Masalah Pengangguran Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 8 Kurtubi 2009

176 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIII Amatilah lingkungan di sekitarmu Adakah pengangguran di situ? Mengapa hal itu bisa terjadi? Menurutmu, apa yang seharusnya aparat setempat lakukan untuk mengatasi pengangguran di daerahmu? A ktivitas Siswa A ktivitas Siswa c Golongan angkatan kerja yang melakukan pekerjaan secara ilmiah.

2. Sebab-Sebab Terjadinya Pengangguran

Sebab-sebab terjadinya pengangguran adalah sebagai berikut: a jumlah angkatan kerja yang terus meningkat; b mutu tenaga kerja SDM yang relatif masih rendah; dan c adanya persebaran tenaga kerja dan lapangan kerja yang tidak merata. Kamu perlu mengetahui bahwa baik tenaga kerja maupun lapangan kerja di Indonesia terpusat di Pulau Jawa. Sementara, di daerah lain masih kurang sehingga masih banyak sumber daya alam yang belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal.

3. Jenis-Jenis Pengangguran

Berdasarkan sifatnya, pengangguran dapat dibedakan menjadi: a Pengangguran terbuka, artinya orang-orang yang betul-betul tidak bekerja. b Setengah pengangguran, artinya orang-orang yang bekerja, tetapi tidak tentu, baik tempatnya ataupun waktunya. c Pengangguran terselubung, artinya orang-orang yang bekerja tetapi penghasilannya belum mencukupi untuk kebutuhan hidupnya. Berdasarkan penyebabnya, pengangguran dibedakan menjadi: a Pengangguran friksional, yaitu pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer, yang termasuk pengangguran ini adalah para pekerja yang berkeinginan memperoleh pekerjaan yang lebih baik. b Pengangguran struktural, yaitu pengangguran yang terjadi karena perubahan dalam struktur perekonomian. Misalnya, perubahan ekonomi dari struktur agraris ke sektor industri. c Pengangguran musiman. Pengangguran ini terjadi karena pergantian musim, misalnya pada saat musim hujan para warga desa bekerja dengan lapangan pertanian, tetapi saat musim kemarau tidak dapat mengolah lahan karena tanah kering, jadilah mereka pengangguran musiman. Pada saat musim kemarau datang biasanya terjadi arus urbanisasi sesaat dimana mereka berangkat ke kota untuk mencari pekerjaan. d Pengangguran voluntary. Pengangguran ini terjadi karena adanya orang yang rela meninggalkan pekerjaannya karena mendapatkan penghasilan lain. e Pengangguran teknologi, yaitu pengangguran yang terjadi karena kemajuan teknologi. Misalnya, karena perusahaan menggunakan sistem mekanisasi dalam industrinya, maka perusahaan yang 177 Bab 13 | Ketenagakerjaan di Indonesia awalnya mempekerjakan 1000 orang karyawan dikurangi menjadi 500 karyawan.

4. Akibat Pengangguran

Jumlah penduduk yang banyak sebagai tenaga kerja, tetapi karena tidak diimbangi dengan fasilitas lapangan kerja, maka terjadilah pengangguran dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini akan berdampak pada timbulnya masalah-masalah sosial, di antaranya adalah: a meningkatnya kriminalitas; b munculnya lingkungan rumah; c kualitas hidup yang makin menurun; d kesehatan penduduk yang makin memburuk; dan e rawan drop out dalam usia pendidikan.

C. Pengertian Kesempatan Kerja

Kesempatan kerja, artinya kondisi di mana seseorang pada usia tertentu telah mendapatkan posisi sesuai dengan tingkat pendidikannya dan dapat hidup layak. Karena jumlah penduduk Indonesia yang makin banyak, sedangkan lapangan pekerjaan terbatas, maka penduduk Indonesia yang mendapatkan kesempatan kerja hanya sedikit saja. Akibatnya, tidak sedikit WNI menjadi TKI ke luar negeri sekalipun dengan resiko yang tinggi. Selain negara Timur Tengah yang menjadi tujuan WNI dalam mencapai kesempatan kerja adalah negara jiran Malaysia, lebih dari 2.000 orang WNI yang bekerja di negara tersebut.

D. Peranan Pemerintah dalam Permasa- lahan Tenaga Kerja

Pengangguran merupakan salah satu dari sekian macam masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Menurut Keynes, pengangguran tidak dapat dihilangkan, tetapi hanya dapat dikurangi. Karena, hal tersebut berhubungan langsung dengan masalah masing-masing pribadi manusia, bisa saja seseorang yang hidup di negara maju fasilitas kerja ada, tetapi karena malas mereka memilih untuk menganggur daripada harus bekerja. Di Indonesia, karena jumlahnya makin banyak, maka pemerintah mengambil suatu kebijakan guna mengatasi pengangguran tersebut, di antaranya adalah: a Membuka daerah-daerah baru sebagai tempat pengembangan industri pada 24 Septermber 2002. Pemerintah membuka daerah sentra industri Batam sekaligus menjadi salah satu provinsi baru di Indonesia, yaitu Provinsi Kepulauan Riau. Gambar 13.3 Tenaga Kerja Indonesia Sumber: image.g oogle.com