masalah pribadi sosial seperti pergaulan, penyelesaian masalah konflik, mampu bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya
secara baik. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan
pribadi sosial adalah bimbingan yang diberikan kepada individu agar dapat mencapai tugas perkembangan pribadi dalam mewujudkan pribadi
yang mampu bersosialisasi, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan mampu memecahkan masalah-masalah sosial
seperti pergaulan, penyelesaian konflik, dan penyesuaian diri, sehingga mampu membina hubungan social yang harmonis di lingkungannya.
Bimbingan pribadi sosial diberikan dengan menciptakan lingkungan yang kondusif, interkasi pendidikan yang hangat, mengembangkan
sikap-sikap yang positif, dan keterampilan-keterampilan sosial pribadi yang tepat.
2. Tujuan Bimbingan Pribadi Sosial
Menurut Tohirin 2007: 128 tujuan bimbingan pribadi sosial, sebagai
berikut:
a. Agar individu yang dibimbing mampu melakukan interaksi sosial
secara baik dengan lingkungannya.
b. Membantu individu dalam memecahkan dan mengatasai kesulitan- kesulitan dalam masalah sosial, sehingga individu dapat
menyesuaiakan diri secara baik dan wajar di lingkungan
sekitarnya.
c. Agar individu dapat mencapai tujuan dan tugas perkembangan dan
tugas pribadi.
d. Membantu inidividu
mewujudkan pribadi
yang mampu
bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
e. Agar individu mampu mengatur dirinya sendiri di bidang
kerohanian, perawatan jasmani, dan pengisian waktu luang. 3. Aspek-aspek Bimbingan Pribadi Sosial
Menurut Surya dan Winkel dalam Tohirin, 2007: 123, aspek- aspek persoalan individu yang membutuhkan layanan bimbingan pribadi
sosial adalah sebagai berikut:
a. Kemampuan individu memahami dirinya sendiri. b. Kemampuan individu mengambil keputusan sendiri.
c. Kemampuan individu memecahkan masalah yang menyangkut keadaan batinnya sendiri.
d. Kemampuan individu
melakukan sosialisasi
dengan lingkungannya.
e. Kemampuan individu melakukan adaptasi. f. Kemampuan individu melakuakan hubungan sosial interaksi
sosial dengan lingkungannya baik lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
4. Fungsi Bimbingan Pribadi Sosial dalam Peningkatan Kepercayaan Diri
Fungsi bimbingan pribadi sosial yang diungkapkan oleh Totok Rima Puspita, 2007: 47-49 antara lain:
a. Membantu siswa agar mampu menggunakan segala kemampuan yang dimilikinya untuk berubah menjadi lebih baik dan lebih
percaya diri. b. Membantu siswa agar memahami kelemahan dan kekuatan yang
ada dalam dirinya, sehingga mampu mencapai tingkat kedewasaan dan kepribadian yang utuh dan penuh.
c. Membantu siswa untuk berkomunikasi secara sehat dengan lingkungannya. Siswa diharapkan mampu menjalin komunikasi
yang sehat dengan teman sebaya maupun orang lain. d. Membantu siswa untuk menciptakan dan berlatih perilaku baru
yang lebih sehat. Siswa diharapkan dapat berlatih perilaku baru yang lebih sehat yang dapat menunjang aktivitasnya lingkungan
sekolah maupun masayarakat salah satunya dengan membangun kepercayaan diri.
e. Membantu siswa untuk spontan, kreatif dan efektif dalam mengungkapkan perasaan, keinginan, dan inspirasinya. Diharapkan
siswa dapat mengungkapkan perasaanya, keinginannya dengan berani.
5. Efektifitas Layanan Bimbingan Pribadi Sosial dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri