Pengertian Pengendalian Sosial Ruang Lingkup dan Sifat Pengendalian Sosial
C. Cara Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a persuasif, yaitu cara yang menekankan pada usaha untuk mengajak atau membimbing berupa anjuran. Contohnya: ajakan pemerintah kota kepada para pedagang kaki lima untuk menempati kios yang sudah disediakan. b Kurasif, yaitu cara pengendalian dengan cara tindak ancaman dan kekerasan. Contohnya: pemerintah menindak warganya yang melanggar aturan hukum. Selain kedua cara di atas, ada lagi cara pengendalian sosial lain, yaitu menurut Koentjaraningrat 1992: 217 pengendalian sosial dapat dilakukan dengan berbagai cara yang dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu: a. Mempertebal keyakinan warga masyarakat akan kebaikan adat istiadat. b. Memberi ganjaran kepada warga yang taat akan adat istiadat. c. Mengembangkan rasa malu dalam jiwa warga masyarakat yang menyeleweng dari adat istiadat. d. Mengembangkan rasa takut dalam jiwa warga masyarakat yang hendak menyeleweng dari adat istiadat dengan ancaman-ancaman dan kekuasaan. „ „ Apabila pendidikan telah berhasil dalam mencapai tujuannya, maka sarana yang lain langkahnya akan lebih maju lagi. Akan tetapi, sebaliknya kegagalan dalam pendidikan akan berakibat fatal pada sarana yang lain. 168 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIIID. Sarana Pengendalian Sosial
Adapun yang menjadi sarana dalam pengendalian sosial adalah sebagai berikut: a. Pendidikan Pendidikan, baik yang bersifat formal maupun informal merupakan salah satu alat pengendalian sosial yang telah melembaga. Pengendalian melalui sarana pendidikan merupakan dasar pokok untuk sarana- sarana yang lain. Apabila pendidikan telah berhasil dalam mencapai tujuannya, maka sarana yang lain langkahnya akan lebih maju lagi. Akan tetapi, sebaliknya kegagalan dalam pendidikan akan berakibat fatal pada sarana yang lain. Gambar 12.2 Lembaga pendidikan Sumber: image.g oogle.com b. Desas-Desus Desas-desus adalah berita yang menyebar secara cepat dan tidak berlandaskan pada fakta atau kenyataan. Desas-desus sering juga disebut gosip. Isi gosip tidak harus benar, tetapi yang penting adalah apa yang digosipkan itu tidak dapat membuat orang sadar akan kekeliruannya dan kembali pada kehidupan yang normal. c. Hukuman Di dalam masyarakat harus terdapat sanksi atau hukuman baik yang positif ataupun negatif. Betapapun bagusnya aturan, akan lemah dalam kenyataannya di lapangan apabila tidak ada sanksi atau hukuman bagi orang yang melanggarnya karena sanksi itu sendiri memiliki dua fungsi, yaitu: a untuk menyadarkan orang yang melakukan penyimpangan; dan b sebagai contoh konkret bagi orang yang melakukan atau tidak terhadap pelanggaran aturan. d. Teguran Teguran adalah kritik sosial yang dikemukakan secara langsung dan terbuka terhadap seseorang yang melakukan perbuatan menyimpang. Mengapa hal tersebut dilakukan? Teguran akan dilakukan oleh orangParts
» Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Kondisi Geografis Indonesia Letak Astronomis
» Letak Geologis Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Angin Muson Flora di Indonesia
» Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
» Teori Malthus Perkembangan Penduduk Indonesia
» Kondisi Penduduk Berdasarkan Grafik Penduduk
» Pengertian Ledakan Penduduk Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Ledakan Penduduk
» Migrasi Penduduk Upaya dalam Mengendalikan Pertumbuhan
» Unsur-Unsur Lingkungan Hidup Upaya dalam Mengendalikan Pertumbuhan
» Arti Penting Lingkungan bagi Kehidupan
» Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup
» Tujuan dan Sasaran Pembangunan Nasional
» Kerusakan Akibat Proses Alam Tujuan Pembangunan Nasional
» Hakikat Pembangunan Berwawasan Lingkungan Hidup
» Permasalahan Kependudukan dan Dampaknya terhadap Lingkungan
» Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia
» Faktor-Faktor yang Menentukan Kualitas
» Upaya dalam Mengatasi Permasalahan Kualitas Penduduk di Indonesia
» Pembentukan Kekuasaan Kolonial dan Imperialisme Belanda di Indonesia
» Masa Pemerintahan Daendels Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Masa Kolonialisme dan Imperialisme Inggris di Nusantara Masa Pemerintahan Raffles
» Reaksi Rakyat terhadap Pemerintah Kolonial Belanda
» Perlawanan Kapiten Pattimura Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Perlawanan Tuanku Imam Bonjol
» Perang Diponegoro 1825 - 1830 Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Perang Bali Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Perlawanan Pangeran Antasari Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Latar Belakang Lahirnya Nasionalisme
» Gerakan Protes Petani Lahirnya Politik Etis
» Politik Etis Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Organisasi Pemuda sebagai Identitas Bangsa
» Pengertian Penyimpangan Sosial Peranan Pers dan Peranan Wanita dalam Pergerakan Nasional
» Kategori Penyimpangan Perilaku Peranan Pers dan Peranan Wanita dalam Pergerakan Nasional
» Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang Peranan Pers dan Peranan Wanita dalam Pergerakan Nasional
» Penyalahgunaan Narkotika Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Perkelahian Pelajar Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Faktor-Faktor Penyebab Penyimpangan Sosial dan Upaya Penanggulangannya
» Pengertian Kelangkaan Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Faktor-Faktor Terjadinya Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Pengertian Kebutuhan Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Faktor Penyebab Perbedaan Kebutuhan Setiap Individu
» Prioritas Kebutuhan dan Pilihan
» Pengertian Rumah Tangga Pemerintah
» Pengertian dan Terjadinya Pasar
» Fungsi Pasar Jenis-Jenis Pasar
» Berdasarkan Barang yang Diperjualbelikan Berdasarkan Luasnya Kegiatan atau Distribusi
» Berdasarkan Ketersediaan Barang yang Diperjualbelikan
» Berdasarkan Waktu Berdasarkan Bentuk atau Struktur Pasar
» Arti, Ciri, dan Manfaat Pasar Konkret
» Arti, Ciri, dan Manfaat Pasar Abstrak
» Hubungan Pasar dan Distribusi
» P r o s e s T e r b e n t u k n y a R e p u b l i k Indonesia
» Hari-Hari Menjelang Proklamasi 17 Agustus 1945
» Pengesahan UUD 1945 dan Pemilihan Presiden
» Kontak Sosial Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Komunikasi Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Ciri-Ciri Hubungan Sosial dalam Bentuk Interaksi Sosial
» Kriteria Bentuk Hubungan Sosial
» Kriteria Ciri Fisik Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Kriteria Budaya Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Kriteria Ekonomi Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Pranata Sosial Kriteria Perilaku
» Fungsi dan Ciri Pranata Sosial
» Fungsi Pranata Sosial Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Jenis-Jenis Pranata Sosial Ciri Pranata Sosial
» Pranata Keluarga Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Pranata Ekonomi Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Pranata Politik Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Pranata Pendidikan Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Pengertian Pengendalian Sosial Ruang Lingkup dan Sifat Pengendalian Sosial
» Cara Pengendalian Sosial Pranata Agama
» Sarana Pengendalian Sosial Pranata Agama
» Pengertian Tenaga Kerja Pranata Agama
» Masalah Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja di Indonesia
» Masalah Pengangguran Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Sebab-Sebab Terjadinya Pengangguran Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Jenis-Jenis Pengangguran Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Pengertian Sistem Ekonomi Macam-Macam Sistem Ekonomi
» BUMN Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» BUMS Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Pajak dalam Perekonomian Nasional
» Pengertian Pajak Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Unsur-Unsur Pajak Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Fungsi Pajak Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Jenis-Jenis Pajak Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Kurva Permintaan Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009
» Hukum Permintaan faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Show more