Kekerasan Kerapuhan Optimasi Formula

diketahui area kerja optimum antara asam sitrat dan asam tartrat yang berfungsi sebagai sumber asam dari tablet effervescent. Gambar 17. Contour plot super imposed sifat fisis tablet effervescent vitamin C Contour plot super imposed ditunjukkan dengan arsiran berwarna kuning. Formula tablet effervescent dengan karakteristik sifat fisis yang dikehendaki akan diperoleh dengan komposisi yang optimum dari asam sitrat dan asam tartrat Area tersebut diprediksi sebagai formula optimum tablet effervescent berdasarkan pada jumlah bahan yang diteliti. Kandungan lembab campuran serbuk effervescent yang menghasilkan contour plot super imposed diatas tidak memenuhi syarat sehingga dapat diasumsikan bahwa stabilitas tablet effervescent yang dihasilkan tidak terlalu bagus. Untuk menentukan stabilitas tablet effervescent idealnya dilakukan uji PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI stabilitas, tapi pada penelitian ini uji stabilitas tidak dilakukan. Pada penelitian ini tidak dimungkinkan untuk mendapatkan campuran dengan kandungan lembab yang memenuhi persyaratan mengingat kondisi ruangan yang digunakan dalam proses pentabletan tidak dapat diatasi, yaitu kelembaban yang masih cukup tinggi ±45 serta tidak semua proses pembuatan dapat dikerjakan pada RH ±45 karena fasilitas ruangan yang belum memadai.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Asam sitrat dominan dalam menentukan kekerasan dan waktu larut tablet effervescent vitamin C, sedangkan asam tartrat dominan dalam menentukan kerapuhan tablet effervescent vitamin C. 2. Diperoleh area komposisi optimum dari asam sitrat dan asam tartrat pada formula tablet effervescent vitamin C berdasarkan kekerasan, kerapuhan, dan waktu larut tablet effervescent.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Kelembaban relatif ruangan yang digunakan tidak dibawah 25 tetapi ±45 dan tidak semua proses pembuatan tablet effervescent vitamin C, yaitu pencampuran dapat dilakukan pada ruangan dengan RH ±45 karena fasilitas ruangan yang belum memadai. 2. Tidak dilakukan penetapan kadar zat aktif, yaitu vitamin C untuk menentukan bahwa tablet effervescent vitamin C yang dihasilkan mengandung zat aktif yang seragam. Keseragaman zat aktif pada penelitian ini ditentukan dengan keseragaman bobot tablet, dengan asumsi bahwa jika bobot tablet yang dihasilkan seragam maka campuran serbuk sudah homogen dengan demikian zat aktif yang terdapat dalam masing-masing tablet seragam.

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIASI ASAM SITRAT, ASAM TARTRAT DAN NATRIUM BIKARBONAT DALAM FORMULASI GRANUL Pengaruh Variasi Asam Sitrat, Asam Tartrat Dan Natrium Bikarbonat Dalam Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun Ashitaba (Angelica keiskei) Terhadap Sifat

0 2 13

PENGARUH VARIASI ASAM SITRAT, ASAM TARTRAT DAN NATRIUM BIKARBONAT DALAM FORMULASI GRANUL Pengaruh Variasi Asam Sitrat, Asam Tartrat Dan Natrium Bikarbonat Dalam Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun Ashitaba (Angelica keiskei) Terhadap Sifat

0 6 16

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI ASAM SITRAT-ASAM TARTRAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EFFERVESCENT YANG MENGANDUNG Fe, Zn DAN VITAMIN C.

0 7 19

Optimasi komposisi asam tartrat dan natrium bikarbonat dalam tablet effervescent ekstrak herba pegagan (centellae asiaticae herba) dan ekstrak daun singkong (manihotis folium) : aplikasi metode desain faktorial.

1 0 9

Optimasi natrium bikarbonat dan campuran asam tartrat-asam fumarat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhizaroxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial.

1 6 125

Optimasi komposisi asam sitrat dan asam tartrat dalam tablet effervescent vitamin c : aplikasi metode desain faktorial - USD Repository

0 0 117

Optimasi natrium bikarbonat dan campuran asam tartrat-asam fumarat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhizaroxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 123

Optimasi campuran asam sitrat-asam tartrat dan matrium bikarbonat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhiza Roxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 127

Optimasi asam tartrat dan natrium karbonat dalam pembuatan granul effervescent ekstrak sambiloto (andrographis paniculata ness) secara granulasi basah dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 93

Optimasi komposisi asam tartrat dan natrium bikarbonat dalam tablet effervescent ekstrak herba pegagan (centellae asiaticae herba) dan ekstrak daun singkong (manihotis folium) : aplikasi metode desain faktorial - USD Repository

0 0 7