limbahnya ke Kali ini dek. Sebenernya waktu tahun 2012 Walikota sama Dinas Kesehatan juga
pernah dateng kedaerah sini ngasih informasi tentang AMDAL. Hasilnya sih baik-baik aja gak ada masalah kimia-kimia. Tapi semenjak itu kita
harus bikin spiteng untuk pembuangan limbahnya, tapi tetep masih pada
buang limbahnya ke Kali, belom pada bikin spitengnya.”
74
Hal tersebut dapat merusak lingkungan dan kehidupan ekosistem yang berada diperairan, juga mengancam kesehatan masyarakat sekitar
industri. Gangguan terhadap perairan sangat merugikan kualitas mutu air serta manfaatnya. Seharusnya sejak awal perencanaan usaha atau kegiatan
sudah diperkirakan perubahan yang akan terjadi dari lingkungan hidup baik yang menguntungkan maupun yang merugikan.
Dengan begitu, keberadaan industri yang kurang memperhatikan lingkungan tempat di mana industri tersebut dibangun, sehingga dapat
memberi pengaruh negatif terhadap kelangsungan hidup masyarakat tersebut. Padahal Allah SWT sudah memberikan larangan agar Umat
manusia tidak membuat kerusakan di muka bumi, dan dalam UU Nomor 32
73
Wawancara Pribadi dengan Mas Sugeng, Penyewa Kontrakan. Jakarta: 23 Mei 2016 Pukul 16.30 WIB.
74
Wawancara Pribadi dengan Ketua RT 01 Bapak Inat Turjaman, Jakarta: 20 Mei 2016 pukul 14.15 WIB.
77 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada
pasal 67 yang berbunyi: “Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi
lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran danatau kerusakan lingkungan hidup.”
Oleh karena itu betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, karena kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari keadaan lingkungan
alam sekitarnya. Dengan kata lain, keadaan lingkungan alam akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Oleh karena itu dibutuhkan
dorongan untuk dapat memberikan perhatian pada bidang industri karena melihat eratnya kaitan antara pembangunan industri yang mempunyai arti
luas dan strategis.