Pengertian Industri Kecil Industri

26 kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan rumah tangga dan meningkatkan nilai tambah dengan memanfaatkan pasar dalam negeri dan luar negeri. Teknologi yang digunakan pada industri kecil adalah teknologi sederhana dan padat karya. Melihat berbagai definisi diatas pada penetapan jumlah pendapatan atau pada penjualan terdapat bermacam-macam perbedaan dalam memberikan definisi, namun pada hal ini penulis menarik kesimpulan hanya pada faktor jumlah tenaga kerja pada pendefinisian industri kecil. Apabila disimpulkan, industri kecil adalah usaha perorangan dengan jumlah 5-19 orang yang memproduksi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

4. Manfaat Industri Kecil

Terlepas dari adanya berbagai perbedaan definisi, industri kecil tetap mempunyai kedudukan yang penting dalam perekonomian negara, selain dari segi ekonomi, peran industri juga berperan dengan memberi manfaat dari segi sosial yang juga sangat berperan aktif dalam perekonomian. Keterlibatan industri kecil dalam perekonomian cukup berani. Sumbangan tersebut terutama dari segi penyerapan tenaga kerja. Kesimpulan tentang manfaat adanya industri kecil, yaitu: a Industri kecil dapat menciptakan peluang kesempatan kerja. b Industri kecil turut mengambil peranan dalam peningkatan taraf hidup. 27

5. Dampak Industri

Setiap kegiatan pasti akan membawa suatu dampak, karena dampak merupakan hal yang sangat penting dalam suatu kegiatan, entah dampak negatif, dampak positif, dampak langsung mau pun tidak langsung. Dan berikut pengertiannya: a Dampak Negatif Dari suatu usaha atau pun kegiatan industri seperti ini akan berimbas pada aspek fisik dan kimia dari lingkungan yang dapat dibagi kedalam lima kelompok, yaitu: 30 1 Dampak kebisingan suara. 2 Dampak pada kualitas udara. 3 Dampak pada kualitas dan kuantitas air. 4 Dampak pada iklim dan cuaca. 5 Dampak pada tanah. b Dampak Positif Pembangunan industri telah memberikan pengaruh terhadap lingkungan sekitar. Seperti contohnya pengaruh positif dari kehadiran industri adalah: 30 Suratmo, F. Gunarwan. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: UGM Press, 2004, cet. ke-11, h. 103.

Dokumen yang terkait

Pengalaman Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Banjir di RT 001 RW 012 Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2015

3 24 120

Model pengorgansasian masyarakat dalam meningkatkan kesadaran lingkungan; studi ketokohan Harini Bambang Wahono dalam melakukan pengorganisasian masyarakat di Kampung Banjarsari RW 08 Kel. Cilandak Barat Kec. Cilandak Jakarta Selatan

0 4 117

Bandwidth management dengan menggunakan mikrotik router OS. pada RTRW-Net: studi kasus RT.005 RW.04 Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa kotamadya Jakarta Selatan

13 114 150

Hubungan religiusitas masyarakat pendatang dengan religiusitas masyarakat asli : studi kasus masyarakat di kelurahan Cilandak Timur Jakarta Selatan

0 6 107

Pengalaman Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Banjir di RT 001 RW 012 Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2015

1 28 120

Aktivitas ekonomi rumahtangga pengusaha dan pekerja industri kecil tahu di Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

0 5 197

Pengalaman Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Banjir di RT 001 RW 012 Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2015

0 3 120

Dampak Biopsikososial Dan Spiritual Anak Bermasalah Dengan Ibu Yang Bekerja (Studi Kasus Pada Anak Dengan Permasalahan Psikososial Yang Ibunya Bekerja Di RW 013 Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan)

0 35 223

Rehabilitasi Jalan Lingkungan RT 01 RW 06 Kelurahan Argapura

0 0 1

RT RW 001 005 Sintang Nama Ibu Pendidika

0 1 7