43
Bab 3 | Lingkungan Hidup
b Pelestarian sumber daya udara. Hal ini dilakukan dengan cara
penyaringan terhadap pembuangan gas yang berasal dari pabrik- pabrik, penanaman pohon di areal pembatas jalan raya dan hutan
kota yang berfungsi sebagai paru-paru kota.
Gambar 3.11 Daerah resapan air dan taman kota
Sumber: image.g oogle.com
Sumber: image.g oogle.com
c Melakukan pengukuran terhadap kualitas air sungai dan air tanah,
terutama di daerah yang berbatasan langsung dengan industri. d
Menghindari terjadinya kebocoran tangki-tangki pengangkut BBM di wilayah laut.
e Melakukan netralisasi limbah industri sebelum dibuang ke
sungai. f Pelestarian keanekaragaman hayati. Pelestarian keanekara-gaman
hayati dapat berupa pelestarian hutan, varietas tanaman asli dan fauna asli, seperti padi jenis rojolele, solok, cianjur, serta tanaman
asli bunga melati dan satwa nasional komodo.
Gambar 3.12 Pulau Komodo dan hewan endemik pulau tersebut, salah satu
bentuk pelestarian keanekaragaman hayati
Sumber: image.g oogle.com
Sumber: image.g oogle.com
E. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Nasional
Pembangunan pada hakikatnya adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia.
Pembangunan juga dapat dikatakan sebagai upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara
sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan tujuan nasional.
44
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIII
1. Tujuan Pembangunan Nasional
Tujuan pembangunan nasional, yaitu untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata materil dan spiritual
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 di dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan
berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamik serta dalam lingkungan pergaulan dunia
yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai.
2. Sasaran Pembangunan Nasional
Dalam GBHN, pembangunan nasional diselenggarakan melalui empat bidang pembangunan, yaitu bidang politik dan ekonomi, bidang
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME, bidang sosial budaya, dan bidang hankam. Dalam GBHN 1993 terdapat perluasan bidang
pembangunan dengan meningkatkan beberapa sektor pembangunan menjadi bidang pembangunan tersendiri. Bidang-bidang tersebut
adalah: a
bidang kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kebudayaan b
bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa c
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi d bidang
hukum
Gambar 3.13 Bidang IPTEK dan bidang pendidikan, merupakan sasaran pem-
bangunan nasional
Sumber: image.g oogle.com
Sumber: image.g oogle.com
F. Hakikat Pembangunan Berwawasan Lingkungan Hidup
Meskipun keberadaan sumber daya alam Indonesia relatif banyak dan beragam, namun perlu disadari bahwa suatu ketika pasti alam
akan habis. Sebaliknya, jumlah penduduk dan pola hidupnya makin meningkat sehingga tekanan permintaan terhadap sumber-sumber alam
makin meningkat pula. Sumber daya alam secara garis besar terbagi ke dalam dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui,
seperti kayu, tumbuh-tumbuhan serta hewan, dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, seperti batu bara, minyak bumi, dan
barang tambang serta mineral lainnya.
Persoalan utama dalam pembangunan dan kaitannya dengan sumber daya alam adalah sebagai berikut:
Gambar 3.14 Pengeboran minyak bumi di
lepas pantai
Sumber: image.g oogle.com