Setelah itu ditentukan derajat reliabilitas dengan berpedoman pada daftar indeks korelasi reliabilitas Masidjo, 1995: 209 seperti disajikan
dalam tabel 3.5.
Tabel 3.5 Daftar Indeks Korelasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
±0,91 - ±1,00 Sangat Tinggi
±0,71 - ±0,90 Tinggi
±0,41 - ±0,70 Cukup
±0,20 - ±0,40 Rendah
0,00 - ±0,20 Sangat Rendah
K. Teknik Analisis Data
Dede Rahmat 2012: 170 menyatakan bahwa analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan
satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja yang disarankan oleh data. Teknik analisis data pada penelitian
ini adalah: 1 reduksi data, yaitu proses menyederhanakan data dengan melakukan seleksi, pemfokusan, dan pengabstraksian data mentah menjadi
informasi yang bermakna, 2 paparan data, yaitu menampilkan data secara lebih sederhana dalam bentuk paparan naratif dan tabular, 3 penyimpulan
data, yaitu mengambil intisari dari sajian data yang telah terorganisir dalam bentuk pernyataan kalimat. Saat pelaksanaan penelitian tindakan ini, ada dua
jenis data yang dikumpulkan oleh peneliti, yaitu:
1. Data Kuantitatif Untuk data yang dapat dianalisis secara deskriptif, dalam hal ini
peneliti menggunakan analisis statistik, yaitu mencari nilai jumlah rata- rata hasil kepercayaan diri siswa tiap siklusnya.
a. Data Hasil Pengukuran Skala Kepercayaan Diri Data hasil kala kepercayaan diri dalam penelitian ini berjenis
skala Guttman. Azwar 2010: 6 menjelaskan bahwa perlu untuk mengkategorikan subjek dan butir item berdasarkan kriteria
kategori. Peneliti menghitung kategorisasi untuk data hasil pengukuran skala kepercayaan diri sebagai berikut langkah-
langkah: 1 Kategori skor Item Kepercayaan Diri
Kategori skor item ini bertujuan untuk menentukan tinggi atau rendahnya suatu item. Sehingga jika item tersebut
rendah maka item tersebut digunakan sebagai dasar perbaikan pada siklus selanjutnya. Kategori skor item didapatkan
melalui perhitungan berikut ini: Xmaksimum
: 20 x 1 = 20 Xminimum
: 20 x 0 = 0 Range
: 20 - 0 = 20 simpangan baku
: = 3,33 3
mean teoritik : 20+02 = 10
Dari perhitungan tersebut didapatkan perhitungan kategorisasi pada tabel berikut ini:
Tabel 3.6 Kategorisasi Skor Item Kepercayaan Diri Siswa
Formula Kategori Rentang Nilai Skor
Item Kepercayaan Diri Kategori
X 1,5
X 5,5
Sangat Rendah SR 1,5 X 0,5
5,5 X 8,5
Rendah R 0,5 X 0,5
8,5 X 11,5
Sedang S 0,5 X 0,5
11,5 X 14,5
Tinggi T 1,5 X
14,5 X
Sangat Tinggi ST
2 Kategori Skor Kepercayaan Diri Subjek Kategori skor kepercayaan diri subjek didapatkan
melalui perhitungan berikut ini: Xmaksimum
: 21 x 1 = 21 Xminimum
: 21 x 0 = 0 Range
: 21 – 0 = 21
simpangan baku :
= 3,5 mean teoritik
: 21+02 = 10,5 Sehingga didapatkan perhitungan kategorisasi terlihat pada
tabel berikut:
Tabel 3.7 Kategori Skor Kepercayaan Diri Subjek
Formula Kategori Rentang Nilai Skor
Item Kepercayaan Diri Kategori
X 1,5
X 5,25
Sangat Rendah SR 1,5 X 0,5
5,25 X 8,75
Rendah R 0,5 X 0,5
8,75 X 12,25
Sedang S 0,5 X 0,5
12,25 X 15,75
Tinggi T 1,5 X
15,75 X
Sangat Tinggi ST
2. Data Kualitatif Data kualitatif merupakan data berupa informasi berbentuk
kalimat, yang memberikan gambaran tentang tingkat kepercayaan diri siswa, pandangan atu sikap siswa, perhatian dan antusiasme siswa dalam
mengikuti kegiatan bimbingan klasikal. a. Analisis Data Observasi
Hasil data observasi diolah dan dianalisis setelah penelitian tindakan diberikan, dalam hal ini peneliti tidak menunda dalam
mengolah data, agar hasil yang diperoleh segera diolah dan dianalisis, untuk kemudian menjadi bahan perbaikan siklus
selanjutnya. Peneliti melihat dari hasil data yang diperoleh dari mitra kolaboratif, kemudian menganalisis dan menginterpretasikan
data tersebut. Peneliti berdiskusi dengan mitra kolaboratif, untuk membahas hal apa yang terjadi pada siklus tersebut dan hal apa
yang perlu diperbaiki. Kemudian peneliti mengambil kesimpulan
suatu siklus berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dan hasil diskusi bersama.
b. Analisis Data Wawancara Data yang telah diperoleh melalui wawancara kemudian
dicatat dan dianalisis sesuai dengan pernyataan-pernyataan yang telah diungkapkan oleh siswa mengenai kegiatan bimbingan
klasikal. Kemudian peneliti memberikan kesimpulan atas hasil wawancara tersebut melalui banyaknya ungkapan pernyataan dari
para siswa. Data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara
dianalisis menggunakan teknik triangulasi data. Menurut Sugiyono 2010: 330 triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data
bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
Proses analisis data dilakukan sejak sebelum penelitian, selama proses penelitian, dan setelah selesai penelitian. Dalam
analisis data kualitatif diperlukan validitas dan reliabilitas. Validitas dan reliabilitas dalam analisis data kualitatif disebut uji
keabsahan dan uji dependability. Reliabilitas dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Audit
tersebut dilakukan oleh auditor untuk mengetahui proses yang terjadi dalam penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari
manipulasi data dalam penelitian.
L. Kriteria Keberhasilan