Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia

47 Bab 3 | Lingkungan Hidup 2 Pertumbuhan penduduk migrasi adalah perubahan jumlah penduduk yang diperoleh dari jumlah migrasi masuk ke suatu negara dikurangi jumlah migrasi keluar dari negara tersebut. Rumus yang digunakan, yaitu: Keterangan: PM : jumlah perubahan penduduk migrasi MI : jumlah migrasi masuk ke suatu negara MO : jumlah migrasi keluar dari suatu negara PM = MI MO Keterangan: P s : jumlah perubahan penduduk sosial L : jumlah kelahiran M : jumlah kematian Mi : jumlah migrasi masuk ke suatu negara Mo : jumlah migrasi keluar ke suatu negara P s = L M + MI MO 3 Pertumbuhan penduduk sosial adalah perubahan jumlah penduduk disebabkan oleh adanya perubahan penduduk alami dan migrasi. Rumus yang digunakan, yaitu: Jumlah penduduk Indonesia bertambah dari tahun ke tahun. Misalnya, pada tahun 1990 - 2003, jumlah penduduk yang paling besar pada tahun 1990 adalah Provinsi Jawa Timur sebesar 32.483.000 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil adalah Provinsi Maluku Utara sebesar 698.000 jiwa. Pada tahun 2000 jumlah penduduk terkecil adalah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 185.000 jiwa. Pada pertengahan tahun 2003, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat terbesar yaitu 38.138.000 jiwa. Sedangkan, Provinsi Maluku Utara memiliki jumlah penduduk terkecil yaitu 858.000 jiwa. Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang cepat menimbulkan berbagai permasalahan. Permasalahan terjadi karena pertambahan penduduk tidak diimbangi oleh pertambahan kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar penduduk itu, antara lain: makanan, air, energi, pendidikan, dan pekerjaan.

2. Persebaran Penduduk dan Kepadatan Penduduk Indonesia

Perbedaan jumlah penduduk, laju pertumbuhan penduduk, dan luas wilayah mengakibatkan persebaran penduduk pada suatu wilayah berkaitan dengan kepadatan penduduk. 48 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIII Kp = –—–—–—––—–—–—––— jumlah penduduk luas wilayah km 2 ha Kf = –—–—–—––—–—–—––—–— jumlah penduduk luas lahan pertanian km 2 ha KAG = –—–—–—––—–—–—––—–—–—–— jumlah petani suatu daerahwilayah Luas tanah pertanian km 2 ha „ „ Mutu atau kualitas penduduk adalah taraf kehidupan atau tingkat kehidupan penduduk dalam memenuhi kebutuhan utama. Manusia mempunyai berbagai kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dari lingkungan di sekitarnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk adalah lokasi, iklim, topografi, tanah, sumber daya alam yang tersedia, dan ketersediaan air. Kondisi berbagai faktor lingkungan tersebut sangat bervariasi bagi masing-masing daerah sehingga mempengaruhi persebaran penduduk. Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk yang mempunyai daerah seluas 1 km 2 atau 1 ha. Kepadatan penduduk kp menurut Mantra 1998 disebut dengan man land ratio, yaitu rasio antara jumlah penduduk di suatu daerah dengan luas wilayah km 2 atau ha. Cara perhitungan tingkat kepadatan penduduk ada tiga macam, yaitu: 1 Kepadatan penduduk kasar aritmatik adalah banyaknya penduduk per satuan luas km 2 atau ha di suatu wilayah. Rumus kepadatan penduduk kasar adalah sebagai berikut: „ „ Kebutuhan manusia dapat dipenuhi dari lingkungan sekitarnya. 2 Kepadatan penduduk fisiologis Kf adalah jumlah penduduk per satuan luas lahan pertanian. Dapat dihitung dengan rumus berikut ini. 3 Kepadatan penduduk agraris KAG adalah tingkat kepadatan penduduk yang diperoleh dengan jalan membagi jumlah penduduk sebagai petani yang ada di suatu daerah dengan luas tanah pertanian 1 km 2 atau ha.

H. Kualitas Penduduk Indonesia dan Permasalahannya

Mutu atau kualitas penduduk adalah taraf kehidupan atau tingkat kehidupan penduduk dalam memenuhi kebutuhan utama, seperti kebutuhan makan, pakaian, perumahan, kesehatan, dan pendidikan.