konsep ‐konsep lama. Berdasar pengalaman ini, siswa membentuk
konsep ‐konsep tentang angka, ruang, waktu, fungsi‐fungsi badan,
peran jenis kelamin, moral, dan sebagainya. Dengan demikian guru hendaknya merancang model pembelajaran yang memungkinkan
anak terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
E. Kerangka Berpikir
Peneliti menggunakan bimbingan pribadi sosial klasikal melalui metode permainan titian balok sebagai upaya perbaikan terhadap kepercayaan
diri siswa SD kelas III. Selama ini guru telah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa, namun dalam kenyataannya
belum bisa meningkatkan kepercayaan diri siswa. Siswa cenderung malu atau bersikap tertutup dalam mengungkapkan masalah. Rendahnya kepercayaan
diri siswa bila dibiarkan akan menjadikan seseorang memiliki sikap rendah diri. Tanpa adanya kepercayaan diri, siswa tidak memiliki keyakinan akan
kemampuan dirinya untuk melakukan sesuatu, selain itu siswa juga akan sulit berinteraksi dengan orang lain.
Oleh karena itu perlu adanya sebuah upaya yang dapat membuat kepercayaan diri siswa meningkat. Salah satu metode yang dimungkinkan
untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa adalah metode bimbingan pribadi sosial klasikal dengan menggunakan media permainan titian balok.
Permainan titian balok memiliki keunggulan dalam melatih keseimbangan
dan meningkatkan kepercayaan diri siswa. Jika kepercayaan diri siswa sudah tumbuh, hal ini akan berdampak pada perilaku positif siswa di kelas.
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori yang telah dipaparkan, maka hipotesis tindakan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Ha : Kepercayaan diri pada siswa kelas III SD Negeri Sruwohdukuh dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan pribadi sosial
klasikal dengan menggunakan media permainan titian balok. 2. Ho : Kepercayaan diri pada siswa kelas III SD Negeri Sruwohdukuh
tidak dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan pribadi sosial klasikal dengan menggunakan media permainan titian
balok.
42
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, waktu dan tempat penelitian, setting penelitian, prosedur penelitian, tahapan penelitian,
teknik pengumpulan data, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data dan indikator keberhasilan.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling PTBK yang dilaksanakan berdasarkan prosedur penelitian tindakan kelas
PTK. Penelitian tindakan berasal dari bahasa inggris yaitu action research. Menurut Mertler dalam Dede Rahmat, 2012:12 action research sebagai
suatu kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari suatu masalah, mencari solusi, serta melakukan perbaikan atas suatu program sekolah atau kelas yang
khusus. Penelitian tindakan merupakan salah satu strategi yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam
mendeteksi dan memecahkan masalah, dengan adanya rangkaian kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi Dede
Rahmat, 2012:12. Menurut Arikunto 2009:3, penelitian tindakan kelas Classroom Action Reserach
merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan
terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian
tindakan bimbingan dan konseling adalah suatu penelitian yang dilakukan