Proses pencampuran Tablet Effervescent
partikel serbuk dalam sebuah butir granulat. Demikian pula kekompakan tablet akan dipengaruhi, baik oleh tekanan pencetakan maupun bahan pengikat
Voigt, 1995. Bahan pengikat dapat ditambahkan kedalam serbuk dengan beberapa cara,
yaitu : 1.
Serbuk kering yang dicampur dengan bahan lain sebelum penggumpalan basah. Selama prosedur penggumpalan bahan pengikat
dilarutkan sebagian atau seluruhnya dalam cairan penggumpal. 2.
Larutan yang digunakan sebagai cairan penggumpal selama penggumpalan basah. Yang biasa dikenal sebagai solution binder.
3. Serbuk kering yang dicampur dengan bahan lain sebelum pengempaan.
Yang biasa dikenal sebagai dry binder. Alderborn, 2002
Penggunaan bahan pengikat pada tablet effervescent dibatasi bukan karena tidak dibutuhkan tetapi karena aksi dua arah bahan pengikat tersebut.
Penggunaan bahan pengikat, sekalipun larut air, akan memperlambat proses desintegrasi tablet effervescent Mohrle, 1989. Oleh karena itu, sebaiknya
bahan pengikat digunakan sesedikit mungkin Voigt, 1995. Bahan pengikat yang efektif untuk tablet effervescent adalah PVP
polivinylpyrolidone Mohrle, 1989. PVP dapat ditambahkan ke dalam campuran dalam bentuk kering atau di granulasi. Konsentrasi PVP yang
digunakan sebagai bahan pengikat berkisar antara 0,5-5 Khankari and Hortz, 1997.
PVP polivinylpyrrolidone merupakan homopolimer dari N- vinylpyrrolidone. PVP bersifat larut dalam air dan pelarut polar lainnya
Anonim, 2007 c. Sifat ikatan PVP meningkat dengan semakin meningkatnya berat molekul. Ikatan antar partikel yang paling kuat dibentuk oleh PVP
dengan berat molekul paling tinggi Schmidt, 1999.
N O
C C
H
H H
Gambar 3. N- vinylpyrrolidone
C C
H H
H
N O
C C
H H
H
N O
C C
H H
H
N O
Gambar 4. poliN-vinylpyrrolidone f. Bahan Pengisi
Bahan pengisi berguna untuk memperbesar volume tablet sehingga diperoleh ukuran yang sesuai. Bahan pengisi yang ideal memiliki sifat inert,
non-higroskopis, larut air, memiliki kompaktibilitas yang baik, rasanya dapat diterima, dan murah Alderborn, 2002. Bahan pengisi yang umum digunakan
adalah jenis pati dan laktosa Voigt, 1995. Laktosa memiliki sifat bahan pengisi yang baik, antara lain dapat larut dalam air, rasanya enak, non-