Hubungan Pasar dan Distribusi

134 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIII K ilasan Materi Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Di pasar harus ada calon penjual dan pembeli, barang atau jasa yang diperjualbelikan, dan proses tawar menawar. Fungsi pasar di antaranya adalah sebagai sarana distribusi, tempat pembentukan harga, sarana promosi barang-barang baru, dan tempat untuk penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan barang yang diperjualbelikan, pasar dapat dikelompokkan menjadi pasar barang konsumsi dan pasar barang produksi. Berdasarkan luasnya kegiatan atau distribusi, pasar dapat dikelompokkan menjadi pasar lokal, pasar daerah, pasar nasional, dan pasar internasional. Berdasarkan ketersediaan barang yang diperjualbelikan, pasar dapat dikelompokkan menjadi pasar konkret dan pasar abstrak. Berdasarkan waktunya, pasar dikelompokkan menjadi pasar harian, pasar bulanan, dan pasar tahunan. Berdasarkan bentuk atau struktur pasar, pasar dikelompokkan menjadi pasar sempurna dan pasar tidak sempurna. Berdasarkan sifat pembentukan harga, pasar dikelompokkan menjadi pasar persaingan, pasar monopoli, pasar duopoli, pasar oligopoli, pasar monopsoni, pasar duopsoni, dan pasar oligopsoni. Pasar konkret adalah pasar yang memperjualbelikan barang, dan barangnya ada di pasar tersebut. Pada pasar abstrak, barang yang diperjualbelikan tidak ada di pasar tersebut. Coba kamu uraikan hikmah apa yang bisa kamu pelajari dari bab ini 135 Bab 9 | Pasar dalam Kegiatan Ekonomi A. Pilihlah jawaban yang paling tepat 1. Pasar sebagai sarana memperkenalkan produk tertentu merupakan fungsi ⁄ . a. pembentukan harga b. promosi c. penyerapan tenaga kerja d. jual beli 2. Pekan Raya Jakarta merupakan jenis pasar ⁄ . a. harian b. mingguan c. bulanan d. tahunan 3. Pasar swalayan merupakan jenis pasar ⁄ . a. konkret b. abstrak c. internasional d. nasional 4. Pasar dimana barang yang diperjualbelikan berada di tempat lain disebut pasar ⁄ . a. konkret b. abstrak c. internasional d. nasional 5. Contoh pasar abstrak adalah ⁄ . a. butik b. pasar induk sayuran c. minimarket d. bursa efek Uji Kemampuan 6. Berikut adalah ciri-ciri pasar tidak sempurna, kecuali ⁄ . a. pembeli tidak mengetahui keadaan pasar b. penjual tidak mengetahui keadaan pasar c. barang bersifat homogen d. barang bersifat heterogen 7. Pasar ya ng pembentuka n harga nya ditentukan oleh satu orang atau sekelompok pembeli disebut pasar ⁄ . a. monopoli c. monopsoni b. duopoli d. duopsoni 8. Berikut adalah ciri-ciri pasar konkret, kecuali ⁄ . a. transaksi dilakukan lewat telepon b. barang tersedia di tempat pasar c. cash and carry d. pertemuan langsung antara penjual dan pembeli 9. Kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen disebut ⁄ . a. produksi c. distribusi b. konsumsi d. proses 10. Pasar yang memperjualbelikan surat berharga disebut ⁄ . a. pasar konkret c. pasar uang b. pasar abstrak d. pasar modal B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini 1. Apa yang kamu ketahui tentang pasar? 2. Jelaskan syarat dan fungsi pasar 136 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIII 3. Uraikan jenis-jenis pasar 4. Apa yang kamu ketahui mengenai pasar konkret dan pasar abstrak? 5. Bagaimana hubungan pasar dan distribusi? Jelaskan R uang Berpikir Berkunjunglah ke sebuah pasar yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Amatilah dari mana barang-barang tersebut diperoleh. Jika perlu, lakukan wawancara kepada salah seorang pedagang yang ada. Catatlah alur perjalanan distribusi barang hingga sampai ke pedagang. Kemudian, presentasikanlah di depan kelas. Berilah kesempatan kepada temanmu untuk mengomentari hasil presentasimu. 137 Bab 10 | Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Standar Kompetensi: Memahami usaha persiapan kemerdekaan. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia. Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Indone- sia Peta Konsep Peta Konsep Proses terbentuknya Republik Indonesia Hari-hari menjelang proklamasi 17 Agustus 1945 Pembentukan lembaga- lembaga kelengkapan negara Pengesahan UUD 1945 dan pemilihan presiden Pembentukan lem- baga-lembaga negara 10 Bab 10 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 138 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIII Kamu jangan mengira kondisi negara Indonesia zaman dahulu sama dengan saat ini. Dulu, untuk berjalan jauh saja belum tentu sampai tujuan dengan selamat. Karena di setiap perjalanan ada saja pemeriksaan dan penyerangan dari penjajah. Untuk menciptakan terbentuknya negara RI dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan harta, jiwa, dan raga. Agar kamu mengetahui apa saja usaha persiapan kemerdekaan dan untuk mewujudkan terbentuknya Republik Indonesia. Cermatilah setiap uraiannya. Sumber: image.g oogle.com Gambar 10.1 Salah satu bentuk peperangan di Indonesia

A. P r o s e s T e r b e n t u k n y a R e p u b l i k Indonesia

Pada 1944, posisi Jepang dalam Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya makin terdesak, salah satunya ditandai dengan jatuhnya salah satu pulau milik Jepang kepada Sekutu Amerika Serikat, yaitu Pulau Saipan. Hal ini berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap turunnya motivasi semangat Jepang dalam menghadapi Sekutu. Menyadari hal tersebut, melalui perdana menterinya yang bernama Tojo Kaiso, dengan maksud untuk menghibur dan menarik simpatik bangsa Indonesia, Jepang berjanji akan memberikan hadiah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Selain itu, Jepang memper- bolehkan bendera Merah Putih berkibar, asalkan selalu berdampingan dengan bendera Jepang. Dengan tujuan untuk mempelajari dan mempersiapkan perihal yang sangat penting mengenai masalah kemerdekaan dan tata pemerintahan Indonesia merdeka, maka pada 1 Maret 1945, panglima tentara Jepang yang bernama Letjen Kumakiki Harada, sebagai realisasi dari janji Kaiso tentang pemberian kemerdekaan kepada Indonesia, dibentuklah suatu badan untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, yang dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Coosakai disingkat BPUPKI. Badan ini diketuai langsung oleh bangsa Indonesia, yaitu Dr. Radjiman Widio-diningrat, anggotanya 139 Bab 10 | Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terdiri dari 60 orang tokoh bangsa Indonesia dan 7 orang terdiri dari bangsa Jepang, tetapi tidak memiliki hak untuk berbicara. Pengangkatan pengurus BPUPKI ini diumumkan pada 1 April 1945, sedangkan diresmikannya pada Mei 1945 oleh panglima tentara Jepang, yaitu Jenderal Itagaki dan letjen Yakiro Nagano. Setelah satu bulan diresmikan, agenda pertama BPUPKI adalah menggelar sidang untuk pertama kali pada 28 Mei sampai 1 Juni 1945. Dalam persidangan tersebut difokuskan pada usaha dalam merumuskan dasar falsafah bagi negara Indonesia yang merdeka. Sebelum Indonesia merdeka, dalam persidangan pertama tersebut, ada tiga pandangan yg disampaikan, yaitu oleh Mr. Moh. Yamin, Supomo, dan oleh Ir. Soekarno. a Mr. Muhammad Yamin, mengusulkan lima dasar negara Indonesia merdeka pada 29 Mei, yaitu: 1 Perikebangsaan 2 Perikemanusiaan 3 Periketuhanan 4 Perikerakyatan 5 Perikesejahteraan rakyat b Mr. Supomo, mengusulkan lima dasar negara Indonesia merdeka pada 31 Mei 1945, yaitu: 1 Persatuan 2 Kekeluargaan 3 Mufakat dan demokrasi 4 Musyawarah 5 Keadilan sosial c Ir. Soekarno, mengusulkan lima dasar negara Indonesia merdeka dengan menyebut nama Pancasila nama tersebut diajukan oleh salah seorang ahli bahasa yang duduk di samping beliau, yaitu: 1 Kebangsaan Indonesia 2 Internasioalisme atau perikemanusiaan 3 Mufakat atau demokrasi 4 Kesejahteraan sosial 5 Ketuhanan Yang Maha Esa Keistimewaan pidato Ir. Soekarno adalah berisi pandangan atau usulan mengenai dasar negara Indonesia merdeka, yakni Pancasila, Trisila atau Ekasila. Setelah persidangan pertama selesai, BPUPKI menunda sidang sampai bulan Juli. Pada saat yang hampir bersamaan, dibentuklah suatu Panitia Kecil dibawah pimpinan Soekarno dengan anggotanya sebagai berikut: 1 Soekarno 2 Sutarjo Kartohadi Kusumo 3 Wachid Hasyim