129
Bab 9 | Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
b. Pasar Tidak Sempurna
Selain pasar sempurna, ada juga pasar yang tidak sempurna. Pasar tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisir secara sempurna.
Ciri-cirinya adalah: a Pembeli dan penjual tidak mengetahui keadaan pasar dengan
baik. b Pembeli dan penjual tidak bebas berinteraksi.
c Barang yang diperjualbelikan bersifat heterogen beraneka
ragam. Apabila suatu pasar memiliki paling sedikit satu ciri tersebut, pasar
tersebut tergolong pasar tidak sempurna.
6. Berdasarkan Sifat Pembentukan Harga
Berdasarkan sifat pembentukan harga, pasar dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Pasar Persaingan
Pasar yang pembentukan harganya dilakukan oleh persaingan antara permintaan dan penawaran disebut pasar persaingan. Contohnya,
jika permintaan naik, sedangkan penawaran tetap, maka harga akan naik. Sebaliknya, jika permintaan turun, sedangkan penawaran naik,
maka harga akan turun.
b. Pasar Monopoli
Pasar yang pembentukan harganya dilakukan oleh satu kelompok disebut pasar monopoli. Satu orang atau satu kelompok tersebut
menguasai penawaran atau penjualan sehingga mereka bebas menentukan barang dan harga yang dijualnya. Contohnya pembentukan
tarif listrik oleh PLN, pembentukan tarif telepon kabel oleh Telkom, dan pembentukan tarif air oleh PDAM.
c. Pasar Duopoli
Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok yang menguasai penawaran atau
penjualan disebut pasar duopoli. d. Pasar
Oligopoli Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh beberapa
orang atau beberapa kelompok yang menguasai penawaran atau penjualan disebut pasar oligopoli. Contohnya pada pasar lemari es, ada
beberapa penjual dengan beberapa merk yang terlibat dalam penentuan harga di pasar. Contoh pasar oligopoli yang lain, yaitu pasar sepeda
motor, pasar televisi, dan pasar semen.
130
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIII
e. Pasar Monopsoni
Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh satu orang atau sekelompok pembeli disebut pasar monopsoni. Misalnya, di suatu wilayah
terdapat perkebunan tembakau yang luas, ternyata ada satu perusahaan yang bersedia membeli tembakau tersebut. Akibatnya, perusahaan tersebut
dapat menekan harga tembakau serendah-rendahnya.
f. Pasar Duopsoni
Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli yang menguasai pembelian disebut pasar
duopsoni. g. Pasar
Oligopsoni Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh beberapa
orang atau beberapa kelompok yang menguasai permintaan atau pembelian disebut pasar oligopsoni.
D. Arti, Ciri, dan Manfaat Pasar Konkret
Pada subbab jenis-jenis pasar telah dibahas sekilas mengenai pasar konkret. Pasar tersebut dibahas kembali secara mendalam. Pasar
konkret adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan barangnya ada di pasar tersebut. Setelah dibayar, barang dapat langsung dibawa
cash and carry.
Pasar konkret banyak kamu jumpai. Hampir di setiap desa memiliki pasar konkret. Pasar ini memiliki ciri di antaranya adanya pertemuan
langsung penjual dan pembeli serta barang yang diperjualbelikan ada di pasar tersebut karena sifatnya yang sederhana dan tidak memerlukan
alat komunikasi khusus telepon, surat, faximile atau internet. Pasar ini sudah lebih merakyat daripada pasar abstrak.
Secara lengkap, pasar konkret memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a Barang yang diperjualbelikan ada atau tersedia di pasar tersebut.
b Ada pertemuan langsung antara penjual dan pembeli.
c Setelah dibayar barang bisa langsung dibawa cash and carry.
d Umumnya memperjualbelikan barang kebutuhan sehari-hari.
e Memerlukan tempat untuk menaruh barang.
f Mudah dijumpai karena ada hampir di setiap daerah mulai dari
tingkat desa sampai dengan tingkat nasional. Contoh pasar konkret, yaitu pasar desa, pasar setempat, pasar
buah, pasar ikan, pasar kambing, pasar burung, pasar sayur, pasar kain, toserba, supermarket, mal, minimarket, dan swalayan.
Jika seorang penjual jasa dan pembeli jasa bertemu langsung untuk melakukan proses jual beli jasa, terjadilah pasar konkret jual
Jika seorang penjual jasa dan pembeli jasa
bertemu langsung untuk melakukan proses jual
beli jasa, terjadilah pasar konkret jual beli
jasa.
„
„