46
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIII
1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia
Besarnya sumber daya manusia Indonesia dilihat dari jumlah penduduk. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui
sensus penduduk, registrasi, dan survei penduduk. a. Sensus
Penduduk Sensus penduduk adalah keseluruhan proses mengumpulkan,
menghimpun, dan menyusun serta menerbitkan data-data demografi, ekonomi, dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu
di suatu negara atau wilayah tertentu. Sensus penduduk dibedakan menjadi dua, yaitu:
1 Sensus de yure, artinya sensus dilakukan hanya kepada warga
masyarakat yang telah menetap, sedangkan yang tinggal sementara tidak disensus.
2 Sensus de facto, artinya sensus dilakukan secara serempak.
Penduduk yang berada di wilayah tersebut di sensus, baik warga tetap maupun sementara. Sensus ini kemudian dibedakan lagi
menjadi dua, yaitu: a
Sensus dengan metode Canvaser, dilaksanakan dengan cara petugas mendatangi tiap rumah tangga dan mencatatnya
dalam daftar isian sensus. b
Sensus dengan metode House Holder, dilaksanakan dengan cara petugas membagikan daftar isian sensus kepada tiap
rumah tangga dan diambil kembali setelah diisi.
b. Registrasi Penduduk
Registrasi penduduk merupakan kumpulan keterangan mengenai terjadinya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk
yang terjadi di tempat tersebut. c. Survei
Penduduk Survei penduduk merupakan pencacahan sebagian penduduk
untuk digunakan sebagai sampel. Survei penduduk bersifat khusus. Berikut ini beberapa cara yang dilakukan untuk mengetahui
pertumbuhan penduduk. 1 Pertumbuhan penduduk alami, artinya perubahan penduduk yang
diperoleh dari jumlah kelahiran dikurangi jumlah kematian. Rumus yang digunakan, yaitu:
Keterangan: P
i
: jumlah perubahan penduduk alami L : jumlah
kelahiran M : jumlah
kematian
P
i
= L M
47
Bab 3 | Lingkungan Hidup
2 Pertumbuhan penduduk migrasi adalah perubahan jumlah
penduduk yang diperoleh dari jumlah migrasi masuk ke suatu negara dikurangi jumlah migrasi keluar dari negara tersebut.
Rumus yang digunakan, yaitu:
Keterangan: PM
: jumlah perubahan penduduk migrasi MI
: jumlah migrasi masuk ke suatu negara MO
: jumlah migrasi keluar dari suatu negara
PM = MI MO
Keterangan: P
s
: jumlah perubahan penduduk sosial L :
jumlah kelahiran
M : jumlah
kematian Mi
: jumlah migrasi masuk ke suatu negara Mo
: jumlah migrasi keluar ke suatu negara
P
s
= L M + MI MO
3 Pertumbuhan penduduk sosial adalah perubahan jumlah penduduk
disebabkan oleh adanya perubahan penduduk alami dan migrasi. Rumus yang digunakan, yaitu:
Jumlah penduduk Indonesia bertambah dari tahun ke tahun. Misalnya, pada tahun 1990 - 2003, jumlah penduduk yang paling besar
pada tahun 1990 adalah Provinsi Jawa Timur sebesar 32.483.000 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil adalah Provinsi Maluku
Utara sebesar 698.000 jiwa. Pada tahun 2000 jumlah penduduk terkecil adalah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 185.000 jiwa. Pada
pertengahan tahun 2003, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat terbesar yaitu 38.138.000 jiwa. Sedangkan, Provinsi Maluku Utara
memiliki jumlah penduduk terkecil yaitu 858.000 jiwa.
Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang cepat menimbulkan berbagai permasalahan. Permasalahan terjadi
karena pertambahan penduduk tidak diimbangi oleh pertambahan kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar penduduk itu, antara lain: makanan,
air, energi, pendidikan, dan pekerjaan.
2. Persebaran Penduduk dan Kepadatan Penduduk Indonesia
Perbedaan jumlah penduduk, laju pertumbuhan penduduk, dan luas wilayah mengakibatkan persebaran penduduk pada suatu wilayah
berkaitan dengan kepadatan penduduk.